LELAKI CUPU YANG MEMPESONA
selamat datang teman-teman, terima kasih sudah mampir di cerita novel aku. 🙏🙏mudah-mudahan ceritanya teman-teman suka ya..!! mohon kritik dan sarannya juga demi kelancaran dari alur cerita ini.
selamat membaca ❤️❤️
****
seorang Sagara leopard Davichi. merupakan seorang intelijen yang saat ini ingin melanjutkan pendidikannya di sebuah universitas yang ada di Sumatera barat.
Ia adalah keturunan dari bangsa Korea, namun keluarga besarnya lebih memilih menetap di Indonesia. mereka tinggal di Bukittinggi, Sumatera barat. bertahun-tahun hidup di Indonesia, sehingga adat dan istiadat orang Indonesia melekat dalam diri mereka, sehingga tak satupun identitas kebangsaan Korea mereka tertinggal dalam diri mereka. mereka sudah menjadi menjadi bagian dari bangsa Indonesia secara turun temurun. bahkan Sagara ini adalah anak dari hasil campuran Korea dan Indonesia.
Saga juga terpaksa menerima untuk melanjutkan pendidikannya akibat desakan sang kakek. karena Saga adalah penerus perusahaan di keluarga Davichi. Saga adalah satu-satunya anak tunggal dari keluarga Davichi setelah kepergian saudaranya yang bernama Andrea Pirlo Davichi.
Sagara adalah laki-laki tampan berperawakan tinggi berkulit putih dan bermata oval. terlihat kegantengannya tidak dapat menandingi dan bahkan menghancurkan dunia kaum para hawa. sebagai seorang Putra penerus tentu Saga memiliki banyak pertimbangan dalam mengambil jalan yang diberikan oleh kakeknya.
" Saga, Kamu adalah salah satunya penerus perusahaan kita. jadi kakek berharap banyak kepadaMu untuk meninggalkan pekerjaan militermu,, dan kembalilah untuk mengurus perusahaan. tak ada seorangpun yang dapat diandalkan selain kamu." tampak Saga terngiang-ngiang dengan ucapan sang kakek.
sebenarnya, sejak kecil Sagara sudah dilatih untuk menjadi seorang intelijen yang cerdas. ia harus bisa membedakan gerak-gerik dan membaca semua pergerakan manusia. baik itu dari segi perilaku dan tatapannya. Kenapa harus menjadi seorang intelijen, karena alasan keluarga mereka menetap di Indonesia adalah keluarga kakeknya, di mana sang kakek tengah diburu oleh saudara-saudaranya untuk dilenyapkan.
karena hari ini ia akan memutuskan untuk memasuki universitas guna melanjutkan pendidikannya. Ia menyamar sebagai lelaki cupu berkacamata besar dan berperilaku sedikit malu-malu. Ia ingin menutupi jati dirinya yang merupakan seorang penerus tunggal dari keluarga Davichi dan juga seorang intelijen yang dituntut untuk selalu berhati-hati.
buk..
"aduh..!! maaf kak, saya tidak sengaja.." ucap saga dengan kikuk dan agak sedikit idiot. ia menundukkan kepalanya tidak berani menatap orang yang ia tabrak tadi.
orang itu memungut buku-bukunya yang jatuh berserakan akibat bertabrakan dengan nya. Saga ingin membantu, tapi pura-pura tak berani.
"tidak apa.., lain kali hati-hati ya, kalau jalan jangan menunduk seperti itu, usahakan untuk melihat jalan." ucap perempuan itu mengingatkan saga. Saga tertegun, ia langsung buru-buru menganggukan kepalanya.
perempuan itu sedikit mengamati Saga yang ternyata sedang mengamati lingkungan sekitar nya. Perempuan itu menjadi heran dan kemudian bertanya.
"kenapa..?? apakah kamu sedang mencari sesuatu..??" tanya perempuan itu kepada Saga. Saga kemudian mengalihkan pandangan ke arah perempuan itu yang tak lain adalah Yolanda Saraswati.
"em.. iya kak, saya sedang mencari ruang A 21 kak. oh iya, kenalkan saya Sagara kak." ucap saga dengan malu-malu sambil mengulurkan tangannya. Yolanda tersenyum dan menerima uluran tangan dari Saga. saga benar-benar bertingkah seperti seorang idiot yang tidak mengerti apa-apa.
sebenarnya Sagara tidak terlalu akrab dengan yang namanya perempuan kecuali ibu dan keluarganya yang lain. namun untuk melancarkan aksi penyamarannya, Ia tentu harus menyampingkan semua itu. sehingga dengan terpaksa ia mengulurkan tangannya untuk bersalaman kepada lawan jenisnya. penampilan yang di tunjukkan oleh Sagara ini benar-benar sangat jauh dari tampang aslinya.
"Yolanda,! kebetulan aku akan ke ruang itu. kalau begitu, ayo kita pergi sama-sama." ucap Yolanda mengajak saga pergi bersamanya. Sagara pun tersenyum dan menganggukkan kepalanya. setelah itu, mereka pun langsung bergegas. dia mengikuti langkah kaki Yolanda dari belakang.
Diperjalanan mereka berdua sambil bercakap-cakap seperti orang yang sudah kenal lama, hanya saja, saga memang bertingkah malu malu. lebih tepatnya bertingkah seperti lelaki idiot. tapi kok bisa diterima di universitas ini ? kalau ada yang ingin bertanya seperti itu, tanyakan saja kepada universitasnya. 😁
dalam hati kecilnya, ia merasakan aura yang berbeda kepada gadis ini. gadis ini sepertinya ramah dan biasa-biasa saja. tidak seperti kebanyakan perempuan yang ia temui. ada sedikit rasa senang dalam hatinya berjalan berdampingan dengan Yolanda. namun ia segera menepis hal itu, Ia yakin bahwa perasaannya ini hanya untuk mengalihkan sifat dinginnya kepada kaum hawa.
"kamu mahasiswa baru ya..?? soalnya aku baru melihat mu hari ini.." ucap Yolanda. Saga bejalan selayaknya lelaki cupu yang tidak tau apa-apa itu langsung menganggukkan kepalanya.
"iya kak, aku baru pindah hari ini kekampus ini kak." ucap saga lagi. Yolanda tersenyum.
"tolong jangan panggil aku kak, aku rasa kita seumuran." ucap Yolanda kepada Saga. Saga melihat ke arah Yolanda sejenak. Kemudian fokus kembali dengan jalannya.
"Oh ya.. memang umur kamu berapa sekarang yol..??" Tanya saga dengan gaya idiot nya. Yolanda menatap ke arah saga dan tersenyum.
"Aku umur 21 tahun sekarang." Ucapnya. Mereka terus melangkahkan kaki mereka menuju ruang A21. Saga menganggukan kepalanya.
(Hais.. ternyata aku cukup tua untuk kuliah.) Batin Sagara. Ia terus ikut melangkah kan kakinya mengikuti Yolanda.
"Oh.. berarti aku panggil dek ya. Soalnya kita beda 4 tahun." Ucapnya lagi.
"Terserah lah. nah kita sudah sampai, ayo kita masuk." Ucap Yolanda ketika mereka tiba di depan pintu ruangan itu. saga pun langsung mengganggukan kepalanya.
Mereka berdua pun masuk kedalam ruangan itu. Tampak suasana ruangan itu begitu ramai. Ketika mereka masuk, sontak saja mereka jadi pusat perhatian.
Melihat hal itu, seorang perempuan yang menjadi rival bagi Yolanda langsung angkat suara.
"Eh..!! lihatlah. siapa itu. perempuan yang selalu mencoba menarik perhatian. Karena tidak mendapat perhatian dari kak Riko. Ia mendekati laki-laki culun itu. Hahaha..!!. Kasihan sekali." Ujar perempuan itu yang bernama Lalita mutiara . Ia berjalan mendekat kearah Yolanda dan Sagara.
Yolanda memasang wajah Malas, sementara Sagara masih setia dengan tampang bodoh dan gaya idiot nya. Ia menatap ke arah Yolanda. namun tidak berkomentar.
"ngak nyangka ya, Yolanda mendekati lelaki culun dan gaya idiot seperti ini." Ucapnya sambil memicingkan mata benci kearah Saga.
saga tak menyauti sama sekali, begitu juga dengan Yolanda. Saga malah sibuk memperhatikan perempuan itu. dari sana, Sagara sudah dapat menebak seperti apa sifat dari perempuan ini.
"Oh.. atau kamu kehilangan kepercayaan diri ya, karena di tolak oleh kak Riko. Atau, kamu udah kehabisan uang untuk kehidupan sehari-hari mu. Karena itu, kamu memanfaatkan orang idiot ini." Ucapnya lagi menghina Sagara.
(Idiot, idiot, kakek mu yang idiot, Ayah mu yang idiot, semua keturunan mu idiot.!!) Marahnya dalam hati. Tapi tampang tetap tampang idiot. dia hanya kesal dalam hatinya.
perempuan ini tidak tahu saja bagaimana dia sebenarnya. awas aja kalau dia sampai melepaskan penyamarannya, maka pastinya perempuan ini akan menyesal dan akan menarik kata-katanya itu.
(Huf.. kenapa aku jadi lebay ya, sabar-sabar) batin nya lagi.
Lalita mendekat kearah Saga dan mengelilingi tubuhnya, kemudian ia berdecih.
"Cih... Ternyata kamu cukup tampan, hanya saja gayamu sangat kampungan." Ucapnya lagi. Yolanda pun memutar bola matanya malas.
***bersambung***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©ˢ⍣⃟ₛ≛⃝⃕|ℙ$ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉mak
hallo Thor Mak ijin mampir nih
2025-02-08
1
Ry
halo Q .ampir 💪💪 untuk author ☺️
2025-02-15
0