BUGH !!
Tanpa basa-basi Bisma melayangkan b0geman mentah bertubi-tubi pada wajah Alam setelah ia tau jika lelaki itu adalah pria yang menyebrang jalan sehingga Vivian mengalami kecelakaan.
Ditambah Bisma baru mengetahui sebuah fakta yang ada, jika Alam adalah kakak kandung Widuri. Kebencian di hati Bisma semakin meluap dan langsung dilampiaskan pada kakak kandung Widuri.
Dahulu adiknya menorehkan luka di hatinya. Sekarang kakaknya, pikir Bisma.
"KAU PANTAS MATI !!"
BUGH !!
"Bisma, cukup!" seru Widuri. "Aku mohon jangan begini. Lepasin Bang Alam. Kita bisa bicara baik-baik," imbuhnya.
Widuri berusaha menarik tubuh Bisma agar melepaskan Alam yang sudah babak b3lur. Ia sangat tau kekuatan Bisma dalam hal berkelahi. Bisma sangat jago dalam hal ilmu beladiri baik karate maupun taekwondo. Bisma juga adalah pemegang sabuk hitam.
"Tenang, Bos. Ini rumah sakit jangan bikin kegaduhan lagi," saran Dhika seraya menarik tubuh Alam yang lemas setelah dihajar Bisma.
"Huft !!" keluh Bisma yang pada akhirnya melepaskan secara kasar tubuh Alam dari cengkeramannya.
Beruntung Dhika dan Widuri bisa menahan tubuh Alam agar tak terjatuh di lantai. Alam masih dalam kondisi sadar, tapi lemas.
"Aku akan_" ucapan Bisma seketika terpotong oleh suara pintu yang terbuka dan panggilan dari dokter.
Ceklek...
"Keluarga Nyonya Vivian," panggil dokter. Seketika Bisma langsung berbalik badan dan menghadap sang dokter.
"Iya, Dok. Saya suaminya. Bagaimana kondisi istri saya?" tanya Bisma dengan kecemasan yang luar biasa dan tak bisa digambarkan.
"Kita harus melakukan kure_tase dan beberapa tindakan lain pada Nyonya Vivian demi keselamatan nyawanya. Maaf, calon bayi kalian tak bisa selamat."
Deg...
Langkah kaki Bisma mundur satu langkah. Ia begitu terkejut mendengar kabar buruk bagai disambar petir ini. Walaupun sejujurnya dalam hatinya masih belum mencintai Vivian secara penuh, Bisma tak mungkin melukai atau menolak kehadiran darah dagingnya sendiri ke dunia ini.
Namun takdir berkata lagi karena calon jabang bayinya harus pergi sebelum ia sapa secara langsung.
"Kami butuh tanda tangan Anda untuk penanganan Nyonya Vivian lebih lanjut," ucap sang dokter seraya berusaha menyadarkan Bisma dari lamunannya.
"Lakukan yang terbaik dan tolong selamatkan istriku, Dok."
"Kami upayakan semaksimal mungkin, Tuan Bisma. Bantulah doa," Bisma pun menganggukkan kepalanya perlahan.
Setelah itu Bisma melakukan beberapa prosedur atas saran dokter sebelum tindakan selanjutnya dilakukan pada Vivian.
Kabar buruk tersebut tentu didengar dengan jelas oleh Widuri. Sebelum Bisma selesai berbicara dengan sang dokter, Widuri dengan cepat membawa Alam pergi dari sana. Widuri segera memesan taksi dan menyuruh Alam untuk segera pulang ke apartemen.
"Obati luka abang di apartemenku. Ada obat di kotak dekat dapur. Biar masalah ini aku selesaikan. Aku coba bujuk Bisma biar tak memperpanjang masalah kecelakaan ini," pinta Widuri.
"Tapi, Wid_"
"Sudahlah. Untuk saat ini abang dengerin omonganku. Tadi siang Abang juga aku suruh diam di apartemen justru malah pergi sampai nyasar jauh. Ujungnya nyebrang gak lihat-lihat jadinya istri temanku itu kecelakaan,"
"Apa kamu yakin bisa menyelesaikannya sendiri?"
"Bisa. Abang percaya saja sama aku," ucap Widuri yang berusaha meyakinkan Alam. Walau sebenarnya hatinya tengah was-was melihat perangai Bisma seperti tadi pada Alam.
"Kok abang gak yakin, Wid. Apalagi temanmu itu sepertinya orangnya gampang emosian," ucap Alam dengan nada suara kekhawatiran.
"Aku kenal baik dia, Bang. Sebenarnya dia baik dan gak kasar kok. Mungkin tadi dia emosi karena syok saja. Wajarlah, Bang."
Setelah dibujuk sedemikan rupa, akhirnya Alam percaya dengan perkataan sang adik. Alam pun menaiki taksi dan pulang ke apartemen mereka.
Sementara Widuri segera kembali ke tempat Bisma, setelah memastikan taksi yang membawa Alam sudah pergi dari rumah sakit.
☘️☘️
Nasib apes memang tak ada di kalender. Widuri dan Alam baru saja tiba di Milan dua hari yang lalu. Widuri bertandang ke Milan karena ada tawaran pekerjaan di sebuah perusahaan.
Sedangkan Alam hanya berniat mengantarkan Widuri ke Milan. Rencananya, Alam akan kembali ke Indonesia besok karena cutinya akan selesai dan harus segera masuk kerja.
Maklum ini adalah perjalanan Widuri pertama kali ke luar negeri. Widuri adalah saudara kandung Alam yang masih tersisa. Otomatis sebagai kakak, Alam sangat menyayangi Widuri. Ia tak ingin kehilangan adiknya lagi karena dulu mereka sudah pernah merasakan kehilangan orang tua dan adik bungsunya beberapa tahun silam.
Alamsyah adalah anak pertama dan Widuri adalah anak kedua. Mereka punya adik laki-laki bernama Adit yang kala itu masih duduk di bangku SMP. Mobil yang dikemudikan sang ayah mengalami kecelakaan saat mereka sekeluarga berniat pergi berlibur ke Puncak, Bogor.
Orang tua mereka dan Adit meninggal dunia. Hanya Alamsyah dan Widuri yang berhasil selamat. Sejak itu Alam beralih tugas sebagai tulang punggung keluarga. Ia berusaha menghidupi Widuri hingga akhirnya sang adik berhasil lulus kuliah.
Mengapa Alamsyah tak mengenal Bisma sebagai mantan kekasih Widuri ?
Widuri tipe wanita introvert alias tertutup. Ia tak pernah menceritakan urusan pribadi terutama percintaannya selama ini pada Alam.
Terlebih mereka berdua hidup berjauhan. Alam menetap di Batam karena tempatnya bekerja ada di kota tersebut.
Alam juga sudah menikah dan punya tiga orang anak. Istri dan anak-anaknya tinggal di Batam bersamanya. Anak ketiga Alam baru saja berumur empat bulan. Sedangkan Widuri setelah lulus SMA, memilih untuk tinggal dan kuliah di Jogja.
"Ke mana wanita dan pria brengsek tadi?" cecar Bisma dengan rahang mengetat pada Dhika.
"Aku di sini," sahut Widuri sebelum Dhika menjawabnya. Kemudian, Widuri berjalan secara perjalan menuju ke tempat Bisma berdiri.
"Mana pria brengsek itu?"
"Dia-kakakku, Bisma."
"Aku tak peduli mau dia kakakmu, adikmu bahkan pacarmu sekalipun!" bentak Bisma.
"Aku suruh abang pulang ke apartemen buat obatin luka-lukanya," jawab Widuri apa adanya.
"Berani-beraninya kamu suruh dia pergi sebelum menyelesaikan tanggung jawabnya. Dia sudah bikin Vivian keguguran dan sampai detik ini kondisi istriku masih belum jelas di dalam sana. Ngerti kamu ?!"
"Maafkan, Abangku. Aku mohon, Bisma."
Widuri berusaha bicara baik-baik dari hati ke hati dengan Bisma agar mantan kekasihnya itu bersedia memaafkan sang kakak atas kejadian kecelakaan tersebut.
"Enak saja bilang maaf. Lantas, apa fungsi penjara kalau pelaku cuma bilang maaf?" sindir Bisma.
"Aku yang akan menggantikan abangku untuk menebus kesalahannya padamu dan Vivian. Sekali lagi aku minta maaf atas nama abangku. Sungguh dia tak sengaja karena memang belum tau jalan di sini," ucap Widuri.
"Menebus? Memangnya kamu mau bayar berapa duit untuk barter nyawa calon jabang bayi kami yang sudah abangmu lenyapkan? Satu miliar atau sepuluh miliar?" cecar Bisma. "Apa sekarang uang di rekeningmu sangat menyala sampai Kau berani memberikan tawaran padaku setelah abangmu menjadi penyebab aku harus kehilangan bayiku?" sambungnya.
Dhika sejak tadi berdiri tak jauh dari tempat Bisma dan Widuri. Ia terus mendengarkan dengan seksama pembicaraan serius antara bosnya itu dengan Widuri, wanita yang baru pertama kali dilihatnya.
Bisma juga tipe pria tertutup perihal asmara. Alhasil ia tak pernah bercerita apapun pada Dhika soal masa lalunya dengan Widuri.
"Maaf, Bis. Jika uang sebanyak itu, aku tak punya." Jawab Widuri apa adanya. "Mungkin bisa aku ganti dengan yang lain," tawarnya.
"Maksudmu?"
"Aku bisa bekerja di rumah atau apartemen kalian jadi pembantu misalnya. Jadi aku gunakan tenaga dan tubuhku untuk bersih-bersih tanpa digaji," jelas Widuri.
"Bersih-bersih dengan tubuhmu," sindir Bisma dengan nada meremehkan. "Apa yang bisa dibersihkan kalau tubuhmu itu sudah kotor dan murahan?" sarkasnya.
Bersambung...
🍁🍁🍁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments
Nurlaela
karakter si Bisma ini gampang marah ceroboh tanpa selidiki dahulu, Bisma tidak tahu tentang keluarga Widuri sedangkan Widuri tipe tertutup dan ngank mau menyusahkan orang lain walau Bisma dulu kekasihnya,,,salah paham fix...tapi salut pada Widuri dia rela berkorban demi kakaknya satu satunya keluarga sekarang,,, Widuri jadilah wanita kuat jangan dengar apa kata orang dan anggapan tentang dirimu persetan cinta raih cita citamu dan bangkit walau sakit pada akhirnya tapi setelah hujan akan ada pelangi dan kamu temu kebahagiaan entah dengan siapa...karena Tuhan Maha Segala-Nya....gedek gue sama si Bisma🤭😁
2025-04-29
8
Ais
duh bisma aneh ya egois dan tempramental pdhl jelas”yg salah adalah vivian mengemudi ngak hati”lah kok malah yg nyebrang disalahin dan fatalnya penyebrang adalah kakak kandung sang mantan kekasih yg katanya menorehkan luka pd hati bisma entah luka bagaiman belum tau juga tp klo dr awal baca smp sdh 2 bab aku yakin widuri wanita baik”bkn wanita kotor seperti penilaian dan pengelihatan bisma wkt msh menjalin hubungan dgn widuri
2025-04-29
3
Attaya Zahro
Bisma makan cabe berapa kilo kak,kok mulutnya pedes amat 😏😏
Ntar kalo tau kebenarannya paling² juga nyesel,ngomong cuma asal jeplak aja ga dipikir-pikir dulu
2025-04-29
3