1001 malam
Di kamar Louise dan vanya
vanya crystalisa
Louise apa tadi kamu bertemu papa mu?
Louise livery
Iya mama, tapi papa tidak mengenali Louise
Buat yang bertanya tanya Louise tau dari mana bahwa papa nya Justin tentu saja vanya memajang foto Justin dan dia di kamar tersebut
vanya crystalisa
Mama akan membuat papa kembali pada kita sayang kamu tenang saja
vanya crystalisa
Tidur sini biar mama peluk
vanya crystalisa
*Melebar tangan nya
vanya crystalisa
( 6 tahun lalu aku merasa sangat bersalah atas kecelakaan yang menimpa Justin karna itu aku memutuskan untuk menjauh dari kehidupan nya, namun sekarang semua nya salah, mertua gila itu sengaja mencuci otak ku dan ngambil kesempatan supaya aku dan Justin berpisah, namun sekarang aku akan berjuang untuk mendapatkan suami ku kembali) *batin
vanya crystalisa
Aku tenang saja sayang, papa mu akan segera kembali pada kita
vanya crystalisa
*Tersenyum
Soya
Apa kamu serius ingin resign dari kerjaan ini, kamu baru 5 bulan di sini vanya
vanya crystalisa
Keputusan ku sudah bulat, kau tau soya aku S1 sangat sayang sekali bila aku tetap bekerja di sini
Soya
Jadi kamu ingin bekerja di mana nanti?
vanya crystalisa
Mungkin di perusahaan
vanya crystalisa
Soya kita tetap berteman kamu boleh mengunjungi rumah ku
vanya crystalisa
*Memeluk soya
Vanya berdiri di depan gedung perusahaan livery
vanya crystalisa
Saat nya aku kembali
vanya crystalisa
*Memegang amplop coklat nya
???
Minggir tuan Justin datang jangan menghalangi jalan
vanya crystalisa
*Melihat ke arah suami nya walaupun Justin tidak melihat nya
Justin livery
*melewati vanya
vanya crystalisa
( sudah 6 tahun aku tidak melihat wajah nya sekarang aku melihat nya lagi, rasa nya aku ingin menangis di pelukan nya ) *batin
vanya crystalisa
*Tanpa di sadari air mata vanya jatuh, namun ia segera mengusap nya
vanya crystalisa
*Menoleh ke arah satpam tersebut
vanya crystalisa
Ahh perkenalkan saya vanya, saya ingin melamar sebagai karyawan di sini
vanya crystalisa
*Tersenyum
???
Baiklah aku akan membantu mu untuk memberikan surat lamaran kerja mu ke tuan justin
vanya crystalisa
*Tersenyum gembira
vanya crystalisa
Terimakasih pak
???
Permisi hana apa Justin sedang tidak sibuk
???
Aku ingin mengantarkan surat lamaran kerja ini
vanya crystalisa
Hanya mengikuti pak satpam dari belakang
hana zora
Tunggu aku beri tahu tuan Justin dulu
vanya crystalisa
*Sebenarnya vanya merasa gugup ia takut tidak dapat mengontrol air mata nya
???
Selamat pagi tuan Justin
???
Saya ingin mengantarkan surat lamaran kerja ini, sesuai perintah tuan bahwa kita kekurangan karyawan
Justin livery
Baiklah saya akan Interview terlebih dahulu
???
Kalo begitu saya permisi
Justin livery
Kamu boleh duduk di depan saya
vanya crystalisa
*Duduk di depan justin
Justin livery
perkenalkan diri mu terlebih dahulu
vanya crystalisa
( sangat formal, padahal dia suami ku ) *batin
vanya crystalisa
Nama saya vanya crystalisa, umur saya 29 tahun, saya lulusan Bachelor of Business
Justin livery
Apa kamu memiliki pengalaman kerja
vanya crystalisa
Mungkin di bidang lain saya sangat berpengalaman
namun baru kali ini saya melamar kerja di perusahaan
Justin livery
Apa yang membuat mu ingin bekerja di perusahaan saya
vanya crystalisa
( ingin membuat mu kembali pada ku ) *batin
vanya crystalisa
Mungkin saya ingin mencoba hal baru, secara pendidikan saya mengambil bidang bisnis maka dari itu saya ingin berpengalaman bekerja di perusahaan
Justin livery
Baiklah, interview cukup sampai di sini
untuk di terima atau tidak nya akan di umum kan besok di email yang tertera di surat lamaran mu
vanya crystalisa
Terimakasih pak, semoga saya bisa di terima di perusahaan bapak
vanya crystalisa
Oh iya Pak, apa bapak sudah memiliki istri?
Justin livery
Kenapa kamu menanyakan hal pribadi pada saya?
vanya crystalisa
Maaf Pak saya hanya ingin tau
vanya crystalisa
( astaga vanya kenapa mulut mu susah di rem sih ) *batin
Justin livery
*Melihat vanya
Justin livery
Saya belum memiliki istri atau semacam nya karna saya hanya fokus kerja
vanya crystalisa
*Tersenyum
vanya crystalisa
Saya minta maaf ya pak sudah menanyakan hal pribadi pada bapak
Justin livery
Ya sudah tidak apa apa
Justin livery
( Kenapa aku tidak bisa marah pada wanita ini )
*batin
Justin livery
Kenapa kamu masih di sini?
vanya crystalisa
Bapak belum menyuruh saya keluar
Justin livery
( Dia benar juga ) *batin
Justin livery
Untuk interview mu cukup sampai di sini sekarang kamu boleh pergi
vanya crystalisa
Bapak mengusir saya?
vanya crystalisa
Saya hanya bercanda pak, baik lah saya akan pergi, terimakasih pak untuk hari ini
vanya crystalisa
*Tersenyum
Justin merasakan sesuatu namun ia tidak mengerti sesuatu itu apa
vanya crystalisa
*Di dalam lift
vanya crystalisa
( Sudah sangat lama tidak berbicara dengan nya, walaupun ingatan nya telah hilang namun dia tetap Justin yang ku kenal, dia tidak bisa marah pada ku )
vanya crystalisa
*Meneteskan air mata lalu mengusap nya
Justin livery
Wanita itu benar benar tidak sopan padahal ini pertama kali nya bertemu, biasa nya karyawan ku tidak berani pada ku tapi dia..... bahkan belum menjadi karyawan ku saya sudah berani menanyakan hal pribadi bagaimana nanti kalo sudah menjadi karyawan tetap, mungkin dia akan menanyakan ukuran celana dalam ku
Justin livery
*Memijat kening nya
hana zora
Bagimana pendapat tuan tentang wanita tadi apa tuan setuju untuk menjadikan nya karyawan
Justin livery
Iya saya setuju, besok suruh dia datang ke ruangan ku jam 09.00 sampai dia telat maka batal kan menerima an nya
hana zora
Baik tuan saya akan menginfokan pada nya
hana zora
*Pergi dari ruangan Justin
vanya crystalisa
*Membuka handphone nya
vanya crystalisa
APA AKU DI TERIMA!!
Louise livery
Mama ada apa?
vanya crystalisa
Sayang mama di terima kerja di perusahaan papa mu
Louise livery
Apa nanti papa akan kembali pada kita
vanya crystalisa
Tentu sayang
vanya crystalisa
*Memeluk putra nya
Comments