Part 5. Kukis

NovelToon
Sampai dirumah, Chery langsung mencari keberadaan Bundanya.
Chery (Chermen Yoseph)
Chery (Chermen Yoseph)
Chery pulang
Chery (Chermen Yoseph)
Chery (Chermen Yoseph)
Bi, Bunda mana ya?
Bibi Keni
Bibi Keni
oh, tadi saya liat ada di teras lantai dua tuan muda
Chery (Chermen Yoseph)
Chery (Chermen Yoseph)
oh oke, makasih ya bi
Bibi Keni
Bibi Keni
iya tuan muda
Chery berlari ke arah lantai dua menuju ke teras yang di katakan Bibi Keni tadi.
Bibi Keni
Bibi Keni
Tuan Muda Tara, apa perlu saya bantu melepaskan sepatunya?
Dara (Erlangga Dwitara)
Dara (Erlangga Dwitara)
ngga usah bi
Dara (Erlangga Dwitara)
Dara (Erlangga Dwitara)
oh ya bi, siapin teh dingin sama kukuis ya
Dara (Erlangga Dwitara)
Dara (Erlangga Dwitara)
nanti kasih ke Bunda sama Chery
Bibi Keni
Bibi Keni
oh baik Tuan muda Tara
Dara pun segera pergi dari sana menuju kamarnya.
Di teras lantai dua, Chery tengah menceritakan hal yang seru dan apa saja yang terjadi ketika dia berada di sekolah.
Chery (Chermen Yoseph)
Chery (Chermen Yoseph)
Bunda!
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
eh, kamu udah pulang sayang?
Chery (Chermen Yoseph)
Chery (Chermen Yoseph)
ya
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
Eumm?, kelihatan bahagia banget?
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
seru ya, sekolah disana?
Chery (Chermen Yoseph)
Chery (Chermen Yoseph)
seru banget
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
lebih seru dimana?, sekolah lama atau baru?
Chery (Chermen Yoseph)
Chery (Chermen Yoseph)
entahlah
Chery (Chermen Yoseph)
Chery (Chermen Yoseph)
sekolah lama aku seru, karena ada temen yang udah aku kenal, tapi sekolah baru juga terbilang seru hehe
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
/tertawa kecil/ jadi, kamu udah punya temen?
Chery (Chermen Yoseph)
Chery (Chermen Yoseph)
udah
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
berapa?
Chery (Chermen Yoseph)
Chery (Chermen Yoseph)
kalo yang paling deket sih kayaknya satu, cewek
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
siapa namanya?
Chery (Chermen Yoseph)
Chery (Chermen Yoseph)
Mawar
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
ohh
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
cantik?
Chery (Chermen Yoseph)
Chery (Chermen Yoseph)
cantik lah, tapi bunda lebih cantik /memeluk bundanya/
Chery (Chermen Yoseph)
Chery (Chermen Yoseph)
oh ya bunda
Chery (Chermen Yoseph)
Chery (Chermen Yoseph)
aku masuk ke ekskul fotografi
Chery (Chermen Yoseph)
Chery (Chermen Yoseph)
ngga papakan?
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
ngga papa kok
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
itu terserah kamu aja, kalo kamu seneng ikut di situ yaudah
Chery (Chermen Yoseph)
Chery (Chermen Yoseph)
makasih bunda /memeluk erat bundanya/
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
itu kamu bawa bawa kamera dapet dari mana?
Dara (Erlangga Dwitara)
Dara (Erlangga Dwitara)
aku yang beliin dia /datang lalu duduk di hadapan Chery/
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
loh, kok?
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
kenapa?
Dara (Erlangga Dwitara)
Dara (Erlangga Dwitara)
dia kan ikut Ekskul Fotografi, tapi ngga punya kamera?
Dara (Erlangga Dwitara)
Dara (Erlangga Dwitara)
gimana jalanin tugasnya nanti?
Chery (Chermen Yoseph)
Chery (Chermen Yoseph)
suka suka aku lah /melepas pelukannya/
Dara (Erlangga Dwitara)
Dara (Erlangga Dwitara)
kamu mau foto foto pake hp gitu?
Chery (Chermen Yoseph)
Chery (Chermen Yoseph)
ya nggak lah!
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
kamu ini, kenapa sih?, marah mulu
Dara (Erlangga Dwitara)
Dara (Erlangga Dwitara)
tau nih, marah marah mulu
Chery (Chermen Yoseph)
Chery (Chermen Yoseph)
biarin /ucapnya, lalu menjulurkan lidah pada Dara/
Dara (Erlangga Dwitara)
Dara (Erlangga Dwitara)
/Dara yang melihat itu hanya tersenyum kecil/
Saat itu Bibi Keni datang dengan kukis dan teh dingin di nampan itu.
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
loh bi?
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
saya ngga suruh bawa kukis kesini loh?
Bibi Keni
Bibi Keni
ini tadi disuruh tuan muda Tara Nyonya
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
ohh?
Dara (Erlangga Dwitara)
Dara (Erlangga Dwitara)
ngobrol ngga enak kalo ngga ada cemilan, bunda /mengambil kukis yang sudah di sediakan/
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
ahh gitu ya
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
bilang dong
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
yaudah makasih ya Bi
Bibi Keni
Bibi Keni
sama sama nyonya
Chery (Chermen Yoseph)
Chery (Chermen Yoseph)
ambil satu /bertingkat seperti anak kecil/
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
hahaha /mengelus lembut kepala anaknya/
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
udah sore
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
kamu mandi gih
Chery (Chermen Yoseph)
Chery (Chermen Yoseph)
nanti dulu ah bunda
Chery (Chermen Yoseph)
Chery (Chermen Yoseph)
aku baru aja pulang, masa langsung di suruh mandi
Dara (Erlangga Dwitara)
Dara (Erlangga Dwitara)
kamu bau got, sana mandi
Chery (Chermen Yoseph)
Chery (Chermen Yoseph)
enak aja!!
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
udah sana mandi ah
Chery (Chermen Yoseph)
Chery (Chermen Yoseph)
tck, yaudah deh aku mandi
Chery (Chermen Yoseph)
Chery (Chermen Yoseph)
kukis nya jangan di habisin
Dara (Erlangga Dwitara)
Dara (Erlangga Dwitara)
aku habisin
Chery (Chermen Yoseph)
Chery (Chermen Yoseph)
/menunjuk wajah Dara dengan jari telunjuknya dengan sebuah ancaman matanya/
Dara tersenyum melihat reaksi yang di berikan Chery padanya.
Setelah Chery masuk ke kamarnya, Bunda Tia langsung menanyakan tentang Chery di sekolahnya.
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
gimana dia di sekolah?
Dara (Erlangga Dwitara)
Dara (Erlangga Dwitara)
Chery maksud bunda?
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
iya dong
Dara (Erlangga Dwitara)
Dara (Erlangga Dwitara)
ya, seperti biasa
Dara (Erlangga Dwitara)
Dara (Erlangga Dwitara)
dia baik, mudah akrab, dan ngga banyak juga orang langsung tertarik sama dia.
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
Humm
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
bagaimana pembelajarannya?
Dara (Erlangga Dwitara)
Dara (Erlangga Dwitara)
aku rasa dia selalu memperhatikan penjelasan guru
Dara (Erlangga Dwitara)
Dara (Erlangga Dwitara)
dan sering mencatat materi dari pembelajaran di kelas
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
oh, syukurlah
Dara (Erlangga Dwitara)
Dara (Erlangga Dwitara)
bunda ngga usah khawatir
Dara (Erlangga Dwitara)
Dara (Erlangga Dwitara)
dia rajin kok, dan mungkin bakal jadi murid terajin kedua di kelas
(Bunda) Cermen Mutiara
(Bunda) Cermen Mutiara
baguslah kalau begitu /menganggukkan kepalanya/
Dara (Erlangga Dwitara)
Dara (Erlangga Dwitara)
hum /menganggukkan kepalanya/
Disana mereka kembali menutup bibirnya, karena sudah tidak ada lagi bahan obrolan yang ingin di bahas.
Dara memainkan ponselnya, dan Bunda Tia lanjut membaca majalah tentang fashion fashion terkenal sekarang.
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!