Malam Selasa Kliwon,
Malam terasa pekat,dingin terasa menyengat.
Kabut tipis turun menyelimuti seluruh atap rumah Ki Selo.
Ki Selo yang sedang duduk bersila merasa kehadiran makhluk ghoib di sekitar nya.
Nyai Ngaglik yang tidak masuk ke dalam rumah Ki Selo berusaha mengontak dengan kekuatan batin nya.
Nyai Ngaglik
Boleh kah,aku bicara Kakang?
Ki Selo berusaha mencari tahu siapa wanita cantik berbaju kuning keemasan itu.
Laaaapps
Sukma pun keluar.
Ki SELO
Ada apa ?
Ki SELO
Dan apa mau Mu
Nyai Ngaglik
Aku ke sini untuk meminta maaf atas ulah para bala tentara ku Kakang.
Ki SELO
siapa kamu ??
Nyai Ngaglik
Aku Kemuning sewu Kakang ??
Jawab Nyai Ngaglik menyebut Nama kecil nya.
Nyai Ngaglik
Maafkan aku,jika bala tentara ku menjadi sebab kematian istri mu.
Nyai Ngaglik
Semua hanya salah paham Kakang,
Nyai Ngaglik
Bukankah kita tidak pernah ada masalah??
Nyai Ngaglik
Jujur,aku menemui mu karena Kanjeng ratu kidul meminta ku membereskan semua ini.
Nyai Ngaglik
Salam ghoib guncang karena kekuatan mu kakang.
Ki SELO
Aku tidak pernah bermaksud mengganggu alam kalian,Namun kalian telah melampaui batas
Ucap Ki Selo dengan tenang namun terasa mengerikan.
Ki SELO
Aku tetap pada pilihan ku,Akan aku bantai semua makhluk halus yang mengganggu kelarasan manusia
Ki SELO
Pesugihan,santet dan teluh yang selalu kalian ciptakan dan gaung-gaungkan untuk menyeret merugikan manusia
Nyai Ngaglik
Tapi kakang
Ki SELO
Cukup Nyai,
Ki SELO
Jika kalian hanya sebatas mengajak manusia durjana aku tidak masalah,tapi kalian kadang merenggut nyawa orang yang tidak bersalah pada kalian.
Ki SELO
hanya demi memuaskan manusia durjana peliharaan kalian.
Ki SELO
Oleh karena itu,siapa yang berkeliaran akan aku bantai.
Dan siapa yang menyerang ku berarti siap menjadi musuh ku
Nyai Ngaglik terdiam.
Hatinya terenyuh dengan kegigihan prinsip Ki Selo yang tanpa rasa gentar sedikit pun,Nyai Ngaglik merasa ada getar cinta dalam dirinya.
Comments