Mereka Berempat Fokus Untuk Makan Siang Dan Beruntungnya Cuacanya Sedikit Mendung Jadi Tidak Panas
Aniq Menatap Bumi Yang Makannya Belepotan Dan Dia Ingin Berniat Membersihkan Mulut Bumi Pakai Tissue Tapi Hal Itu Membuat Bumi Terkejut Lalu Bumi Memeluk Bulan
Aniq Yang Melihat Bumi Ketakutan Entah Kenapa Hatinya Merasa Sakit Namun Dia Berusaha Tersenyum
Aniq Ezequiel Aditya
Jangan Takut, Aku Tidak Akan Memukulmu
Aniq Ezequiel Aditya
Aku Hanya Ingin Membersihkan Noda Di mulut Mu
Aniq Mengelap Mulut Belepotan Bumi Dan Bumi Hanya Diam Sedangkan Bulan Menatap Aniq
Aniq Ezequiel Aditya
Nah, Sudah Bersih
Aniq Tersenyum
Samudra Franco Aditya
Calon Ibu Kalian Tidak Akan Menyakiti Kalian
Samudra Franco Aditya
Sudah Ayah Bilang, Kalau Aniq Adalah Orang Yang Baik
Samudra Franco Aditya
dia Sangat Suka Anak Anak
Bumi Franco Aditya
Tapi...... Bumi Takut Ayah
Aniq Ezequiel Aditya
Tidak Apa Apa Kamu Takut Sama Aku Karena Aku Mengerti
Aniq Ezequiel Aditya
Tapi.... Aku Berjanji Padamu, Aku Tidak Akan Pernah Menyakitimu
Bumi Menatap Aniq
Bumi Franco Aditya
Beneran?
Aniq Ezequiel Aditya
Beneran Dong
Aniq Ezequiel Aditya
Bagaimana Mungkin Aku Menyakiti Seorang Anak, Apalagi Aku Sangat Suka Anak Anak
Aniq Ezequiel Aditya
Mana Tega Aku Menyakiti Anak Anak Apalagi Menyakiti Anak Segemes Kamu
Bumi Melepaskan Pelukannya
Bumi Franco Aditya
Boleh..... Bumi Pegang Tangan
Aniq Ezequiel Aditya
Bumi Mau Pegang Tangan Aku?
Bumi Mengangguk Membuat Aniq Tersenyum
Aniq Ezequiel Aditya
Tentu Saja Boleh
Aniq Mengulurkan Tangannya Lalu Bumi Dengan Ragu Memegang Tangan Aniq
Bumi Franco Aditya
Tangannya Lembut
Aniq Terkekeh
Samudra Franco Aditya
Makanya Ayah Suka Banget Megang Tangan Ibumu
Bumi Franco Aditya
Ayah
Samudra Franco Aditya
Iya Nak
Bumi Franco Aditya
Apakah Ini Akan Menjadi Ibu Bumi Sama Kakak?
Samudra Franco Aditya
Tentu Saja, Bulan Depan Ayah Akan Menikahi Ibu Aniq
Bumi Menoleh Ke Arah Bulan Yang Hanya Diam
Bumi Franco Aditya
Kakak-
Bulan Beranjak Dan Pergi Darisana
Samudra Franco Aditya
BULAN!
Aniq Menahan Samudra Yang Ingin Menyusul Bulan
Aniq Ezequiel Aditya
Biar Aku Aja
Samudra Mengangguk Lalu Duduk Lagi
Aniq Ezequiel Aditya
Bumi Disini Dulu Ya Sama Ayah
Bumi Mengangguk
Aniq Beranjak Untuk Menyusul Bulan
Bulan Duduk Dibebatuan Sambil Menatap Burung Burung Yang Beterbangan
Aniq Ezequiel Aditya
Ekhem
Bulan Hanya Menoleh Sedikit
Aniq Duduk Tak Jauh Dari Bulan
Aniq Ezequiel Aditya
Masalalu Memang Menyakitkan, Tapi Kamu Harus Yakin Karena Semua Orang Tidak Seperti Mereka Yang Jahat
Bulan Hanya Diam
Aniq Ezequiel Aditya
Aku Tau, Kalau Kamu Belum Mempercayai Aku
Aniq Ezequiel Aditya
Tapi Kamu Harus Tau, Aku Mencintai Ayahmu Beserta Kedua Anaknya
Aniq Ezequiel Aditya
Kami Menjalin Hubungan Setelah Aku Tau Jika Ayah Kamu Adalah Seorang Duda Dan Memiliki 2 Anak
Aniq Ezequiel Aditya
Aku Gak Mempermasalahkan Itu Semua, Apalagi Aku Memang Menyukai Anak Anak
Aniq Ezequiel Aditya
Aku Tidak apa Apa Jika Kamu Masih Tenggelam Dalam Masalalu Dan Tidak Menerima Aku
Aniq Ezequiel Aditya
Tapi..... Ijinkan Aku Berjuang Agar Kamu Bisa Percaya Sama Aku, Kalau Aku Tidak Akan Menyakiti Mu Dan Bumi
Aniq Ezequiel Aditya
Aku Tau Semuanya Tentang Trauma Kamu Dan Bumi, Semuanya Aku Tau Karena Ayah Kamu Menceritakan Semuanya Padaku
Aniq Ezequiel Aditya
Aku Mengerti Ketakutan Kamu, Aku Mengerti Semua Tapi Ijinkan Aku Membangun Kepercayaan Antara Aku, Kamu Dan Bumi
Aniq Ezequiel Aditya
Aku Akan Menyayangi Kalian Seperti Aku Menyayangi Samudra
Bulan Hanya Diam Tidak Bicara Apapun Dan Aniq Menghela Nafasnya Pelan
Comments