tempatnya di taman angsa yang indah dengan danau di tengahnya, yg terdapat 2 angsa yg sedang kasmaran.
Di sisi lain, terdapat 2 sahabat berbeda gender itu sedang santai duduk di bangku taman itu dengan menatap 2 angsa tadi, sambil memakan eskrim mereka
Semesta Cahya Aldenbana
Ian, mau es krim lagi, punya Aya udh habis 🥺
Galaxi Bian Elvian Daniswara
udahlah makan eskrim nya besok lagi, Aya udh makan 2 eskrim tadi, nanti sakit siapa yg repot, hmm? *sembari mengelus punggung mesta, lalu beralih mengusap pucuk rambut mesta
Semesta Cahya Aldenbana
*cemberut
Galaxi Bian Elvian Daniswara
gak usah cemberut gitu dong, besok kita beli nanti ian tambah coklat. sekarang udh mau malam, waktunya pulang yok! *berdiri dari duduknya, dan memberikan tangannya pada mesta
Semesta Cahya Aldenbana
sungguh!
Galaxi Bian Elvian Daniswara
iya, ayo *menarik tangan mesta
Semesta Cahya Aldenbana
Pulang!! *bangkit dari duduknya
Semesta Cahya Aldenbana
Ian gendong Aya!
Galaxi Bian Elvian Daniswara
baiklah, sini *jongkok
Semesta Cahya Aldenbana
*naik ke punggung Gala
mereka berjalan pulang dengan mesta yg di punggung Gala. Rumah mereka dekat dengan taman, karna itu tidak perlu transportasi
...Sampai di Kediaman Daniswara...
Galaxi Bian Elvian Daniswara
gih, kamu mandi nanti turun makan malam *menurun kan mesta di depan pintu kamarnya
Semesta Cahya Aldenbana
oke *memasuki kamarnya dan tidak lupa mengunci pintu kamarnya
Gala dan mesta memang tidak satu kamar / yang lebih tepatnya tidak di perbolehkan oleh kedua orang tua Gala. Namun, jika seperti sekarang ini orangtua gala sedang pergi untuk urusan kantornya. gala akan mengambil kesempatan dengan melompat ke balkon kamar mesta dan mengakali mesta agar ia bisa tidur satu ranjang dengan mesta. lagian di kamar keduanya tidak terpasang cctv jadi gala bebas mau melompat ke balkon kamar mesta.
dan itu pun tidak berlaku jika kedua orang tua gala masih ada di rumah, ia masih tetap mencari kesempatan
Semesta Cahya Aldenbana
*selesai mandi dan berganti pakaian
Semesta Cahya Aldenbana
*sekarang sedang menyisir rambut nya dan bersiap menggunakan skincarenya.
Drith Drith!
Semesta Cahya Aldenbana
eh siapa yg nelpon? *mengambil ponselnya yg berada di bawah laci tersembunyi di meja riasnya
Ponsel mesta ada dua. satu yg biasa dia gunakan, satu lagi tidak di ketahui keberadaan nya oleh gala.
karena ponsel satunya, gala pasang GPS dan selalu memantau isi ponsel mesta lewat ponsel miliknya. walaupun polos, mesta terbilang cerdik / licik. ia membeli ponsel satu lagi tanpa di ketahui oleh gala sampai saat ini, agar ia bisa menerima informasi dari sahabatnya untuk balapan / masalah geng mereka.
Semesta Cahya Aldenbana
oh Sheena toh *menekan tombol hijau
Semesta Cahya Aldenbana
📲apa Shen?
Sheena Elvira Agraria
📲hari ini ada balapan, kita di tantang sama geng sebelah, Vlavio. gerak gak nih?
Semesta Cahya Aldenbana
📲yah gerak lah Shen, nanti kalau gak gerak di kira patung entar *jawabnya dengan polosnya
Sheena Elvira Agraria
📲astaga🤦🏻
Sheena Elvira Agraria
'kok bisa yh polos gini jadi ketua geng motor paling sadis dan di segani banyak orang' *batinnya tak habis pikir
Sheena Elvira Agraria
📲jadi, kita terima gak nih tantangan mereka, Lo yg nanti maju, karena mereka minta ketuanya langsung yg lawan
Semesta Cahya Aldenbana
seperti yg gua bilang tadi, kalau gak gerak kita jadi patung😏
Sheena Elvira Agraria
'astaga gimana bisa Lo lupa Shen, nih anak walaupun polos. dia lebih kejam dari lo😌'
Sheena Elvira Agraria
📲oke nanti gua sampaiin ke yg lain, Lo harus bisa keluar dari tuh cowok posesif lo
Semesta Cahya Aldenbana
📲tenang aja, aku pintar kok😁 *dalam hitungan detik kembali ke dirinya semula
Sheena Elvira Agraria
📲hehehe gua percaya kok sama Lo, hati² yh. gak usah buru² paling Lo nanti juga yg menang *ucapnya mengkhawatirkan sahabatnya itu
Semesta Cahya Aldenbana
📲iya shena tenang aja, aku matikan yh
Sheena Elvira Agraria
📲iya bye
tut
Semesta Cahya Aldenbana
berarti hari ini, Aya gak tidur di sini dong😌
Semesta Cahya Aldenbana
Aya, bersiap²lah besok harus mendengar rengekan Ian😫
Comments