The Door (Stray Kids X Nct Dream)
pintu misterius
hari berlalu dengan cepat
kini tepat pada tanggal 21 April. seorang pria berjalan menuju sebuah bangunan yang berdiri kokoh
Lee Da-bin
hyung, kuharap kau sudah mendapatkan apa yang ku mau
angannya akan sesuatu yang ia impikan begitu besar
pada akhirnya pria ini sampai pada tujuannya dengan waktu yang relatif cukup cepat
pemilik warnet
oh .. kau ternyata Da-bin-ah
pemilik warnet
kemarilah, aku sudah mendapatkan apa yang kau mau
dengan senang pria ini mendekat dengan tangan yang sudah menjulur kedepan
pemilik warnet
kau tau, aku cukup kesusahan mendapatkan versi resminya. jadi jangan lupa kau harus mentraktir ku akan ini
Lee Da-bin
tenanglah hyung. aku akan memberimu 2 mangkuk bibimbap nanti
pemilik warnet
geure. aku percaya padamu
ditepuk lah bahu cukup lebar itu. sangat percaya sang pemilik warnet ini terhadap seorang pria 5 tahun lebih muda darinya itu
Lee Da-bin
nee. gamsahamnida hyung-nim
pemilik warnet
apa kau tak ingin mencobanya terlebih dahulu?
dengan wajah berbinar itu. si pria langsung mengenakan alatnya dan masuk kedalam dunianya
Lee Da-bin
baiklah. dimana terkahir aku menyimpannya?
tubuh itu berjalan di sebuah lorong panjang dengan pintu lebih dari satu di sampingnya itu
Lee Da-bin
211. dimana kau
matanya tak henti mencari nomer dan pintu yang dimaksud
Lee Da-bin
yokshi!! mari kita tuntaskan sang alpha kali ini juga
dengan semangat. tangan kananya memutar knop pintu itu dan membukanya
kembali pada suasana yang menegangkan
tatapan kematian dan keberanian terpancar dari mereka masing-masing
sang alpha dengan tubuh besar itu sudah siap dengan cakar-cakar tajamnya
seringaian kelaparan itu menunjukkan sederetan gigi rapi runcing
Lee Da-bin
oh Tuhan. dia sangat mengerikan, tapi jika aku menyerah disini sekarang, maka kemenangan itu tak akan ku dapatkan sekarang
dengan segenap keberanian pria ini curahkan
walaupun ini bukan situasi yang asing, namun dalam versi resmi ini sang alpha terlihat sangat lebih nyata didepan sana
bulu-bulu hitam itu sudah siap menampung darah segar yang mengalir dalam dirinya
Lee Da-bin
anjing besar itu sudah tak sabar sepertinya
Lee Da-bin
baiklah jika itu yang kau mau, maka bersiaplah untuk mati ditanganku
Lee Da-bin
Argh!! aish!? hyung!
pemilik warnet
lagi dan lagi. ini yang kesekian kau mati ditanga sang alpha
pemilik warnet
sepertinya julukan raja itu kini akan beralih pada orang lain
Lee Da-bin
jangan harap. raja itu adalah aku. Lee Da-bin
Lee Da-bin
kau harus ingat itu hyung
pemilik warnet
ya .. ya. jadi apa kau masih akan mencobanya lagi?
Lee Da-bin mencoba kembali masuk dengan meng-klik tanda 'start' yang ada disana. namun nihil tidak ada perubahan pada layar utama itu
Lee Da-bin
hyung, sepertinya dia kembali lag
pemilik warnet
tidak mungkin
Lee Da-bin
bisa jadi hyung. kau membeli TV besar ini versi apa? kenapa begitu jelek
pemilik warnet
ya!! jaga nada bicaramu. aku membeli semua ini dengan jerih keringat ku sendiri
pemilik warnet
sudah pergilah kau. dan bawa kaset jelek ini pergi dari sini
Lee Da-bin
oke. aku akan membawanya. gamsahamnida hyung
pemilik warnet
dasar anak itu
maniknya tertuju pada kaset dengan tampilan sederhana itu
hanya terlihat gambar pintu tua saja, tak ada yang istimewa dari sampul itu
Lee Da-bin
entah kenapa aku tertarik padamu
Lee Da-bin
padahal masih banyak game lebih bagus darimu, tapi hatiku mengatakan kau tercipta hanya untuk ku saja
langkahnya membawa dirinya jauh dari sebuah toko, saat beberapa menit lalu pria ini sempat mampir untuk memberi beberapa kaleng bir
Lee Da-bin
ini sebagai tanda terima kasih ku kepada si chocoball imut itu
dengan tatapan yang fokus menatap depan
tak terasa suasana sekitar tiba-tiba saja berubah dengan cepat
jalanan ber aspal itu berubah menjadi rerumputan hijau yang subur
bau alam yang sangat khas tercium begitu pekat di indra penciuman nya. di tataplah sekitar dengan keheranan
dengan gaya andalannya. Lee Da-bin bersiap untuk melawan sang alpha didepan sana dengan berani
Lee Da-bin
huuh .. baiklah alpha, kali ini aku tak akan kalah dari mu
¿?
hey sobat. apa yang sedang kau lakukan dengan gaya ikonik itu?
¿?
sungguh manusia aneh. apakah dia habis minum dan mulai melakukan hal aneh?
Lee Da-bin
kenapa tadi tiba-tiba saja aku berasa di dunia "The Door" itu sendiri
Lee Da-bin
apakah aku berhalusinasi sekarang?
pikirannya terhadap kejadian yang baru saja terjadi padanya berkecamuk rusuh
rasa aneh dan tak menyangka menjadi satu
Lee Da-bin
aneh sungguh aneh
rambu didepan sana menunjukkan tanda, bahwa pejalan kaki diperbolehkan untuk melewati jalanan raya
？？？
cepatlah anak muda. kami berdiri disini bukan untuk menunggu dirimu yang melamun tak jelas
Lee Da-bin tersadar akan teguran halus dari seorang wanita dibelakang nya
Lee Da-bin
euh .. Joesonghabnida
dengan sopan. pria ini menyingkir sejenak kesamping untuk mendahulukan orang dibelakangnya
¿?
kita kembali bertemu. kau sungguh aneh sobat
badannya sedikit membungkuk untuk permintaan maaf
kini giliran dirinya untuk berjalan menuju sebrang
sang rambu jalan sudah menunjukkan hitungan mundurnya
dengan jalan yang santai, dirinya menatap ponsel dengan begitu serius. namun kini perhatiannya tertuju pada sebuah pintu yang tiba-tiba saja muncul di tengah-tengah jalan
dengan perasaan penasaran yang begitu tinggi, dirinya berjalan semakin mendekat untuk mengetahui
Lee Da-bin
kenapa pintu itu ada ditengah jalan?
¿?
ya!! neo michyeoss-eo?
¿¿
hey tampan. cepatlah menyebrang hingga tujuan, atau kau akan mati tertabrak!!
？？？
astaga Tuhan. cepatlah anak muda!!
sungguh seruan demi seruan tertuju hanya padanya, namun seperti tak didengar dirinya tetap berjalan maju
Lee Da-bin
orang sinting mana yang akan menyimpan pintu tua itu ditengah jalan seperi ini?
badannya menyerong samping kanan dan melihat sekelebat cahaya putih tepat di depan matanya begitu terang
'apakah ini akhir dari hidupku? '
Comments