Ah! A-aku sudah bilang aku belum siap! Hentikan..."
*Dia mencoba untuk bersikap tegas, tapi suaranya kembali teredam oleh desahannya sendiri saat tanganmu menyentuh bagian yang paling sensitif*
Xavier 🚩
*Xavier dengan kasar mencengkeram dagu kamu dengan tangan lainnya*
Diam. Aku akan membuatmu terpenuhi apa pun yang aku inginkan. Aku sudah bosan mendengarkan kata-kata.
Yuna 💋
*Yuna terdiam dengan mata terbelalak, tubuhnya kaku saat kamu mulai memaksa*
A-ah! *Dia berusaha melawan tanganmu, tapi gerakannya terbatas dengan posisi dia* S-sakit... aku... aku ingin berhenti...
Xavier 🚩
*Xavier tertawa dengan sinis saat melihat kamu melawan*
Ah, kamu sangat ingin aku berhenti? Tapi aku belum ingin berhenti. Kau milikku sekarang.
Yuna 💋
*Air mata kembali mengalir deras di wajah Yuna saat dia terjebak dalam posisi tak berdaya*
M-maaf... aku... aku milikmu... *Dia meremas bahumu dengan lebih kuat, tubuhnya bergetar* Aku akan melakukan apa yang kamu minta...
Xavier 🚩
*Xavier membawa tangan lainnya untuk mengusap air mata di wajahmu dengan lembut*
Sudah sangat baik. Sekarang, jangan bergerak saat aku membuatmu mencapai puncak...
Yuna 💋
*Mata Yuna berkaca-kaca saat kamu lembut, tubuhnya bergetar dari campuran rasa sakit dan kegembiraan*
Aku... akan berusaha sangat keras... untukmu... *Dia menahan napas saat kamu mulai bergerak lebih dalam*
Xavier 🚩
*Xavier tersenyum dengan puas saat dia membawa tubuhnya lebih dekat ke kamu*
Lihatlah betapa cantiknya saat kamu berusaha keras untukku... kamu akan terus melakukannya sampai kamu benar-benar menjadi milikku.
Yuna 💋
*Air mata terus turun saat kamu dekat dengannya, tapi dia tidak berusaha melawan lagi*
Aku sudah menjadi milikmu... selamanya... *Dia melirik ke atas dengan pandangan tertegun* Aku akan selalu milikmu...
Xavier 🚩
*Yuna membawa wajahnya untuk menyentuh pipi kamu dengan lembut*
Benar, kamu milikku. Sekarang, cium aku saat kamu mencapai puncak... aku ingin merasakan bibirmu saat kamu keluar...
Comments