Suami Tukang Sapu Ternyata Miliarder

Suami Tukang Sapu Ternyata Miliarder

Episode 1

"Cantik, apa kamu sendirian?" ucap seorang lelaki berkepala botak sambil tertawa menggoda.

"Apa yang mau kamu lakukan. Pergilah" Wanita cantik bernama Celine berjalan mundur dan terlihat ketakutan disaat ada dua pria menghadangnya.

"Jangan takut. Kami melihatmu sendirian. Sepertinya kamu kesepian, bolehkah kami menemani mu?" Tawar lelaki botak itu sambil menatapnya mesum.

"Pergi....!" Celine mendorong kedua orang itu dan berniat untuk kabur.

"Hahahaha, kamu tidak akan bisa kabur lagi sayang" kedua orang itu dengan sigap menangkap tubuh Celine.

Celine meronta dan meminta tolong,"Tolong,,,,,tolong,,,," teriaknya.

Namun tak ada satupun yang datang karena dirinya memang berada di tempat yang sepi. Tubuhnya di seret dengan paksa kesebuah rumah kosong oleh kedua orang yang tak dikenalnya itu.

"Ayolah sayang, ini tidak akan menyakitkan. kita bersenang-senang dulu"

"Kulit mu sangat halus. Aku sangat menyukainya" ujar pria kepala botak itu sambil mengelus manja paha Celine setelah sampai disana.

"Jangan sentuh aku Br3ngs3k!" Celine menampar wajah pria itu.

Tubuhnya di regang namun ia terus meronta di tengah rasa ketakutannya, berharap ada seseorang yang menolongnya saat ini.

"Ini tidak akan menyakitkan. Bersabarlah sedikit" ujar pria itu. Celine merasa sangat jijik mendengarnya.

"Kamu pegang dia dulu. Setelah aku, baru giliranmu" titahnya kepada rekannya.

"I am coming, huny"

Pria botak itu sangat bersemangat dan mesum, tanpa menunggu lama ia langsung membuka bajunya dan ingin segera menikmati kesenangannya.

Tiba-tiba..... Sebuah sapu melayang dengan sempurna dari sisi barat perumahan kosong itu. Pria itu berteriak kesakitan disaat sapu itu mendarat di wajahnya.

"Kurang ajar. Siapa itu?" teriak lelaki itu kesal. Baru saja ingin bersenang-senang bersama wanita cantik di depannya, sekarang malah ada yang mengganggunya.

Arjuna keluar dari persembunyiannya, kini ia berdiri dengan dua sapu di tangannya yang ia letakan di masing-masing bahunya.

Lelaki di hadapannya menatapnya dengan tajam.

"Siapa kamu? Berani sekali menganggu kesenangan ku"

"Seharusnya aku yang bertanya. Siapa kalian yang sudah berani menyentuh wanita cantik itu?" Arjuna membalas dengan nada kasar.

"Apa urusan mu, jangan ikut campur! Jika tidak aku akan menghajarmu" lelaki itu memperingatinya.

"Dasar lelaki botak, jelek, hidup lagi. Kamu pikir aku takut? " tantang Arjuna dengan berani.

"Kurang ajar" Lelaki itu sangat geram dan ingin sekali memukul Arjuna.

lelaki botak itu maju untuk memukul Arjuna, namun sayangnya Arjuna lebih cerdik untuk menghindari pukulan lelaki itu.

lelaki itu semakin geram, dan kini mengeluarkan pukulan pamungkasnya yang sangat kuat. Arjuna kembali menghindari pukulan itu dengan lincah. Satu persatu sapu ditangannya mulai bereaksi. Kini berbalik Lelaki itu yang kesakitan tak bisa menghindar pukulan seribu sapu dari Arjuna.

Setelah merasakan pukulan seribu sapu dari Arjuna, Pria botak itu lari terbirit-birit seperti seekor babi yang ketakutan.

Melihat itu, Celine dan seorang pria yang masih memegangnya terlihat bengong tak menduga.

Arjuna menatap pria yang ada di belakang Celine dengan tajam, membuat pria itu tertegun. kemudian ikut berlari ketakutan menjauh dari sana.

Celine masih diam. Ia masih terlihat ketakutan dan trauma atas kejadian tadi.

"Kamu baik-baik saja?" Arjuna menatap Celine penuh perhatian.

Celine merapikan bajunya sebelum menjawab pertanyaan Arjuna, "Aku baik-baik saja" jawab Celine agak dingin.

"Terimakasih atas bantuanmu" Celine melanjutkan.

Arjuna tersenyum, "Tidak apa. Aku senang bisa membantumu"

"Oh ya, namaku Arjuna. Aku tukang bersih jalanan di sekitar sini. Nama Kamu....?" Tanya Arjuna antusias.

"Celine.... "

"Boleh aku mengantarmu pulang?" tanya Arjuna lagi.

Celine hanya mengangguk pelan tanda setuju.

Entah kenapa, Arjuna merasa berbeda disaat melihat Celine. Ada sesuatu yang berbeda di hatinya. Celine sangat cantik. Memiliki kulit yang halus dan putih. Pakaiannya yang glamor dan seksi menandakan bahwa Celine dari kalangan orang kaya. Namun yang membuat Arjuna bertanya-tanya, kenapa wanita secantik ini bisa ada di tempat ini sendirian tanpa mobil dan kendaraan.

ia mengambil motor butut miliknya. Celine tanpa ragu duduk berboncengan dengannya.

Sesaat, mereka pun sampai di rumah Celine. Sebuah rumah mewah dengan interior sempurna. Sangat cocok dengan penampilan Celine yang sangat terawat dan cantik.

"Sudah sampai. Aku pulang dulu, lain kali kamu harus hati-hati dijalan" ujar Arjuna setelah mengantar Celine kerumahnya.

"Eh eh mau dibawa kemana?" Arjuna terkejut.

Tanpa berkata Celine menarik tangannya masuk ke dalam rumah begitu saja, membuat Arjuna terlihat kebingungan.

Sesampainya di ruang tamu, Mendadak Celine menghentikan langkahnya yang di ikuti oleh Arjuna dibelakang.

Semua mata kini menatap mereka berdua dengan intens. Terlebih lagi kedua orang tua Celine, mereka terlihat terkejut melihat anaknya yang datang bersama seorang laki-laki disaat proses perjodohan yang mereka atur antara anaknya Celine dan rekan bisnisnya yang sedang berlangsung.

"Celine. Apa ini?" Tanya William tajam, ayah Celine sambil menatap ke arah tangan Celine dan Arjuna yang masih berpegangan.

"Papa tidak perlu menjodohkan aku lagi. Aku sudah membawa calon suamiku kesini" ucap Celine yang seketika membuat semua orang terkejut, termasuk Arjuna.

"Apa?" Arjuna berteriak saking syoknya.

.

.

.

Bersambung.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!