Gadis Polos Transmigrasi (Tokyo Revengers)
bertemu mikey dan draken
halo gays kita lanjut eps nya
haruna fumiko
eugh.. sudah pagi ya
haruna fumiko
//melihat jam
haruna fumiko
sudah jam 9:35
haruna fumiko
lama juga ya aku tidur
haruna fumiko
lebih baik mandi dulu
haruna fumiko
//berjalan ke kamar mandi
selesai berpakaian dia menuju dapur
untuk masak sesuatu di makan
haruna fumiko
masak apa ya
30 menit kemudian haruna selesai memasak
author
selesai makan check
haruna fumiko
hmm bagusnya haru sekarang ngapain ya
haruna fumiko
//keluar dari rumah
haruna fumiko
//bersenandung
tanpa sadar dia sudah berjalan jauh tdk tau dimana akibat terlalu asik
haruna fumiko
lalala.// masih bersenandung
sampai dia berhenti karna ada sesuatu yang mencegahnya
haruna fumiko
ehh siapa itu
preman
aku gadis cantik mau bersama dengan abang
haruna fumiko
tidak mau memang kau siapa
preman
ayolah tdk usah jual mahal//memegang tangan haruna
haruna fumiko
lepasin... lepasin tangan haru
preman
ikut abang atau kau mau mati
//menodongkan pistol di depan haru
haruna fumiko
/bagaimana ini, haru memang bisa beladiri tapi bisa takut juga apalagi senjata batin
?
oi lebih baik kau lepaskan dia sebelum tau akibatnya
preman
lebih baik kau tidak usah ikut campur bocah
?
pergi kau sekarang sebelum ku apakan kau disini
setelah preman itu pergi 2 orang itu menghampiri haruna
haruna fumiko
i-iya haru tidak apa²
haruna fumiko
Terima kasih sudah membantu
?
dan kenapa bisa kau sampai disini
haruna fumiko
namaku haruna fumiko aku tadi sedang mau jalan² karna bosan dirumah tapi tadi saking asiknya aku jalan aku tidak menyadari ada preman tadi//ucap suara nya dengan lembut
?
lain kali hati² karna disini banyak preman
haruna fumiko
iya sekali lagi Terima kasih
haruna fumiko
ohh ya nama kakak siapa//ucapnya padahal dia sudah tau siapa itu
Mikey
namaku Manjiro sano bisa dipanggil mikey
haruna fumiko
ohh oke kalau begitu
haruna fumiko
kalau begitu haru pergi dulu ya Terima kasih bantuannya
Mikey
"cantik dan imut"//batin
?
oi mikey ayo pergi sekarang
draken
"huft"//menghela nafas
sampai jumpa di bab selanjutnya
Comments