Transmigrasi Revano Menjadi Duda 4 Anak
Bab 4
Kini mereka sudah sampai, tepat pukul 17:00. Lalu Revano dan Jhonatan turun dari mobil.
Jhonatan pun memberikan barang barang sang tuan yang dibutuhkan saat di RS, kepada pelayan.
Tuan Revano Adiwijaya
Revano pun menghampiri Jhonatan " Terima kasih Jhonatan sudah membantu ku"
Jhonathan Willi
"sama sama tuan, ini sudah tugas saya sebagai bawahan anda" jawabnya.
Jhonathan Willi
"apakah ada hal lain yang tuan butuhkan? " tanya nya.
Tuan Revano Adiwijaya
"tidak ada, kau pulang lah untuk istirahat"
Jhonathan Willi
"baiklah tuan, kalo ada hal yang tuan inginkan telepon saja saya, saya kan datang"
Tuan Revano Adiwijaya
"ya"
Jhonathan Willi
setelah menunduk hormat ia pun berkata "permisi tuan"
Tuan Revano Adiwijaya
"ya" jawab nya sambil berlalu pergi.
Jhonathan Willi
setelah mendengar Jawaban dari sang tuan, ia pun memutar balikkan tubuh nya untuk pulang ke rumah nya.
Kini Revano berada di depan pintu mansion. ia di sabut para pelayanan dan bodyguard yang sedang berbaris rapih.
Tuan Revano Adiwijaya
" Antarkan saya ke kamar " ucap nya sembari menatap salah satu bodyguard di sana.
Bodyguard
"mari tuan" ucap bodyguard yang di suruh tadi.
Ok skip, sesampainya di kamar Revano pu langsung masuk.
Revano pun bergegas untuk mandi, setelah mandi ia pun langsung tidur
Disisi lain di ruang makan, di sana duduk la 4 orang kakak beradik.
Selagi menunggu makanan dihidangkan, Deon pun bertanya kepada maid yang berada di sana.
Arkana Deon Adiwijaya
"Bibi di manah dady?"
Maid
"Tuan ada di kamar, tuan muda"
Arkana Deon Adiwijaya
"baiklah aku akan memanggilnya"
Rayyanza Al Adiwijaya
"tak usah, biarkan bodyguard saja yang memanggilnya" ucap nya datar, ia tak mau sang adik merasakan kecewa terhadap respon sang dady untuk kesekian kali nya.
Arkana Deon Adiwijaya
"tak apa biarkan aku saja bang Al"
Riyyanza El Adiwijaya
"ck"
Leonard Adiwijaya
"sudahlah biarkan saja "
Setelah berucap demikian, Deon pun langsung melangkah ke arah kamar sang dady.
Sesampainya di depan kamar sang dady, Deon pun mengetuk pintu kamar tersebut, berkali kali.
Tak lama kemudian pintu pun terbuka dan menampakkan seseorang yang berada di dalam kamar.
Tuan Revano Adiwijaya
"Ada apa boy?"
Arkana Deon Adiwijaya
"emm i itu ma mari kita makan ber sa sama" ucap nya terbata bata, sanking terkejut nya. Wajar ia terkejut karena baru kali ini ucapanya nya di jawab oleh sang daddy.
Tuan Revano Adiwijaya
"ohh baiklah, mari kita turun bersama" ucapan sembari menggandeng tangan sang putra.
Arkana Deon Adiwijaya
"emm, yaa" ucap nya bisa, padahal dalam hati ia bahagia bukan maen.
mereka pun berjalan ke ruang makan.
sesampainya mereka di ruang makan, bukan cuma para abangnya yang terkejut, para maid pun ikut tekejut. akan tetapi disisi lain merekapun senang dengan perubahan sang tuan.
Tuan Revano Adiwijaya
"Ada apa" tanya nya bingung, karena semua mata pada memandang ke arah nya dan Deon.
Maid
"Tak ada apa apa tuan" jawab salah satu maid untuk mewakili semuanya.
Revano dan Deon pun duduk di kursi masing masing.
setelah selesai makan mereka pun berpindah ke ruang keluarga.
❖ ── ✦ ── Bersambung ── ✦ ── ❖
Comments
grr_bb23
Ceritanya asli keren banget, semoga menjadi best seller!
2025-02-14
1