Bab 4. Peringatan Dimas

Setelah selesai mengobrol dengan pria muda yang tak lain adalah adik dari wanita yang sudah menjadi istrinya lintang pun masuk kedalam rumah yang masih sangat asing baginya. apa lagi ini kali pertamanya lintang datang kesini.

Namun baru beberapa langkah lintang berjalan tidak sengaja ia ketemu dengan Tika yang keluar dari salah satu ruangan di rumah tersebut yang sambil menggendong anaknya yang membuat mereka saling terdiam seketika.

”Lintang mau masuk kedalam kamar Rania ya." tanya Tika yang basa basi pada pria yang pernah menjadi sahabatnya itu.

”Hemm, iya." jawab lintang dengan datar, namun masih melihat kearah Tika yang tengah mengendong anaknya yang kelihatan tengah tertidur.

”Oh ya lintang Sekali lagi selamat ya atas pernikahan kamu dan juga Rania. Aku cuman mau minta kamu jangan sakiti Rania, tolong buat dia bahagia karena dia cocok buat kamu yang pastinya bakal buat kamu bahagia beristrikan dia nantinya." pinta Tika pada lintang yang masih terdiam sambil menatapnya dengan dingin.

”Memang Tadi awalnya aku terkejut saat mengetahui Kamu adalah pria pengganti yang tidak datang. namun aku juga bahagia melihat kamu yang sekarang sudah menikah." sambung Tika tanpa melihat kearah lintang yang sejak tadi masih melihatnya, membuat tika sedikit risih.

Dari jauh Dimas yang melihat sang istri tengah berbicara dengan lintang pun membuat Dimas tidak suka. dengan cepat Dimas pun mendekati sang istri yang berdiri tidak jauh dari pria yang sudah menjadi bagian dari saudaranya itu.

”Sayang kamu kenapa di luar, bukannya tadi kamu bilang mau nidurin anak kita kok malam di sini." tanya dimas pada sang melewati lintang yang bersikap datar saat melihat kedatangan suami tika.

”Iya mas tadi aku emang mau nidurin Deon tapi di tadi menangis makannya aku ajak keluar kamar supaya tidak menangis lagi." jawab Tika pada suaminya yang baru saja datang dengan terkejut. apa lagi melihat wajah tidak suka Dimas yang tengah menatap lintang yang ada di depannya sambil merangkul pinggang Tika dengan mesra. seolah-olah mau menunjukkan kalo wanita yang ada di sampingnya adalah miliknya.

Hal tersebut pun. membuat lintang hanya tersenyum tipis melihat ke posesifan dari Dimas terhadap tika sampai harus menunjukkan sikap romantisnya di hadapannya.

” Anda tenang saja Pak Dimas, Saya tidak akan merebut istri anda karena sekarang pun saya juga sudah mempunyai istri sendiri." Ujar lintang dengan datar pada Dimas.

”Ya Bagus deh kalau memang Anda sadar kalau sekarang sudah mempunyai seorang istri. dan saya minta kamu jangan pernah sakiti Rania sekalipun. kalau sampai kamu membuat dia nangis Saya tidak akan tanggal diam karena Rania sudah saya anggap seperti adik kandung saya sendiri. kalau memang kamu tidak menyukai pernikahan ini silakan pulangkan dia ke orang tuanya secara baik-baik." Ucap Dimas dengan tegas pada lintang, karna Dimas.

Lalu setelah mengatakan hal tersebut kepada lintang, Dimas pun langsung pergi dengan membawa sang istri serta anaknya untuk masuk lagi ke dalam kamar yang letaknya tidak dari mereka berdiri.

Sedangkan lintang sendiri hanya bisa melihat mereka masuk kedalam kamar hingga pintu itu tertutup dengan rapat. serta ancaman yang di berikan oleh Dimas membuat Lintang harus bagaimana menyikapi atau memperlakukan wanita yang kini sudah menjadi istri mendadaknya itu.

Dan sebenarnya lintang bicara seperti itu hanya untuk menutupi rasa yang masih ada pada tika, agar Dimas tidak merendahkan dirinya yang masih ketahuan memiliki perasaan pada istri orang.

Lalu setelah itu Lintang pun kembali melanjutkan langkahnya untuk menuju di mana kamar wanita itu berada. Pasalnya tadi waktu mereka berganti baju Lintang sudah pernah masuk ke dalam jadi dia masih ingat arah di mana letak kamar wanita itu berada.

Namun sampai di depan pintu kamar wanita itu Lintang antara Iya atau enggak untuk masuk ke dalam di mana wanita itu pastinya juga berada di sana karena memang itulah kamar nya.

Tapi karena tidak ada pilihan lain akhirnya Lintang pun perlahan membuka pintu kamar wanita yang kini berstatus istrinya dengan perlahan, palagi di tubuhnya sudah mulai kegerahan karena sejak tadi pagi hingga malam hari tidak ada membersihkan tubuhnya sama sekali.

Saat masuk kedalam dirinya mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kamar yang telah dihias dengan indah begitu juga dengan ranjang dengan bunga bunga dibagian pinggirnya.

Namun hal tersebut tidak membuat Lintang bahagia karena ini bukan keinginannya dan ini juga bukan pernikahan yang dirinya inginkan. Namun karena kasihan dirinya terpaksa mengorbankan dirinya sendiri untuk menutupi aib orang lain.

Saat melihat kearah ranjang lintang melihat wanita itu yang sudah tertidur duluan dengan memeluk bantal guling serta selimut yang menutupi hampir seluruh bagian tubuhnya.

Apa lagi saat lintang mendekati ia seperti mendengar suara sesegukan dari wanita itu yang membuat dirinya sesaat melihat wajah wanita itu yang ternyata sudah sembab.

Dan dugaan lintang wanita itu habis menangis yang tida ia ketahui sebabnya. tetapi lintang yang cuek pun tidak memperdulikan apa yang terjadi dengan wanita itu. mau di menangisi mantan suaminya yang tidak datang ke acara pernikahannya, ataupun karna tidak suka menikah dengannya bukan urusannya juga.

karena yang Lintang butuhkan saat ini adalah membersihkan diri sekaligus untuk menenangkan pikirannya yang sedang tidak baik-baik saja.

Ntah Bagaimana dirinya bakal menyikapi pernikahan ini kedepannya dan apa yang akan dia lakukan dengan wanita itu nantinya itulah yang masih menjadi pikiran Lintang saat ini.

Sampai di dalam kamar mandi Lintang pun langsung mengguyur seluruh tubuhnya menggunakan air dingin agar dapat memikirkan hal baik apa yang harus ia lakukan dengan pernikahan dirinya dan juga wanita itu.

Sebenarnya lintang datang ke pernikahan ini karena diundang oleh pak Fadil Karena lintang dan juga orang tua dari wanita itu bekerja sama dalam bisnis Daun teh milik pak Fadil yang sekarang sudah menjadi mertuanya dengan mendadak karna permintaan beliau juga.

Mungkin kalau lintang adalah pria yang tidak punya rasa kasihan terhadap pak Fadil mungkin saat itu juga lintang sudah menolak permintaan dari pak Fadil yang memintanya untuk menggantikan calon mempelai pria yang tidak hadir, beserta keluarganya yang hilang tidak ada kabar sama sekali sampai saat ini.

Namun ntah kenapa saat itu lintang tidak bisa menolak permintaan dari pria parubaya tersebut yang sangat ia kenal baik selama bekerja sama dengannya selama ini.

Walaupun awalnya lintang tidak mengetahui siapa wanita yang akan ia nikahi, apa lagi bagaimana rupa wanita yang akan menjadi istrinya kelak.

Tapi saat mengetahui siapa wanita itu ntah kenapa lintang tidak menyukainya karna dulu yang membantu Dimas buat cemburu pada Tika hingga mereka menikah juga karna bantuan wanita itu yang lintang tidak sukai.

.....

Episodes
1 Bab 1. Pembatalan pernikahan
2 Bab 2. Suami pengganti.
3 Bab 3. Jadi pria itu?
4 Bab 4. Peringatan Dimas
5 Bab 5. Tidur terpisah
6 Bab 6.Mengikut pergi
7 Bab 7. Tempat tinggal baru
8 Bab 8. Kesepakatan
9 Bab 9. Tidak perduli
10 Bab 10. kehidupan baru di mulai
11 Bab 11. Respect
12 Bab 12. ancaman sang mama
13 Bab 13. Pergi ke Jakarta
14 Bab 14. Penolakan keras Lintang
15 Bab 15. Sikap dingin lintang
16 Bab 16. Wanita ambisius
17 Bab 17. Wanita bermuka dua
18 Bab 18. Perkara cincin
19 Bab 19. Terpanah oleh kecantikannya
20 Bab 20. Tertarik
21 Bab 21. Berencana mencari tau tentangnya
22 Bab 22. Kedatangan Mama Sita
23 Bab 23. Kemarahan lintang
24 Bab 24. Di Usir
25 Bab 25. Rencana mama sita
26 Bab 26.Bertemu lagi
27 Bab 27. Kunjungan Bimo ke rumah lintang
28 Bab 28. Menunjukkan perhatiannya
29 Bab 29. Pertemuan dengan mantan
30 Bab 30. Kepingan hati yang hancur
31 Bab 31. Kenapa Dia?
32 Bab 32. Pria Tanpa Urat Malu
33 Bab 33. Sikap tegas Rania
34 34.Rahasia lintang
35 Bab 35. paket misterius
36 Bab 36. Bima patah hati
37 Bab 37. Menceritakan kronologi
38 Bab 38. kelanjutan Cerita
39 Bab 39.Malunya Rania
40 Bab 40.
41 Bab 41.
42 Bab 42.
43 Bab 43.
44 Bab 44.
45 Bab 45
46 Bab 46.
47 Bab 47.
48 Bab 48.
49 Bab 49.
50 Bab 50.
51 Bab 51.
52 Bab 52.
53 Bab 53.
54 Bab 54.
Episodes

Updated 54 Episodes

1
Bab 1. Pembatalan pernikahan
2
Bab 2. Suami pengganti.
3
Bab 3. Jadi pria itu?
4
Bab 4. Peringatan Dimas
5
Bab 5. Tidur terpisah
6
Bab 6.Mengikut pergi
7
Bab 7. Tempat tinggal baru
8
Bab 8. Kesepakatan
9
Bab 9. Tidak perduli
10
Bab 10. kehidupan baru di mulai
11
Bab 11. Respect
12
Bab 12. ancaman sang mama
13
Bab 13. Pergi ke Jakarta
14
Bab 14. Penolakan keras Lintang
15
Bab 15. Sikap dingin lintang
16
Bab 16. Wanita ambisius
17
Bab 17. Wanita bermuka dua
18
Bab 18. Perkara cincin
19
Bab 19. Terpanah oleh kecantikannya
20
Bab 20. Tertarik
21
Bab 21. Berencana mencari tau tentangnya
22
Bab 22. Kedatangan Mama Sita
23
Bab 23. Kemarahan lintang
24
Bab 24. Di Usir
25
Bab 25. Rencana mama sita
26
Bab 26.Bertemu lagi
27
Bab 27. Kunjungan Bimo ke rumah lintang
28
Bab 28. Menunjukkan perhatiannya
29
Bab 29. Pertemuan dengan mantan
30
Bab 30. Kepingan hati yang hancur
31
Bab 31. Kenapa Dia?
32
Bab 32. Pria Tanpa Urat Malu
33
Bab 33. Sikap tegas Rania
34
34.Rahasia lintang
35
Bab 35. paket misterius
36
Bab 36. Bima patah hati
37
Bab 37. Menceritakan kronologi
38
Bab 38. kelanjutan Cerita
39
Bab 39.Malunya Rania
40
Bab 40.
41
Bab 41.
42
Bab 42.
43
Bab 43.
44
Bab 44.
45
Bab 45
46
Bab 46.
47
Bab 47.
48
Bab 48.
49
Bab 49.
50
Bab 50.
51
Bab 51.
52
Bab 52.
53
Bab 53.
54
Bab 54.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!