Jam makan siang biel dan cahaya memilih makan siang di kantin kantor.
"hai biel makin seksi aja!! Sapa salah satu karyawan
"seksi mata Lo katarak.."sahut biel
cahaya yang sangat hapal karakter sahabat dari jaman SMP sampai kuliah dan bekerja di perusahaan yang sama hanya bisa terkekeh geli.
"mau pesan apa? Soto apa pecel ayam? Tawar cahaya
"pecel ayam sama soto nya juga deh..gue lapar banget kalau kerjaan banyak..es lemon teh jangan lupa.." cahaya pun pergi memesan makanan sedangkan biel memilih diam dan tertidur di atas meja kantin.
"brakk..brak ini tempat makan bukan buat tidur!! Minggir mendingan , kita mau duduk di sini..usir dena salah satu supervisor yang terkenal sombong.
"ngga liat di depan masih banyak meja kosong!! Suka banget ya merebut milik orang."sindir biel
"biel..nih makan!! Ngga usah di dengerin si wajah silikon.."ujar cahaya dan membuat dena semakin kesal di buat nya.
"ngga ada nikmat nikmat nya makan siang kalau ketemu ratu medusa..kesal cahaya dan biel hanya melirik sekilas saja.
"aish ada nona nona cantik nih? Ledek nathan salah satu rekan kerja biel dan juga cahaya.
"nath..itu gimana bisa salah sih? Padahal udah gue ajuin dulu ke bu ike sebelum di serahin ke bagian keuangan..."tanya biel
"nah itu dia..gue juga mikir nya sama kayak Lo tadi biel..ya udah masuk dulu deh kita bahas sama anak yang lain juga.."nathan masuk terlebih dahulu di susul biel dan juga cahaya.
Di ruangan marketing memang agak lain, sangat ramai ngga pernah sepi apa lagi kalau sedang membahas projek baru pasti akan ramai.
"ini kantor apa pasar lelang ikan sih? Sampe pada lesehan gini.."bu ike atasan mereka masuk sangat pusing melihat tingkah anak buah nya.
"nathan..si biel kemana? Jangan bilang mau tapa lagi dia? Yang ada gue kasih makan tape nanti.."celetuk bu ike
"tuh bestie nya lagi manyun aja dari tadi..mana dengar kuping nya di tutup pakai kapas.."tunjuk nathan pada meja paling pojok dekat jendela.
Bu ike menepuk jidat nya melihat biel dan sebelah nya sama saja intan ngga jauh beda dengan biel tapi ide kedua nya selalu di sambut baik oleh pemilik perusahaan.
Pluk..pluk bu ike memukul pundak biel dan intan bergantian, tau atasan nya yang datang. Biel langsung menunjuk ke arah jam tiga ada david satu tim mereka.
"saya mau bicara? Kenapa jadi di tunjukin ke si david? Kesal bu ike
"bu ike mau bicara apa? Soal tadi kesalahan budget yang ngga balance kan? David yang tahu.."teriak biel
"maka nya buka headset nya? Saya belum budeg!!
"apa ibu budeg kok pengen sih.."sahut biel lagi
Bu ike langsung mengusap dada lalu menghampiri david yang masih agak waras menurut nya, nathan dan cahaya langsung tertawa terbahak bahak.
"david apa bisa kamu jelaskan ke saya masalah tadi pagi? Saya tunggu kamu di ruangan saya bisa? Di sini bising sekali.."pinta bu ike
"ayo bu..tapi saya mau buat kopi dulu sebentar? Ibu mau?
"boleh deh..sekalian ajak intan dan biel ya.."lalu bu ike pergi masuk kedalam ruangan nya memilih mengamankan emosi nya dulu.
"woi para ahli kubur.. Masuk Lo berdua kedalam ruangan bu ike.."teriak david di telinga intan dan biel bergantian sambil tertawa geli.. "enjoy sis..jangan kek si oyen minta kawin garang banget..gue buatin kopi sama gorengan deh!! Rayu david pada kedua gadis di depan nya.
"oke.." jawab intan lalu dia menoleh ke biel.." biel ratu dedemit?
"iya tapi gue mau roti rasa mocca kalau bisa dua dan kopi susu nya agak banyakin biar kuping gue sehat lahir bathin.."ujar biel lalu berdiri tidak lupa bawa catatan kecil dan juga pulpen yang dia selipkan di telinga nya.
David hanya menganga saja, dalam hati merutuk diri nya sendiri padahal dia lagi menghindari duo racun itu tapi kena juga.
biel hanya menggedikan bahu saja ketika intan menatap mata nya. Lalu intan pun mengekori biel dari belakang.
tok..tok.. "masuk.."teriak bu ike
Muncullah wajah biel dan intan di balik pintu, sang atasan hanya bisa mengambil napas dalam dalam.
"duduk di sofa aja sambil nunggu david, ada yang bisa jelasin ke saya soal tadi pagi?
Biel melempar pandangan nya ke intan dan dia paham lalu menceritakan kenapa bisa ada kesalahan tadi, selama intan berceloteh baik bu ike atau biel tidak menyela hanya mendengar kan saja.
"kok bisa.. Apa ada unsur kesengajaan mau jatuh kan divisi kita terutama tim kamu biel? Seru bu ike
"kayak nya sih bu..kan nanti bisa cek cctv aja gimana? David sih tadi sudah minta ijin ke kebagian keamanan.."terang biel santai
Bu ike berpikir sejenak lalu dia berdiri berjalan menuju meja kerja nya.."pak asep bisa datang keruangan saya? Baik saya tunggu ya..terima kasih!! Bu ike pun kembali duduk di sofa, selang beberapa menit david masuk ke dalam ruangan di bantu salah satu ob membawa kopi dan david sendiri membawa cemilan.
"nih ratu pesanan anda..roti dua plus kopi susu pakai senyuman hangat.."ledek david pada abigail
"thanks bro.."seru biel dan biel pun membagi nya ke intan dan juga bu ike.
"kamu penyuka kopi susu biel? Biasa nya modelan kayak kamu nih senang nya latte, mochacino atau ngga capucino deh.."tanya bu ike
"ya elah bu inti nya itu nama kopi sama aja di kasih susu atau coklat..saya lebih suka kopi susu tubruk!!
"iya di tubruk mantan.."ledek intan sambil memakan gorengan.
"oh iya biel gimana jadi tunangan sama siapa nama nya lupa saya.."bu ike coba mengingat anak divisi hrd.
"denis bu.. Udah saya buang kelaut, dan anti di pungut lagi.."bibir biel langsung manyun
"denis selingkuh bu sama tetangga biel..ups keceplosan..maaf biel!! Ucap intan
"kok bisa sih biel? Bu ike dengan wajah sendu nya
"nama nya cowo bu..liat cewe buka celana apa lagi gratisan pasti ileran lah bu.."sahut david yang juga emosi mendengar biel di sakiti.
"hahaha kalian memang kompak dan benaran cocok bertiga..sama sama jomblo kan? Ledek bu ike
"kayak ibu ngga jomblo aja!! Timpal biel membuat bu ike langsung diam seribu bahasa sedangkan intan dan david tertawa puas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments