seorang cucu.

"Edward, kamu dari mana? Kok baru pulang,"ucap sang ibu.

"Aku habis meeting ibu,"ucap Edward singkat.

"Hahhh, anak ibu ini, masih saja dingin sampe sekarang, bagaimana wanita ingin mendekati mu,"

"Sudah lah ibu, tidak usah membahas soal wanita, aku tidak tertarik,"ucap Edward.

"Astaga ayah, jangan jangan putra kita suka sesama jenis lagi,"ucap sang ibu pura pura panik.

"Apasih bu, aku tuh gak seperti yang ibu pikirkan, saat ini aku tidak ingin memikirkan soal wanita dulu, aku ingin mengembangkan bisnis ku dulu, setelah itu mencari seorang istri,"ucap Edward.

"Mau berkembang seperti apa lagi? Bahkan saat ini aku sudah menempati pebisnis urutan pertama di kota ini, jangan jadikan bisnis mu alasan untuk tidak mencari istri,"ucap sang ibu.

"Iya aku tau ibu, tapi untuk saat ini aku belum kepikiran,"ucap Edward.

"Sampai kapan nak? Ibu dan ayah pengen gendong cucu,"ucap sang ibu lagi.

" Cuma itu,? Ibu tenang saja, tidak akan lama lagi, ibu pasti gendong cucu,"ucap Edward.

"Edward, apa maksud mu? Jangan macam-macam kamu yah, ibu gak mau kamu ngerusak anak orang,"

"Apasih bu, jangan suka ngomong sembarangan deh, apa pernah ibu liat Edward dekat dengan perempuan?,"

"Terus apa maksud mu yang tadi,"

" Tidak lama lagi ibu akan gendong cucu,dari wanita yang aku cintai,"ucap Edward dan segera pergi.

Nyonya Melinda tersenyum dan menatap ke arah suami nya.

"Mas, seperti nya anak kita sudah bertemu dengan cinta nya, aku tidak mau tinggal diam, aku harus mencari tau semua ini,"ucap nya.

Tuan Brian tersenyum dan mengangguk kan kepala nya, dia juga ikut bahagia ketika sang istri bahagia.

Apalagi menyangkut anak dingin nya itu.

"Assalamualaikum Bu, kok keliatan nya senang banget,"ucap Reza, putra kedua nya.

"Ibumu lagi senang, soal nya sebentar lagi dapat mantu,"ucap tuan Brian.

"Benar kha? Apa kak Edward sudah punya kekasih,"ucap Reza.

"Bukan cuma kekasih sayang, tapi udah masuk daftar calon istri,"ucap sang ibu yang membuat pria itu juga ikut senang.

" Syukurlah kak Edward udah punya kekasih, jadi aku udah aman deh, gak di suruh suruh nikah cepat lagi,"ucap Reza.

"Siapa bilang? Kamu juga harus cepat cari istri, ibu pengen liat anak ibu semua nya menikah, lagian kamu juga udah punya perusahaan,"ucap sang ibu.

"Astaga ibu, aku tuh masih pengen menikmati masa muda ku ini, aku tidak mau buru buru menikah, yang ada aku malah di kekang oleh istri ku,"ucap Reza.

"Nikmati saja masa muda mu itu sampe tua, kalau udah tua terus sakit sakitan gak ada yang mau mengurus kamu,"ucap nyonya Melinda.

Tuan Brian menahan tawa nya, pria itu juga tak bisa berkata apa-apa jika sang istri sudah marah.

...

"Astaga, ini sudah jam 8 malam, bisa bisa nya aku tertidur selama ini,"ucap Alisa segera bangkit dari tempat tidur nya.

"Aduh perut ku laper banget lagi, mana sempat masak,"ucap nya.

"ah keluar aja deh beli makanan di gang depan,"ucap nya.

Gadis itu pun bergegas keluar, dan membeli makanan untuk nya, setelah itu pulang.

"Untung besok aku libur, jadi bisa istirahat seharian,"ucap Alisa lagi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***