MURID BARU LAGI?

Gavin dan lea akhirnya sampai dirumah." lu gak tinggal dirumah gue kan?" tanya lea sedikit ambigu.

" emang boleh?" gavin sedikit melihatkan sisinya yang  tengil.

" ya enggak lah, ngaco lu " ketus lea , dia mulai berjalan kearah tangga.

" lo mau pulang sekarang kan?" tanya lea lagi.

" hmm "

" yaudah gua mau tidur ngantuk banget." jawab lea yang mulai berjalan menaiki anak tangga.

" gue datang jam 6 , jadi jam 6 lo udh harus bangun kalo enggak- " belum selesai gavin berbicara sudah dipotong oleh lea.

" mau apa lu ?" tanya nya

" gua dobrak tu pintu " jawabnya.

" mang eak.." balas lea tak menghiraukan.

gavin lagi-lagi dibuat gemas oleh nya bukan karna imut atau yang lain seperti umumnya hanya saja gavin gemas melihat tingkah dungu gadis itu.

Gavin segera pergi kembali keapartemennya, sesampainya disana gavin langsung mencampakkan tubuhnya dikasur yang empuk itu, ia merasa lelah seharian mengurus seorang bayi kadaluwarsa.

saat ingin bangkit mata nya tertuju dengan 2 foto bingkai yang ditaruh dimeja belajarnya dia mengambil  salah satu foto yang tampak indah sama seperti seseorang yang difoto itu . clara alexandria, dia orang pertama yang sangat dicintai gavin, dia merindukannya tapi dia tak bisa menemui ibunya untuk saat ini.

ia menaruh kembali foto ibunya sedangkan foto yang satu nya lagi adalah kenangan masa lalunya bersama 2 sahabat nya.

gavin segera bangkit dari tempat duduk , kekamar mandi untuk membersihkan diri setelah itu baru lah ia kembali kekasur empuknya dan terlelap dalam mimpi.

PAGINYAA..

Seorang gadis cantik masih terlelap dalam mimpi indahnya padahal ini sudah jam 6 lewat tapi diri nya masih tertidur pulas bahkan jam alarm disebelahnya sudah terbelah dua.

" LEA....,LU GAK BANGUN DALAM HITUNGAN 3 JANGAN SALAHIN GUA KALO PINTU KAMAR LO RUSAK " teriak seseorang dari balik pintunya.

" 1..,2..,3.. BRUAKKK!!..

gavin memijat plipisnya yang tak sakit, bisa -bisanya gadis itu masih nyenyak tidur padahal dirinya sudah membuat keributan dikamarnya.

gavin berjalan mendekat kearahnya memperhatikan wajah nya yang tenang ketika tidur

" benar-benar mirip ." batin gavin.

gavin yang tak segan-segan langsung menarik selimut gadis itu hingga membuatnya terbangun

" ih.... ngapaaii lo dikamaaar ghua " tanya lea dengan suara ngangong-ngangong tak jelas.

" bangun cepetan.. lo mau telat masuk sekolah?" tanya gavin tak habis pikir dengan gadis dungu ini

" akh... gua sakit ,gua gak sekolah " jawabnya sembari menarik selimutnya lagi, dengan cepat gavin menghalanginya dan menggedongnya ala-ala karung beras yang diletakkan dipundaknya.

" wooyyy... turuhhninn ghuaa, huammm "

gavin tak menggubris. lea diturunkan tepat didalam kamar mandi.

" mau ngapain sih lu..."tanya lea

" lu buruan mandi , udahn telat ." jawab gavin.

" ish.. gua kan dah bilang gua sakitt, gak mau mandi." rengek lea.

" mau mandi sendiri apa gua mandiin ?"

lea langsung dibuat terdiam dengan tawaran gavin, dia segera masuk dan memulai ritual mandinya sedangkan gavin sudah seperti emak-emak yang sedang mengurus anak nya yang ingin pergi kesekolah.

gavin mengambil seragamnya dilemari kemudian turun untuk menyiapkan sarapan dan bekal untuk lea.

setelah semua selesai mereka segera pergi kesekolah dan melakukan kegiatan seperti biasa  disekolah.

untuk hari ini  lea dan temannya tidak kekantin karna sedang badmood kecuali flo.

"BESTODDD...." teriak flo dari kejauhan yang berlari kearah kelas.

" g-gua dapat in-fo baru " flo membungkuk, menetralkan nafasnya yang terengah-engah akibat berlarian.

" apa? " tanya laura yang langsung menghampirj flo begitu juga viona.

"ada anak baru lagi anjay dikelas sebelah " flo langsung berdiri tegak saat memberikan infonya, dia sangat gembira.

" emang kenapa kalo ada anak baru?" tanya viona.

" eh..siapa tuh temen lu yang anak baru juga" tanya flo pada lea.

" gavin ?"

" ha.. iya tuh, anak baru ini gak kalah ganteng sih dari si gavin, jadii bisalah.." flo tersenyum salting menggantung kalimatnya, tanpa dilanjut juga temennya mengerti apa maksud flo.

" halah... macam mau tuh cowok sama lo " ketus laura.

" oh ya , kalau anak baru itu masuk dikelas sebelah berarti dia sama gavin satu kelas dong." viona membuka suara.

" lah iya juga ya, bisa kali ntar mereka temenan kan lebih gampang gua deketnya." flo terus memikirkan hal-hal yang sulit untuk terjadi.

" bisa aja sih " jawab lea mengangguk setuju perkataan flo.

jam pelajaran kembali berlangsung , lea dan viona  sangat membenci mapel sejarah yang membuat mereka ngantuk , ide buruk muncul dikepala viona "cabut yukk " bisiknya pada lea , tentu saja lea bersemangat dengan ajakan viona.

" bu... saya izin kamar mandi yah " lea berdiri meminta izin.

ibu itu mengangguk setuju, "  bu saya juga ya nemenin lea " ucap viona tersenyum manis.

ibu itu yang sudah tua kembali mengangguk.

" gua suka ibu ini tapi gua gak suka pelajarannya " lea menyampaikan pendapatnya.

" gua juga , gak banyak basa-basi soalnya " lanjut viona setuju dengan ucapan lea.

mereka segera menuju kebelakang sekolah melihat apakah ada guru yang sedang keliling ? jika ada dan mereka tertangkap selesailah sudah.

saat sampai dibelakang sekolah , lea melihat segerombolan siswa yang membully salah satu siswa lainnya. dia segera berlari melerai pertengkaran itu.

" HEHH.... MAU NGAPAIN LOOO " lea menjambak kuat salah satu siswa yang tampak seperti ketua dari gerombolan itu.

" eng-gak kak, enggak ngapa-ngapain kok " siswa itu beserta segerombolannya pergi meninggalkan siswa itu sendiri. malas berurusan dengan kakak kelas lebih baik pergi  mungkin itu yang dipikirkan siswa-siswa itu, terlebih lagi lea. siapa orang yang tak mengenal lea disekolah , seorang primadona sekolah tapi tak tampak seperti seorang primadona terlebih lagi dirinya tak memiliki prestasi dan sering terkena masalah disekolah.

lea merasa tak pernah melihat orang ini sebelum nya, begitu juga dengan viona.

" m-makasih " ujar cowok itu

" santai aja... kita memang pembasmi hama kok disekolah ini " cetus viona .

"oh ya, aku belum pernah liat kamu sebelumnya. kamu muridbaru?" tanya lea

cowok itu mengangguk yang membuat lea teringat sesuatu " ini murid baru yang dimaksud flo ?" bisik viona .

" ntah, gua juga gak tau" balas lea ikut membisik.

mereka tak mengerti pikiran flo,mereka kini sudah berada didepan anak baru yang membuatnya heboh tapi semua yang dia katakan tak tampak pada murid baru ini.

ya bisa dibilang murid baru yang berada dihadapan mereka ganteng hanya saja dia terlihat culun. rambut berponi kedepan, memakai kacamata, pakaian yang tak rapi. apakah ini yang dimaksud ganteng oleh flo? mereka berdua terus menerus memikirkan ini.

entah mengapa lea merasa kasihan melihat penampilan orang itu yang terlihat lebih ke idiot , kini wajahnya penuh luka lebam-lebam ulah gerombolan-gerombolan tadi.

lea memberikan roti kemasan dan juga susu kesukaannya itu kepada murid itu.

" buat lo "

Terpopuler

Comments

Hakim Bohiran

Hakim Bohiran

Cerita yang menarik, gak capek baca sampe habis!

2025-04-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!