Orang tua (Name) pun merayakan ulang tahun nya hanya dengan mereka saja. Itu atas permintaan (Name).
Okaa-san
"Wah anak okaa-san sudah mulai bertambah besar nee sekarang! Ayo tiup lilin nya dan berdoa apa yang (Name)-chan inginkan!" kata okaa-san sambil menunggu (Name) meniup lilinnya.
(Name)
"Hai'k..'aku ingin hidup bersama dengan Okaa-san dan Otouu-san terus seperti ini kami-sama' " kata (Name) di lanjut batin lalu meniup lilinnya.
Tepat setelah (Name) meniup lilin yang ada di atas kue nya, listrik pun padam dan membuat lampu yang ada di ruangan itu pun mati.
(Name)
'Aku merasakan ada seseorang yang akan datang kemari! siapa?' batin (Name) lalu menatap sekelilingnya yang gelap.
Okaa-san
"(Name)-chan tidak usah takut ya! sebentar okaa-san dan otouu-san akan memeriksa saklar listriknya?!" kata okaa-san lalu melangkah pergi keluar bersama otouu-san.
(Name)
"Baiklah."
(Name)
"Nee kiran, apa kau tidak merasa ada yang janggal dengan ini?" kata (Name) berbicara dengan kucingnya.
Piaraan (Name)
"Akhirnya anda menanyakan itu (Name)-sama, aku mencium bau seseorang yang tak aku kenal" kata kucing (Name).
Auth : Sudah aku kata dia bukan kucing biasa.
🌬️ : SUGOIII
Lanjut..
(Name)
"Nee kiran, aku merasakan hal yang buruk! Ayo kita susul okaa-san dan otouu-san!!" kata ku dengan panik lalu di cegah oleh kiran.
Piaraan (Name)
"Maaf (Name)-sama, anda tidak boleh keluar! Akan berbahaya bagi anda." kata kiran sambil menghalangi pintu keluar.
(Name)
"T-tapi--maaf kiran, aku tak boleh diam saja!" kata (Name) lalu melewati kiran.
(Name) pun berlari keluar dan menuju gudang sebelah yang terdapat saklar listrik yang di tuju oleh kedua orang tua nya.
Sebelum mendekat ke arah mereka, kiran berlari lalu menggigit gaun (Name) ke belakang supaya tak terkena tembakan tersebut.
Piaraan (Name)
'Itu tadi sangat bahaya (Name)-sama!' kata kiran telepati ke (Name).
(Name) hanya bisa membatu di tempatnya melihat orang tuanya tergeletak tak berdaya dengan bersimbah dar*ah.
(Name)
'I-ini bohong kan? Tapi kenapa keluarga bakugo nampaknya tak mendengar suara tembakan tadi?' batin (Name) masih telepati dengan kiran.
Lalu melirik ke arah jendela rumah bakugo yang masih gelap.
Piaraan (Name)
'Sepertinya orang ini mempunyai quirk seperti kedap suara (Name)-sama, anda harus berhati-hati!" peringat kiran lalu melindungi (Name).
Terdengar suara langkah kaki mendekati (Name) dan kiran.
Di antara bunyi hujan deras yang tiba muncul, menambah kesan frustasi nya (Name) sekarang ini. Apalagi melihat kematian kedua orang tersayangnya.
Tak mengindahkan ucapan kiran, (Name) pun nekat mendatangi tubuh kedua orang tua nya yang sudah tak bernyawa, -Otouu-sannya.
(Name)
"O-Otouusan!! Hiks..tidak, ini pasti bohong kan? Ini cuman mimpi kan??" kata (Name) sambil memeluk tubuh ayahnya.
(Name)
"Hiks, t-tanda sihir Otouu-san pun mulai menghilang.." lanjut (Name).
Kiran yang melihat hanya bisa menatap sendu tuannya, dan tak lupa menjaga (Name) jikalau ada musuh mendekat.
Otouu-san
"(Name), S-sekarang dengar baik kata-kata dari otouu-san..UhUkkk..hha sihir Otouu-san akan tou-san berikan kepadamu dan juga quirk ibumu, jadi..jaga dirimu baik-baik nee? Kami akan selalu menyayangimu dan mengawasimu di sana..uhuk uhukk." Kata Otouu-san berusaha berbicara di selingi batuk nya yang mengeluarkan darah.
(Name)
"B-berhenti bicara Otouu-san! Aku pasti akan bisa menyembuhkan luka ini dari Okaa-san dan Otouu-san..hiks" kata (Name) bersi kekeuh tapi tangan Otouu-san nya memegang pipi (Name).
Otouu-san
"Uhukk..(N--(Name) sadarlah, ini takdir kami yang sudah di tentukan oleh kami-sama. (Name) tidak boleh melanggarnya, anak ku ini pasti bisa melewati masa masa susahnya" kata Otouu-san sambil membelai pipi (Name).
Otouu-san
"Dan jadilah hero yang benar hero untuk menyelamatkan nyawa yang tak bersalah itu, (Name) Okaa-san dan Otouu-san akan mendukungmu" lanjut Otouu-san lalu setelah itu tubuhnya melemah dan mengeluarkan cahaya di tubuh Otouu-san dan Okaa-san.
(Name)
"B-baiklah jika itu keinginan terakhir kalian. Aku akan menepati janji kalian" Kata (Name) lalu meletakkan tubuh Otouu-san nya di sebelah Okaa-san.
Setelah cahaya itu keluar dari tubuh kedua orang tua (Name), lalu cahaya itu menyatu dan mulai memasuki tubuh (Name).
Masih termangu dengan perkataan Otouu-san nya, Ada bunyi tepuk tangan dari belakang nya.
Prok
Prok
Prok
Auth : anggap aja kek gitu suaranyaミ●﹏☉ミ
AFO
"Wah wah wah, ada drama yang sangat memanjakan mata"
"(Name) pun melihat ke arah belakang lalu bertatap mata dengan yang punya suara.
Piaraan (Name)
"GRRRR" desis kiran ke AFO.
Auth : anggap aja si AFO gak ada alat bantu nafas dan bajunya berjas juga sambil menggendong shigaraki kecil.
(Name)
"A-anda siapa?" Tanya (Name) menatap seseorang tersebut dengan pandangan kosong.
(Name)
'Kayak slenderman woey, tapi yang ini wajah nya kurang mulus' batin (Name) nyeleneh.
AFO
"Kasihan sekali dirimu, masih kecil tapi sudah melihat sesuatu yang tak boleh di tunjukan anak seusiamu. Saa, apa kau mau ikut denganku?" Ajak orang itu sambil mengulurkan tangannya.
AFO
"Oh, aku lupa memperkenalkan diriku. Aku..All For One." Lanjut orang itu lagi.
(Name)
'Nee kiran, apa kita harus mengikuti dia? aku sebenarnya sudah muak tinggal disini' tanya (Name) lewat telepati nya.
Piaraan (Name)
'Aku ikut apa kata anda saja (Name)-sama, tapi saya rasa aura dari AFO ini sangat lah berbahaya tuan' jawab kiran memperingati (Name).
(Name)
'Sudah tidak mengapa, itung-itung bisa nemenin anak kecil yang di gendongannya. Jadi sama-sama ngerasain penderitaan darinya' kata (Name) dengan santai lewat telepatinya.
Piaraan (Name)
'Hadeh, mulai deh kebiasaannya kalo menyangkut anak kecil.' batin piran sweetdrop mendengar perkataan (Name).
(Name)
"Baiklah tuan, aku setuju ikut bersamamu." Kata (Name) lalu menerima uluran tangan tersebut.
(Name)
"Tapi tak mengapa kan kalau saya membawa kucing saya?" lanjut (Name) bertanya ke AFO.
AFO
'Daritadi kek, pegel aku nih nungguinnya.' batin AFO capek.
Comments
Kyona Mia
hah??? kok gitu??
2025-04-08
1
Kyona Mia
👌🏻👌🏻👌🏻
2025-04-08
1
yahiko
bagus banget
2025-03-28
1