Dan Kita Bertemu Awal-Jeya Nalina

EPISODE 3-Jeya Nalina

Guru memberikan tugas kelompok,kelompok terdiri dari 2 siswa

Jeya Nalina

"Teman-teman...aku belum dapat kelompok."

Teman sekolah Jeya

1: "Terus?"

Teman sekolah Jeya

1: "Memangnya kita peduli? pikir sendiri lah!"

Teman teman yang lainnya tertawa

Teman sekolah Jeya

2: "Jumlah murid kelas kita kan ganjil, itu berarti lo ga dapet teman kelompok."

2: Tertawa

Jeya Nalina

"T-Tapi kan tugas kelompok?"

Teman sekolah Jeya

1: "Lo ga denger ya tadi? LO GA DAPET TEMAN KELOMPOK!"

Jeya Nalina

"I-Iya.. maaf.."

Jeya Nalina

(Terpaksa aku harus bekerja sendiri...)

Disaat istirahat,Jeya duduk dipojok perpustakaan sambil menggambar

Jeya Nalina

"Sepertinya aku sudah mulai berkembang.."

Jeya Nalina

"Yang ini menarik..aku akan pelajari."

Jeya Nalina

"Ah,iya.."

Jeya Nalina

"Tugasnya..aku buat bagaimana ya?"

Jeya bertanya pada teman teman

Jeya Nalina

Teman-teman...kalian buat tugasnya nanti bagaimana?

Tidak ada yang menjawab

Jeya Nalina

T..Teman-teman?

Teman sekolah Jeya

"Apa sih? Berisik banget"

Teman sekolah Jeya

"Pikirin sendiri lah,lo mau nyontek ya?"

Jeya Nalina

"E-Enggak..bukan gitu.."

Teman sekolah Jeya

"Halah..mau nyontek mah ngaku aja."

Teman sekolah Jeya

"Pergi sana,lo kan biasanya sendirian aja"

Jeya Nalina

"A-Aku..."

Jeya Nalina

"Iya..maaf mengganggu ya.."

Sepulang sekolah,Jeya bergegas ke kamar untuk mengerjakan tugas

Jeya Nalina

[menulis] "Diluar berisik..,aku nggak bisa fokus.."

Jeya Nalina

"Apa ke perpustakaan aja ya?"

Jeya Nalina

"Boleh deh.."

Jeya membawa kertas-kertas di tas

Di perpustakaan,Jeya tidak sengaja bertemu teman sekolahnya

Jeya Nalina

"Eh? Kalian disini juga ya?"

Teman sekolah Jeya

1: "Lo lagi."

Teman sekolah Jeya

1: "Lo ngikutin kita ya?"

Jeya Nalina

"Enggak kok,aku ke perpustakaan karena dirumah berisik.."

Teman sekolah Jeya

2: "Yaudah sana jauh-jauh!"

Teman sekolah Jeya

2: "Jangan dideket kita,kita jadi ga fokus nih karena lo!"

Jeya Nalina

"Iya..semangat ya ngerjainnya.."

Jeya duduk dipojok

Jeya menulis dengan giat,tapi beberapa jam kemudian Jeya ingin buang air kecil

Jeya Nalina

"Aku harus ke WC.."

Jeya meninggalkan tugas nya sebentar

Teman sekolah Jeya

1: "Heh! Dia pergi tuh,ayo cepet kita salin!"

Teman sekolah Jeya

2: "Wah enak nih,gausah mikir.Ayo-ayo!"

1 & 2 menyalin tulisan Jeya

Teman sekolah Jeya

2: "Ini kalau besok ketahuan guru gimana?"

Teman sekolah Jeya

1: "Santai aja,kita buat aja seakan-akan dia yang nyalin punya kita"

Teman sekolah Jeya

1: "2 lawan 1 kan kita udah pasti menang"

Teman sekolah Jeya

2: "Oke deh,sesuai rencana lo aja."

Jeya kembali dari WC

Jeya Nalina

"Ahh..akhirnya lega"

Jeya Nalina

"Aku lanjut dirumah aja deh."

Jeya mengemas barangnya lalu pulang ke rumah

Sesampainya dirumah

Jeya Nalina

"Mari kita lanjutkan!"

Jeya menyelesaikan tugas kelompoknya sendiri

Keesokan harinya ketika pelajaran pertama

Guru

"Anak-anak,silahkan kumpulkan hasil tugas kelompok kalian di meja!"

All: Baik bu!

Satu-persatu mereka mengumpulkan hasil tugas kelompok

Semuanya berjalan lancar sampai Bu Guru mulai mengerutkan alisnya

Guru

"Kenapa tugas kelompok Jeya dan tugas kelompok Arissa sama?!"

Guru

"Kalian saling menyontek?!"

Teman sekolah Jeya

A: "Pasti Jeya yang nyontek kami bu!"

Teman sekolah Jeya

2: "Iya bu!Kemarin Jeya ngikutin kami ke perpustakaan umum!"

Jeya Nalina

"A-Apa? A-Aku ngerjain sendiri kok.."

Guru

"Jeya! Apa benar kemarin kamu ke perpustakaan umum?"

Jeya Nalina

"Benar bu..,tapi saya sama sekali nggak nyontek mereka.."

Teman sekolah Jeya

A: "Itu ga benar bu! Dia jelas-jelas kemarin ikutin kami ke perpustakaan umum,lalu tanya-tanya soal tugas kami!"

Guru

"Jeya,kamu gak dapat nilai karena sudah berani menyontek."

Jeya Nalina

"T-Tapi saya gak bohong bu.."

Guru

"Saya gak menerima alasan apapun lagi!"

Guru

"Dengarkan pelajaran!"

Jeya terdiam

Jeya Nalina

(menyontek dan mengaku milik sendiri, memfitnah orang lain..,kenapa jahat sekali?)

Jeya hanya bisa pasrah dan menerima keputusan dari Bu Guru dengan lapang dada

Setelah jam sekolah selesai,Jeya pulang kerumah dengan perasaan sedih dan kecewa

Jeya Nalina

"Hiks..Hiks.."

Jeya Nalina

"Aku kan nggak bohong..."

Jeya mencurahkan rasa sakit hatinya pada menggambar

Jeya Nalina

"Menggambar memang terbaik..."

Jeya Nalina

"Mungkin aku harus healing besok.."

Jeya Nalina

"Ke taman sepertinya pilihan yang tepat,bisa menenangkan pikiran.."

Jeya pergi tidur dan memeluk boneka kesayangannya