Kami terus bekerja tanpa henti hingga akhirnya waktu sudah menunjukan pukul 20.30 yang di mana kini waktunya closing resto..
Semuanya Bekerja sesuai dengan posisinya masing-masing dan bahkan aku juga membantu membersihkan dapur bersama dengan yang lainnya..
Setelah itu aku menemui Yasmine yang ada di kasir untuk mengurus pendapatan hari ini..
Di saat kami sedang membahas soal pendapatan hari ini, pandangan kami berdua langsung tertuju ke arah kilat yang ada di luar resto yang sudah tutup..
"ya ampun.. Sepertinya akan hujan hari ini.. Aku harus pulang bagimana ini".. Ucap Yasmine yang masih mengurus keuangan..
"mas.. Kami pulang terlebih dahulu ya.. Soalnya, mau hujan dan semuanya sudah selesai".. Ucap fariska yang di mana di ikuti dengan beberapa anak-anak lainnya..
"iya mas.. Aku sudah di jemput di depan mas.. Aku pulang dulu ya mas".. Ucap vaulanda sambil bersalaman dan menciu* tangan ku..
"iya.. Hati-hati ya di jalan".. Ucap ku yang kemudian di ikuti oleh yang lainnya yang bersalaman dengan ku..
Hingga kini, Tinggal aku dan Yasmine saja yang masih belum selesai..
"apa gak lebih baik kamu juga pulang sekarang Yasmine.. Sepertinya sebentar lagi akan turun hujan".. Ucap ku ke Yasmin..
"tapi tanggung mas.. Sebentar lagi selesai".. Ucap Yasmine hingga akhirnya ujan lebat pun mulia turun dengan sangat lebat sekali..
Sedangkan mereka semuanya sudah pergi dan sudah tidak terlihat lagi..
"kayaknya sudah terlambat kalau pulang sekarang".. Ucap ku yang kemudian pandangan Yasmine terus ke arah luar..
Hingga akhirnya setelah cukup lama Yasmine berkerja dan aku sendiri juga berada di sampingnya sambil menunggu Yasmine menyelesaikan pekerjaannya..
"sudah selesai mas.. Semuanya sudah Beres".. Ucap Yasmine.
"ya sudah kalau gitu.. buruan di closing komputernya.. Tapi, bagaimana pulang mu Yasmine".. Ucap ku sambil melihat ke arah luar hingga tiba-tiba ada kilatan petir yang sangat keras dan kencang sekali..
sehingga membuat Yasmine dengan refleks langsung memelu* ku sambil ketakutan..
Aku hanya bisa terdiam sambil menata* ke arah Yasmine hingga Yasmine benar-benar sudah tenang..
"maaf mas.. Aku takut banget sama petir mas". Ucap Yasmine..
"gak papa Yasmine.. Ow ya.. Apa kamu mau pesan ojol saja.. Biar aku yang bayarin Yasmine".. Ucap ku yang kemudian Yasmine segera membuka ponselnya dan memesan ojol..
Cukup lama aku menunggu dan menemani Yasmine, aku teringat dengan ucapan pak toni tadi siang..
Apakah aku akan antar Yasmine saja ke rumahnya..
"bagaimana Yasmine.. Apakah sudah dapat".. Ucap ku ke Yasmin..
"gak tau mas.. Kenapa sukit sekali cari ojol di waktu hujan Seperti ini mas".. Ucap Yasmine..
"hmmm, bagaimana kalau aku antar pakek motor ku.. Aku ada mantel 2.. bagaimana.. Apa kamu mau, kalau aku anterin ke rumah mu".. Ucap ku yang kemudian Yasmine tersenyum sambil menatap ku dan menganggukan kepalanya..
"ya sudah kalau gitu.. Aku tutup dulu pintu rolling nya dan kita lewat samping".. Ucap ku yang di mana aku segera menutup pintu rolling sambil melihat ke arah luar..
Yang di mana, hujan begitu lebat dan deras sekali..
Bahkan, anginnya juga sangat kencang sekali..
Sete ku tutup, aku kembali berjalan yang di mana Yasmine sendiri Berdiri sambil menghadap ke arah ku..
"yuk".. Ajak ku ke Yasmin untuk menuju ke sisi samping yang di mana tempat ku menaruh kendaraan ku..
Yang di mana, aku memiliki kendaraan roda dua tipe japstyle..
aku Sangat menggemari tipe motor seperti itu dan bagi ku, motor tersebut sangat keren sekali..
Aku berjalan dan mematikan seluruh lampu yang ada dan berjalan ke samping dengan di ikuti oleh Yasmine..
"ini mantelnya.. Kamu pakai".. Ucap ku sambil memberikan mantel ke yamin yang di mana di langsung memakannya..
pandangan ku langsung tertuju ke arah sepatu yang Yasmine pakai..
"Yasmine.. Apa gak lebih baik kamu pakai sandal ku saja Yasmine.. Dari pada nanti sepatu kamu basah.. atau kamu tinggal saja di sini biar besok bisa kamu pakai kalau berangkat ke sini lagi".. ucap ku sambil memberikan sandal ku untuk Yasmine pakai..
Yasmine segera mengambil sandal tersebut dan melepaskan sepatunya..
Sepatu tersebut langsung Yasmine tempatkan di rak sepatu dengan sepatu dan sandal milik ku..
Aku segera membuka rolling kusus yang di mana di tempat ini hanya ada barang-barang pribadi ku saja dan ku gunakan untuk menempatkan kendaraan ku..
supaya aku bisa keluar masuk tanpa perlu melewati pintu utama restoran..
Setelah itu, aku segera mengeluarkan kendaraan ku keluar dari tempat ini dengan di ikuti Yasmine yang sudah menggunakan mantel hujan..
Aku langsung tersenyum saat melihat ke arah Yasmine..
Yang di mana, agak lucu sekali saat dia memakai mantel Tersebut dan mengenakan helm bogo..
Terlihat seperti ulat bulu.. Hehehe..
"ada apa mas.. Kok tiba-tiba tersenyum gitu sih.. Ada yang salah ya sama penampilan ku".. Ucap Yasmine yang di mana, aku langsung menutup kembali pintu rolling dan menguncinya dari luar..
"yuk".. Ucap ku yang mengajaknya untuk segera menuju ke motor ku..
"jawab dulu.. Tadi kenapa kok tiba-tiba tersenyum gitu mas".. Ucap Yasmine yang di mana kini aku sudah naik di atas motor dan menyalakannya..
"gak papa kok Yasmine".. Ucap ku sambil melihat ke arahnya..
"is, gak mau lag aku.. Mas sultan gak mau ngomong.. Apa yang lucu"..
"gak ada loh Yasmine.. Sudah ayo pulang.. Keburu malam dan kamu harus segera beristirahat".. Ucap ku yang kemudian Yasmine akhirnya naik ke atas motor..
"sudah".. Ucap ku ke Yasmin sebelum menjalankan kendaraan..
"iya mas.. Tapi pelan-pelan ya mas.. Aku takut kalau naik motor ngebut mas".. Ucap Yasmine..
"aman".. Ucap ku yang kemudian segera ku jalankan motor ku menuju ke rumah Yasmine..
Aku sendiri sudah tahu di mana rumah Yasmine berada..
Hanya saja, aku belum pernah sekalipun ke rumah Yasmin..
"Yasmine.. Kamu baik-baik kan di belakang".. Ucap ku ke Yasmin..
"aman mas.. Aku sudah terbiasa seperti ini kalau pulang kehujanan mas.. Jadi gak perlu khawatir mas".. Ucap Yasmine..
Kemudian aku terus fokus dengan jalanan yang di mana hujan begitu deras sekali hingga jalanan benar-benar tidak terlihat sama sekali..
Hingga tiba-tiba, aku mengerem mendadak yang di mana di depan ku ada mobil yang berhenti di pinggir jalan..
Hingga membuat suara antara ban motor ku dengan aspal..
Seketika, Yasmine langsung memeluk ku dari belakang..
"mas.. Pelan-pelan mas.. gak usah buru-buru mas".. Ucap Yasmine..
"iya Yasmine.. Maaf".. Ucap ku ke Yasmin..
Akan tetapi, tangan Yasmin sedari tadi masih berada di antara sisi perut ku tanpa ia sadari..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments