My Sweet Werewolf . Jichen MSW . 05

Chenle

Ayah! Bunda! Aku pergi ya!

Haechan

Chenle

Haechan

Kamu sering sekali bermain keluar, sayang..

Haechan

Kapan kamu akan belajar lagi

Haechan

Penobatanmu sudah dekat

Chenle

Bunda..

Chenle

Aku belum siap..

Mark

Kamu harus siap, chenle

Mark

Ayah sebenarnya tidak ingin memaksamu seperti ini tapi apa boleh buat

Chenle

Kenapa kita tidak kembali mencari kakak?

Chenle

Mungkin kakak sebenarnya masih hidup

Chenle

Biar kakak yang menjadi raja

Haechan

Chenle..

Haechan

Kami pun berharap demikian tapi..

Haechan

Jika masuk ke wilayah para vampir, sudah dipastikan tidak akan kembali

Chenle sedih

Seharusnya bukan ia yang menjadi raja, harusnya sang kakak tapi tragedi empat tahun lalu harus membuatnya dinobatkan sebagai putra mahkota yang kemudian akan menjadi seorang raja yang memimpin kerajaan

Chenle

Aku akan ke kamar saja *pergi

Haechan

Aku rindu sekali dengan kakak..

Haechan

Tidak bisakah kita mencari lagi?

Mark

Kita selalu mencoba tapi hasilnya nihil, mereka yang pergi tak pernah kembali lagi

Mark

Aku tak ingin mengorbankan lebih banyak orang

Mark

*memeluk haechan

Didalam kamar, chenle menangis

Ia juga sangat merindukan sang kakak, ia sangat sedih mendengar kabar kakaknya yang hilang setelah memasuki daerah para vampir

Tok.. Tok..

Chenle menoleh, melihat jendela kamarnya

Disana ada seekor burung dengan surat digenggamannya

Chenle

Eh, siapa yang mengirim mu? *membuka jendela

Burung itu masuk dan langsung meletakan surat yang ia bawa

Chenle

Surat apa ini?

Chenle

Eh kamu masih menunggu disini? Kamu mau menunggu surat balasan ya?

Burung itu mengangguk, chenle sangat gembira dibuatnya

Chenle

Sebentar ya, aku baca dulu

ISI SURAT : Hai, chenle.. aku rasa kita tak bisa bertemu lagi, ayah mulai membatasiku.. Aku minta maaf karena tak bisa menemuimu lagi, bertemu denganmu membuatku sangat senang! Aku harap akan ada lain waktu yang dapat membuat kita bertemu lagi.. 一jisung

Chenle

Jisung..

Chenle buru-buru mengambil pena untuk membalas surat dari jisung, sebentar lagi ia akan latihan jadi ia harus membalasnya sekarang

Chenle

Burung yang cantik, terimakasih ya sudah membawakan suratnya, ini surat balasan untuk jisung

Burung itu segera pergi membawa surat balasan dari chenle

Chenle

Aku harus pergi latihan

Disisi lain, jisung menunggu surat balasan chenle dirumah pohonnya

Ia tersenyum kala melihat burung yang ia kirim kembali dengan sebuah surat

Jisung

Terimakasih, gill, kau yang terbaik

ISI SURAT : JISUNG!! Aku juga tidak bisa selalu bermain, aku harus sering berlatih sekarang karena hari penobatanku sudah dekat, sebenarnya aku tidak ingin menjadi raja tapi ya mau bagaimana lagi aku harus menggantikan kakak ku.. Oh ya burung ini pintar sekali, aku harap bisa terus saling mengirim surat denganmu! 一chenle

Jisung

Aku akan mengirimkan surat terus

Jisung

Gill, kau punya teman lain yang bisa tinggal di kediaman chenle?

"aku akan mencari tau, pangeran, aku akan membawanya kemari jika ada."

Jisung

Terimakasih, gill, senang berteman denganmu

"saya juga senang berteman dengan pangeran yang baik hati ingin menolong saya."

Inilah salah satu kelebihan jisung, ia dapat berbicara dengan hewan-hewan dihutan