My Dream Episode 2

Celsi

*terkejut

Aurora

engga...engga.... *lirihnya

Anita

arghh....hiks...hiks... *menangis memeluk johan

Johan

tidak...tidak mungkin... *memeluk kembali anita

Aurora

*berjalan mundur perlahan

Celsi

rora... *menangis melihat aurora

Aurora

*terduduk

Aurora

aaaaaahhhkkkk...... *teriak sekuat tenaga

Aurora

Celsi

aurora... stop... hiks...hiks... *memeluk aurora

Aurora

hiks...hiks... engga!!! adikku!!! *menangis

Anita

argh... hiks..!!! *memukul kepalanya

Johan

*tetap memeluk anita

dokter

suster bawa pasien ke ruang mayat dan bersihkan

suster

baik dok *pergi

dokter

*pergi

-setelah itu desya di bawa pulang untuk di doakan-

-dan keesokan siangnya setelah di kubur pihak duka kembali ke rumah-

13.00 siang

°ruang tamu°

Anita

*melamun

Johan

sayang, ayo minum dulu

Anita

*meminum

Celsi

*melihat aurora

Aurora

*melamun sambil mata sembab

Thalia

permisi...

Anita

*melihat

Johan

*2in

Celsi

*3in

Theo

selamat siang buk, kami dari kepala asrama *duduk

Johan

oh iya pak, ada apa ya?

Theo

pihak asrama mau memulangkan pakaian dan barang' almarhum desya

Thalia

iya pak, sekaligus ini ada buku diari milik desya

Aurora

*melihat buku itu

Anita

baiklah pak, buk terimakasih sudah mengantar nya *mengambil barang

Theo

kami sekali lagi turut berduka cita atas kepergian desya

Celsi

maaf pak, buk, om, tante, kalau boleh tau desya kenapa ya?

Thalia

*seketika diam

Theo

*2in

Johan

benar itu pak, buk, saya juga bingung kenapa satpam asrama yang mengantar anak kami ke rumah ini dengan tubuh yang berdarah?

Thalia

em an-anu...

Aurora

tubuh yang berdarah? di antar satpam? tunggu, berarti kejadian ini terjadi di asrama?

Theo

maaf, begini. Kami tidak tahu betul tentang kejadian ini tetapi kami hanya mengetahui kalau desya jatuh dari atas gedung karena tidak siap tugas

Celsi

what? engga mungkin dong

Thalia

tapi itu yang kami ketahui nak

Celsi

om, tante, ini ga masuk akal. Masa ada orang yang rela bunuh diri karena ga siap tugas?

Johan

benar juga, kalau boleh tau tugas apa yang tidak siap ya?

Theo

kalau itu kami kurang tahu pak

Aurora

anda benar adik saya bunuh diri bukan di bunuh orang?

Thalia

em, be-benar nak, dan saat kami lihat cctv atas gedung tidak ada siapapun kecuali desya

Celsi

*tidak percaya