Episode 2 - Gadis Serigala yang menjengkel kan

“Aku adalah sang kehancuran, anak dari pohon kehancuran! orang yang mengemban takdir tabu. Yaitu, untuk menghancur'kan dunia”

Ahh... sial! aku secara tidak sengaja membocorkan identitas ku. Tidak masalah, aku akan membunuh-nya dan segera keluar dari hutan ini. kemudian aku akan memperkuat diriku dan menghancurkan benua manusia terlebih dahulu..

“Pftt... apa yang kau katakan bocah nakal! jangan membuat-ku tertawa, orang yang terlihat lemah seperti mu mana mungkin bisa menghancur'kan dunia. Dasar aneh!”

Dia semakin membuatku kesal, aku sangat ingin membunuhnya sekarang! tapi, untunglah dia tidak percaya perkataanku sebelumnya. Dengan ini aku bisa memanfaatkan gadis serigala ini sedikit lebih lama.

“Maafkan aku! aku hanya sedikit bosan, jadi malah bercanda soal menghancur'kan dunia hehe”

Gadis ini bernama Airani NoViFanD, seorang Ras Demi - Human dari suku Serigala. Wanita kurus berkulit putih dengan rambut silver yang panjang, dihiasi dengan ekor dan sepasang telinga serigala yang imut. Mata nya yang indah itu seakan akan menelan cahaya bulan di langit malam.

Kecantikan-nya memang tidak dapat diragukan lagi. Namun, bisa bisanya gadis berdada rata sepertinya memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Dia sangat menjengkelkan ketika memanggil-ku dengan sebutan bocah! yaa walaupun aku memang masihlah anak berumur 10 hari.

“Hey! bocah, apakah orang tua mu tidak khawatir jika kau bermain dihutan seperti ini”

Lagi lagi dia memanggilku bocah

Orang tua, ya? aku memilikinya! dari ingatanku beberapa saat setelah kelahiran. Mereka terlihat sangat menyayangi ku, mereka membuangku kehutan ini bertujuan untuk melindungiku.

“Orang tua!? aku tidak ingat siapa orang tua ku, yang ku ingat hanyalah ketika aku sadar'kan diri, aku sudah berada disini dan aku terus tinggal disini karna disinilah satu satunya tempat yang kuanggap rumah”

“Kamu bocah yang malang, kamu tidak perlu tinggal di hutan ini lagi. kakakmu yang imut ini akan selalu merawatmu”

Hey! apa apaan perkataanmu! dirimu yang seperti itu ingin merawatku!?

“Hei bocah! Apa apaan wajah yang penuh keraguan itu, tenang'kan saja dirumu. Walau'pun aku ini gadis yang imut, aku ini memiliki kekuatan yang cukup kuat untuk melindungi diriku dan orang lain”

Terserah luu!. Setidak-nya aku akan mengizin'kan dia menjadi bawahan ku.

“Jika kau memaksa, aku akan mengizinkan mu menjadi bawahan ku”

“Bocah gila! memangnya siapa yang mau menjadi bawahan mu”

Yeah! aku berhasil membuatnya kesal, itu balasan karna selalu membuatku kesal.

“sekarang kemana kamu akan membawaku?”

ada sesuatu yang janggal, aku terlalu emosi dari tadi sehingga tidak menyadari hal aneh ini dari tadi. Jika dia adalah seorang Demi Human, mengapa dia ada di benua Hyuma? ini kan daerah kekuasaan manusia, apakah dia adalah seorang mata mata yang dikirim dari benua Byuma.

Eh tidak mungkin dia mata mata, dengan sifatnya yang terlihat barbar, tidak mungkin dia menjalankan misi dengan tingkat ketelitian yang tinggi.

“Aku akan membawamu kerumahku yang berada tidak jauh dari dari hutan ini! letaknya di dekat mansion milik keluarga bangsawan echizen”

Lah kok!? dia tinggal di dekat mansion milik keluarga ayahku? Dia tinggal di pemukiman manusia, ditambah lagi di dekat kediaman bangsawan. Dia kan seorang demi human, manusia memiliki hubungan yang buruk dengan demi human. Bagaimana cara gadis ini hidup di wilayah kekuasaan manusia.

“Meski aku dari Ras demi human, aku telah mendapatkan sertifikat warga benua hyuma. Suku serigala di deskriminasi dari benua asal kami, jadi sebagian dari suku memilih pergi dari kampung halaman dan tinggal di benua lain”

“Sekarang aku paham dari mana asal mula terbentuk-nya sifat-mu yang buruk itu”

“Meengatakan gadis imut sepertiku ini memiliki sifat yang buruk. kamu memang bocah yang nakal!”

Berhentilah bersikap sok imut dengan tampang bengis mu itu serigala sialan. Dia membuat-ku sangat kesal dasar serigala penyendiri.

“Berhentilah bersikap sok imut Aira, kamu sudah sangat imut meski'pun tanpa melakukan itu”

“Dasar bodoh! jangan pikir kakak-mu yang imut ini akan tergoda dengan gombalan kecil-mu itu”

“Kamu demam? mukamu terlihat memerah loh?”

“Tidak, aku baik baik sajak kok. eh tunggu, barusan kamu menyebut nama ku kan? kukira kamu melupakanya”

Dia pikir aku pikun hingga tidak bisa mengingat nama seseorang saja.

“Yaa! ingatan-ku sangat bagus, aku tidak akan melupa'kan nama seseorang sepertimu”

“Kamu bilang tadi kamu tidak punya nama? baiklah kakakmu yang baik hati ini akan memberikanmu nama yang bagus”

“Yayaa! Lakukan sesuka-mu”

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***