eps 1
Kelas X IPS 1 (bener gak si?)
ada seorang pria dengan tampang yg sangat di sukai para wanita, rahang tegas, alis tebal, dan muka nya yg ganas membuat siapapun pasti akan menyukai nya, tipe cowok cool and bad boy.
Pelajaran telah berlangsung selama 1 jam pelajaran tapi pria tersebut tetap tidur di bangkunya, menelusupkan muka ke atas meja dengan lengannya sebagai bantal kepala.
apakah guru tidak menegur?? tentunya iya, guru tersebut yg kesal melihat ada siswa yg tertidur di kelas nya pun melempar penghapus ke arahnya.
Bu Santi
Hey siapa itu yg tidur di kelas ibuk, berani² nya ya *melempar penghapus ke arahnya dan mengenai kepalanya
Ganesa Park
*terkejut karna lemparan penghapus tersebut
Ganesa Park
*mengerjapkan matanya dan mendongak
Ganesa Park
*menatap lurus ke depan ke arah guru tersebut tanpa berkata apa²
Bu Santi
*menyadari tatapan tersebut
Bu Santi
bangun dan pergi ke kamar mandi, basahi mukamu
Ganesa Park
*mengangguk dan mengambil penghapus tersebut lalu mengembalikan nya
Bu Santi
*menerima penghapus tersebut
Bu Santi
jangan di ulangi lagi, kalau tidak, bu guru tidak akan segan² menghukummu Ganes
Ganesa Park
*mengangguk dan keluar kelas menuju kamar mandi
Di lorong, dia jalan dengan santai dengan tangan yg masuk ke dalam saku celananya dan bukannya pergi ke arah kamar mandi, dia malah pergi ke kantin.
yaa dia sengaja, dia sengaja pura² tidur di kelas agar bisa keluar kelas menuju kantin, karna dia bosan dengan pelajaran yg sudah dia pahami.
Yapp benar, Ganesa Park seorang siswa yg bisa di katakan Sangat pintar di kelasnya, selalu mendapat ranking 1. Tapi... Dia juga seorang siswa nakal yg susah di atur, banyak kasus yg dia perbuat yg sebenarnya dia tidak melakukannya secara keseluruhan, dia hanya ikut andil teman² nya saja.
Ganesa Park
*memesan es cappuccino dan berjalan menuju meja kantin
Ganesa Park
*mengeluarkan vape dan menghisapnya
sebenarnya tidak boleh merokok atau pun ngevape di dalam sekolah, tapi... dia tetap melakukannya walaupun sudah di hukum dan di rampas beberapa kali, sampai² guru² sudah lelah menghadapi nya, tapi peraturan tetaplah peraturan.
Bu Kantin
*menaruh es cappuccino tersebut di atas meja lalu pergi
Ganesa Park
*hanya mengangguk
Ganesa Park
*menghisap vape dan menghembuskannya
Ganesa Park
*mendengar notif di hpnya lalu mengecek pesan tersebut
Kak Nay : "kenapa membolos hmm?"
Ganesa Park
"kenapa kakak bisa tau?"
Kak Nay : "lihatlah di belakang mu baby"
Ganesa Park
*bingung dan menoleh ke belakang
terlihat seorang wanita tinggi, rambut panjang, rahang tegas, dan wajah yg bisa di bilang cantik dan tampan secara bersamaan, sedang bersandar di dinding kantin
dia tersenyum miring lalu menghampiri Ganesa dengan salah satu tangannya masuk ke dalam saku dan satunya lagi memegang hand phone
Ganesa Park
*sedikit gugup
Ganesa Park
ngapain kakak di sini?
Nayra Kim
*berhenti di belakang mu dan menundukkan menatap mu
Ganesa Park
*mendongak menatap matamu dengan sedikit gugup
Nayra Kim
balik tubuhmu, lehermu akan sakit jika terus seperti itu
Ganesa Park
*membalikkan tubuh sehingga mengahadapmu
Ganesa Park
*mendongak
maaf *cicitnya
Nayra Kim
*mengangkat dagumu
Nayra Kim
kenapa bolos *datar
Ganesa Park
emm bosen *cicit ku
Nayra Kim
apakah kakak pernah mengizinkanmu untuk membolos hmm?
Ganesa Park
*melirik ke arah lain
Ganesa Park
tidak *katanya pelan
Nayra Kim
tatap mata kakak *sedikit mengguncangkan dagumu
Ganesa Park
*menatap mata Nayra
Nayra Kim
kali ini kakak maafkan tapi tidak ada lain kali, mengerti?
Ganesa Park
*mengangguk lalu tersenyum
Nayra Kim
....... *menatap mu lekat
Nayra Kim
*menarik dasimu keras
Ganesa Park
*terkejut dan otomatis berdiri
Nayra Kim
*mendekatkan wajahnya dan menatapmu dalam
Nayra Kim
*smrik melihat wajahmu yg gugup dan itu sangat terlihat menggemaskan di matanya
Nayra Kim
ini adalah seorang brandal ?, heh aku tidak percaya itu
Ganesa Park
*memundurkan wajahnya karna jarak muka mereka hanya beberapa cm saja bahkan hidung mereka bersentuhan
Nayra Kim
*mencium bibirmu
Ganesa Park
*terkejut namun menerima ciuman tersebut
Nayra Kim
*menarik tengkukmu dan melumatnya
Ganesa Park
*memegang ujung baju Kak Nay dan membuka mulut, memberi akses
Nayra Kim
*lidahnya masuk kedalam mulutmu dan bermain di dalam sana, mengabsen setiap gigimu
sekitar 5 menit akhirnya ciuman tersebut terlepas
Ganesa Park
*sedikit ngos ngosan dengan muka yg memerah
Nayra Kim
*menyeringai lalu mengusap bibirmu
Nayra Kim
bibirmu selalu manis setiap saat
Ganesa Park
*malu lalu menyenderkan wajahnya di pundakmu
Nayra Kim
*tersenyum dan mengelus belakang kepalamu
malu?? tentu tidak, karna apa?? mereka sudah sering melakukannya di keadaan terbuka tapi jika tidak ada orang saja, kini di kantin tersebut hanya ada mereka berdua dan para penjual, tidak ada guru maupun murid, jadi mereka santai saja
Ganesa juga tidak akan mau jika ada murid di sana, citranya sebagai pria dingin akan tercoreng dan dia tidak mau itu
Comments