System : It's Will Be Fun..~ [ Omniscient ReaderView's Point ] Episode 3

Hayyie Ini Episode Ke (3) nyaaww :3 , semoga sukaa , maaff jika adaa kesamaan alur T__T , karna itu tidak di sengajakan author >__< , yauda mari lanjut ke cerita nyaa ! 🎀

lalu setelah melihat kejadian itu, para penduduk di subway mulai waspada satu sama lain

Dan kekacauan pun dimulai, warga di sana saling waspada,mundur, dan berhati hati akibat itu

Penduduk Di Subway

Warga di subway : Brengs*k! apa ini?! apa apaan ini semua!!

lalu karena itu Sangah mulai melepaskan tangan nya dri bahu dokja

dan bergetar ketakutan akibat hal yg baru saja ia lihat

Dan

Kim Dokja.

'Aneh.'

Kim Dokja.

'tapi kenapa "dia" masih belum muncul ya?'

Kim Dokja.

'informasi dalam novel yang aku tahu , dan informasi yang tidak aku tahu terjadi bersamaan.'

Kim Dokja.

'cara untuk mengatasi situasi ini hanya membaca tiberdu sekali lagi.. tapi'

Kim Dokja.

'sial, sudah kuduga dihapus. novel ini juga sepertinya nggak di sebar secara ilegal karena nggak terkenal.'

tapi tiba tiba Dokja ingat sesuatu bahwa Dokja pernah dikasih file TCBHDH Oleh pengarang nya

Kim Dokja.

'Oh, Tunggu'

Kim Dokja.

'Masa sih, nggak mungkin kan?'

Kim Dokja.

'orang ini, jadi hadiah yang dimaksud itu dia mengirim file novelnya kepada ku?!!!'

Kim Dokja.

'ini bukannya ilegal?'

Kim Dokja.

'apa nggak masalah karena Terima langsung dari penulis nya?'

Kim Dokja.

Disaat Dokja Mencoba mencari tahu apa itu atribut dan skillnya, tetapi disaat layar sistem nya muncul..

Malah Muncul Layar Sistem Dengan Tulisan "Anda Tidak Dapat Mengaktifkan Atribut."

Kim Dokja.

'Apa?'

lalu Dokja mencoba lagi

tetapi hasil nya tetap sama yaitu muncul layar sistem dengan tulisan yang ada di atas. "Anda Tidak Dapat Mengaktifkan Jendela Atribut"

setelah mencoba lagi, dan lagi, akhir nya Dokja mengalaha dan coba membuka file TCBHDH Yang di kirim oleh penulis

dan tiba tiba Dokja bisa membaca dengan cepat berkat efek atribut khusus

Kim Dokja.

'A-Apa barusan itu atribut? Nggak Sampai 1 menit aku baca bagian awal.'

Kim Dokja.

'tapi berkat itu, ketemu.'

Kim Dokja.

'dengan begini firasat aneh ku jadi lebih terjelaskan.'

Kim Dokja.

'tunggu. kalau begitu... bagaimana nasib orang orang di gerbong 3807 ini?'

Yoo Sangah.

Dokja, Apa Nggak Seharusnya Kita Menghentikan Mereka?

Sangah Bertanya kepada Dokja dengan wajah ketakutan dan badan yang gemetar

Kim Dokja.

'Dia memandang gerbong 3807 yang menjadi neraka lewat jendela yang buram'

Kim Dokja.

Dan tiba tiba ada seorang mahasiswa lelaki yang sedang melukai orang tua

Kim Dokja.

'Aku sudah tahu siapa "2 orang" itu.'

Kim Dokja.

'Sangah Yoo, Wanita Ini Mungkin Akan mati.'

Kim Dokja.

'Yang bertahan hidup hanya dua orang. selain dua orang itu, semua orang di gerbong ini akan mati.'

Kim Dokja.

'termasuk aku.'

Kim Dokja.

'kenapa dia disana?!'

Disisi Lain Louise.

Louise Menatap Datar ke arah Layar Sistem Skenario. Dan Berpikir Sejenak.

Lalu kepikiran suatu. dan meminta sesuatu pada system nya.

Louise Vōn Mystîc.

'Elysiūm. berikan aku serangga. terserah seberapa banyak yang kau kirimkan.'

System. [ Elysiūm ]

'baik Tuan. namun untuk apa serangga serangga yang akan anda gunakan itu?'

Louise Vōn Mystîc.

'kita kan disuruh memb*n*h lebih mahluk hidup. serangga adalah hewan. hewan adalah spesies yang termasuk mahluk hidup. bukan hanya manusia saja.'

System. [ Elysiūm ]

'...anda benar! anda jenius tuan.'

Louise Vōn Mystîc.

'aku anggap itu sekedar pujian.'

lalu Elysiūm memberi 700 serangga. dan Louise Mem4t1kan semua serangga itu.

*Informasi tambahan (?) : Kata kata yang berhubungan dengan Bl00d/Pemb#n#h4n/Dan lain lain. akan ku sensor dengan skrip ( 1234567890/###. ) untuk kenyamanan pembaca.*

back to the story.