Bibir itu terlalu menggoda...

Kelas Sepi, Siang Hari...
Jam pelajaran kosong. Kelas hening. Dan di bangku pojok, Celestia tertidur pulas dengan posisi kepala menyandar ke tangan... napasnya pelan, bibirnya sedikit terbuka.
Leonhart Silvayne Nocturne
Leonhart Silvayne Nocturne
(menyender di jendela, tatapan tajam) Dia tidur kayak bayi...
Rafael Octavian Vespera
Rafael Octavian Vespera
Tapi bibirnya... sama sekali nggak kelihatan ‘bayi’.
Lucien Thorne Deverouc
Lucien Thorne Deverouc
Dia bahkan gak sadar dikelilingi lima monster...
Sebastian Alvaro Nightshade
Sebastian Alvaro Nightshade
Aku bisa mendengar detak jantungnya... lembut... damai...
Alaric Dimitri  Valeska
Alaric Dimitri Valeska
(berdiri paling dekat, menatap bibir Celestia) Kenapa dia selalu terlihat menggoda... bahkan saat tidak sadar?
Leonhart Silvayne Nocturne
Leonhart Silvayne Nocturne
Karena dia bukan gadis biasa. Dan kita semua tahu itu.
Rafael Octavian Vespera
Rafael Octavian Vespera
(suaranya jadi berat) Satu ciuman aja... hanya untuk mencicipi...
Lucien Thorne Deverouc
Lucien Thorne Deverouc
(memegang Rafael dengan satu tangan) Tahan. Kita janji tidak menyentuhnya... belum saatnya.
Sebastian Alvaro Nightshade
Sebastian Alvaro Nightshade
(kacaunya aura mulai terasa) Tapi aroma darahnya makin kuat setiap hari...
Alaric Dimitri  Valeska
Alaric Dimitri Valeska
Kalau ada yang tak bisa mengendalikan diri, aku sendiri yang akan mengusirnya dari sisi Celestia.
Celestia Aurora Langley
Celestia Aurora Langley
(mengigau kecil) …ng… siapa sih... ribut amat...
Leonhart Silvayne Nocturne
Leonhart Silvayne Nocturne
Dia bahkan mengomel dalam tidur.
Mereka semua diam. Menatap Celestia yang kini menggeliat kecil, seperti anak kucing yang belum tahu kalau dia sedang tidur di tengah kawanan serigala lapar.
Lucien Thorne Deverouc
Lucien Thorne Deverouc
Suatu hari, dia akan tahu siapa kita. Tapi... mungkin saat itu sudah terlambat untuk kabur.
Scene berakhir dengan Alaric menaruh jasnya di punggung Celestia yang tertidur. Dan lima pasang mata itu... masih tak lepas dari bibir mungil yang tak tahu apa-apa itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!