Grumpy and annoying

Dasas- desus setiap ruangan itu mulai terdengar karena mereka membicarakan guru yang akan megantikan  wali kelas mereka katanya galak bangat. Ani yang bersikap cuek di dalam kelas itu pun ikutan kesal karena ia tak bisa berkonsentrasi mengerjakan kesimpulannya dan ia mulai marah karena terlalu berisik.

"Kalian bisa gak si diam."

Mereka semua yang mendengar itu mala acuh saja hingga bunyi pintu terbuka .terlihat sosok pria yang tak jauh berbeda dengan mereka menjinjing tas miliknya dan satu buku yang dipegang ditangan kirinya pria itu menuju meja guru. lalu memperhatikan seluruh ruangan yang masih ribut karena suara anak murid yang masih berkeliaran kesana -kesini.

"Kalian mau ke sekolah, atau ke pasar? " ucap pria itu.

Sontak semua diam membisu seperti batu tak bisa bicara. Mata pria itu menatap mereka dengan tajam jika pisau pasti kami akan mati karena tusukan. Awalnya yang ribut diam sedemikian rupa hingga dirinya tak sanggup berkata. Ani yang melihat itu pun ketika tertawa tanpa memperhatikan suasana yang mencengkam semua warga kelas itu.

Haah..haah...haah.. tawa Ani lepas ,di dalam kelas itu. Semua mata menatap dengan keheranan pada Ani yang tertawa seperti itu, apa dia tak takut dengan orang yang berdiri di depan mereka itu. Pria yang bernama yogi Prasetyo itu menatap siswa yang tertawa lepas tanpa merasa bersalah di dalam kelas. Ani yang merasa semua diam dan ia melihat ke samping belakang ternyata semua mata tertuju pada dirinya yang tertawa tak melihat kondisi.

"Kamu, keluar." Itu perintah yang terdengar oleh Ani.

"Lo kenapa saya disuruh keluar pak?" tanya Ani.

"Kamu tau apa kesalahan yang ku lakukan?" kata pria itu.

"Maaf de pak, saya memang salah tertawa di kelas tadi Tanpa kondisi," Ani mengaku.

"Makanya kamu keluar dari kelas saat ini."

"Jangan dong pak, maafkan saya pak, saya benaran tak sengaja itu hanya reflek pak," rajuk Sambil menjelaskan kepada pria di depannya (gurunya).

"Saya tak mau tau! kamu juga sekarang keluar dan tak usah masuk mengikuti kelas saya

hari ini!" kata yogi.

"Ahhh..jangan dong pak, nanti saya tidak bisa mengikuti pelajaran bapak kalau saya tidak bisa emang bapak mau saya salah ."

"Atau bapak mau kasih nilai saya seratus?" tanya Ani.

"Saya tak mau tau! pokoknya kamu harus keluar, sekarang juga mengerti."

"Haha...haha....haha.. baiklah pak ,saya akan keluar," kata Ani.

Yogi sungguh heran de ketika melihat siswanya itu berani sekali dirinya tak bersikap sopan

dan apa lagi ini hari pertama dirinya masuk mengajar di sekolahan. Kalau bukan perintah Papanya gak mungkin dia mau mengajar di sini walau ini sekolah miliknya. Ia paling malas dengan siswa -siswa yang menatapnya penuh dengan tatapan menggoda ,itu sangat dirinya jijik. Yogi merasakan jika hari -harinya disini akan terasa dalam neraka.

“papa juga ngapain juga aku disuruh gantiin pamannya di sini. Padahal dia lebih suka kerja di perusahaan milik itu.”

Karena permintaan papa dan mama tercintanya itu ia harus menuruti semuanya agar orang tuanya tidak kecewa, dia akan buat semua seperti neraka bagi siswa-siswa di sini agar Aku di suruh berhenti jadi guru kemudian aku kembali kerja di perusahaan ku itu.

Lihat saja hari ini, dia melihat siswa di kelas itu tertawa di depannya dengan lantang tak

melihat tatapan seorang Yogi Prasetyo yang menatap ia dengan sorotan tajam, emosi yang mulai membara dalam jiwa tampak ia tahan agar tidak meledak bisa dilihat dari paham atas bawahnya mengeras menahan semua bom yang akan meledak jika ia dipancing lagi.

Ia sudah mengusir siswa wanita itu keluar, siswa tersebut juga mencoba menjelaskan jika

dirinya reflek saja. Tapi entah kenapa ia tak bisa menahan amarah pada dirinya hari ini

akhirnya siswa itu pergi keluar dan tertawa terbahak -bahak lagi membuatku ingin menarik

dan melemparkannya dari dalam kelas ini. Tapi sayangnya aku tak bisa karena harus menjaga image aku sebagai guru yang ganteng seperti diriku ini.Ya akan ku panggil dia ke ruang ku,dan kuberikan ia hukuman biar kapok sekalian, berani sekali dia melawanku.

Arghhhh ...hizzzz sebel bangat de aku saya tu guru, masa iya tertawa gitu aja diusir keluar batin Ani. Ani melangkahkan kakinya keluar kelas belum sempat dia memegang handle pintu sebuah suara kembali menghentikan langkahnya

"Kamu temui saya setelah jam pelajaran selesai di ruangan saya, tepat waktu."

Ani yang mendengarkan itu hanya diam dan melangkah kembali, tapi berhenti lagi

"Kamu dengar saya ngomong apa?" tanya yogi gurunya itu.

"Baik,pak saya mengerti." Balas Ani dengan malas terus segera keluar dari kelas itu.

Didalam kelas semakin sunyi kayak tak ada didalam semua siswa ketakutan melihat guru didepan mereka marah anehnya mereka belum tau siapa sosok guru itu dan tak ada penjelasan sama sekali dari bibir sosok itu.

Datang-datang langsung marah sungguh mereka kuncung melihat wajah datar yang sedang

marah itu. Yogi kembali menatap seluruh murid didalam kelas itu menundukkan kepala mereka kebawa.

"Apa lantai itu bagus sehingga kalian melihat kebawah terus!" kata yogi tegas.

Serentak mereka mengangkat kepala mereka perlahan menghadap kedepan.

"pak," itulah yang terucap dari bibir mereka.

"kalian jangan sampai membuat saya bertambah marah lagi."

Mereka hanya diam mendengarkan menjawab nanti malam salah lebih baik diam.

"Oke saya mau kalian tidak melanggar aturan dengan saya ."

"Saya tidak suka ,jika belajar dengan saya ada yang berbicara, menengok kanan-kiri dan tidak belajar," kata yogi tegas.

"Baik pak," balas mereka.

Sebelumnya saya mau perkenalkan diri saya, Saya guru pengganti pak Anton karena beliau

pensiun jadi saya pengganti beliau untuk sementara waktu, nama saya Yogi Prasetiyo saya lulusan dari universitas Xxxxx...jurusan EKONOMI dan saya juga menguasai beberapa pelajaran lainya seperti Fisika, Matematika, Kimia, jadi saya mengajar Matematika untuk menggantikan Pak Anton. Dan ingat saya tidak suka sama siswa ya tidak membuat tugas."

Semua siswa hanya mengangguk mengerti padahal dalam hati mereka selamat memasuki dunia neraka dunia.

"Pak, saya mau tanya apa boleh?" ucap salah satu siswa centil namanya Nisa.

"ya, kamu mau tanya apa?"

"Umur bapak berapa? lalu bapak udah nikah apa belum?"

"Umur saya baru 21 tahun dan saya belum menikah." siswa itu tampak ceria mendengar kata yogi .

"Lalu bapak sudah punya pacar? jika belum saya mau jadi pacar bapak!" cuman siswa itu.

Yogi paling tidak suka jika siswa kecil kayak tunas jagung sudah bertanya pacar ,apa di otak mereka itu saja.

"Itu privasi saya dan kamu sekolah yang benar saja! ingus ke hapus udah nanya pacar mau jadi apa kamu nanti.!" kata yogi Tegas.

"Baik pak,"jawab nisa.

Terpopuler

Comments

Dhina ♑

Dhina ♑

Share karya ke gc Thor, balik dukung lagi nih, Nyno

2021-09-22

0

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

👍👍🐾🐾🐾

2020-10-06

0

Sept September

Sept September

cemunguttt yaaaa

2020-08-31

0

lihat semua
Episodes
1 As Usual
2 Grumpy and annoying
3 Damn
4 Angry Dad
5 Work
6 Work
7 Meet Darling
8 Suprise
9 Macthmaking
10 Prissed Up
11 Angry Aldo
12 ALDO and RENDY PUTRA.
13 Enmity
14 Almost kissed the mad Teacher
15 Distan
16 House Aldo
17 Acting Up
18 Meeting Distan
19 Sorry
20 Angry
21 Angry(part 1)
22 Amarah (part 2)
23 Matchmaking
24 Wedding preparation
25 The frirts Night
26 Cant believe it
27 School
28 school and follow wives
29 Jealous
30 Jealous ( part 1)
31 Hakku
32 Acting
33 Kamu Hanya milikku
34 Khawatir
35 Cemburu
36 Making Love
37 Jahilin Istri Polos
38 Cinta
39 Teman Baru
40 Liburan
41 Pulang Liburan
42 Gagal Menggoda
43 Cemburu
44 Berangkat Sama Rendy
45 Prinsip Ku
46 Merinding
47 Pertengkaran
48 Demam
49 Terlambat
50 Murid Baru
51 Alasan Kebencian
52 Kelakuan Istrinya
53 Sikap Berubah
54 Sakit Rasanya
55 Cemburu
56 Mertua
57 Cemburu
58 Musuh
59 Salah Paham
60 Kesal
61 Ingin Punya Anak
62 Gagal
63 Makan Malam
64 Distan tinggal di rumah Dirga
65 Hari pertama Distan
66 Ani di culik Doni
67 Memaksa untuk menjadi miliknya
68 Ditendang
69 Godaan
70 Kesal
71 Graduation
72 Ibu Siapa
73 Jalan sama Mantan
74 Curiga
75 Takut kamu pergi
76 Om-om galak
77 Keberangkatan Distan, Aldo, Rendy
78 Terlalu di manja dulu
79 Minta izin suami
80 Selamat datang Jerman
81 Hari pertama ke kampus
82 Senior Angkuh
83 Nyanyi Potong Bebek Angsa
84 Kenapa Berbeda
85 Seperti kucing ketahuan nyuri
86 Entah apa
87 Kalung Permata
88 Rutinitas Pagi
89 Dikerjain
90 Sosok Yuta
91 Keinginan Yuta
92 Cemburu sama suami orang
93 Siapa Pria itu
94 Dirtan
95 Kesal
96 kembali
97 Mertua tak punya hati
98 Beraksi
99 Aksi Kedua
100 Di desa
101 Terlalu kejam
102 Mencintai
103 Menikmati air panas
104 Jahilin suami
105 Ikut suami
106 Kedatangan Dirtan keperusahaan
107 10 Bodyguard
108 Tidak Fokus
109 Serangan
110 Kedatangan Dirga ke Rumah Revi
111 Ani
112 Perkara softek
113 announcement
114 Pembunuh Berencana
115 announcement
116 Ribut
117 Pertengkaran Menantu dengan Ayah mertua.
118 Mertua Mati
119 Pelacur
120 Putus
121 Menangis
122 Villa Baru
123 Announcement
124 Enjoy time with reading a book
Episodes

Updated 124 Episodes

1
As Usual
2
Grumpy and annoying
3
Damn
4
Angry Dad
5
Work
6
Work
7
Meet Darling
8
Suprise
9
Macthmaking
10
Prissed Up
11
Angry Aldo
12
ALDO and RENDY PUTRA.
13
Enmity
14
Almost kissed the mad Teacher
15
Distan
16
House Aldo
17
Acting Up
18
Meeting Distan
19
Sorry
20
Angry
21
Angry(part 1)
22
Amarah (part 2)
23
Matchmaking
24
Wedding preparation
25
The frirts Night
26
Cant believe it
27
School
28
school and follow wives
29
Jealous
30
Jealous ( part 1)
31
Hakku
32
Acting
33
Kamu Hanya milikku
34
Khawatir
35
Cemburu
36
Making Love
37
Jahilin Istri Polos
38
Cinta
39
Teman Baru
40
Liburan
41
Pulang Liburan
42
Gagal Menggoda
43
Cemburu
44
Berangkat Sama Rendy
45
Prinsip Ku
46
Merinding
47
Pertengkaran
48
Demam
49
Terlambat
50
Murid Baru
51
Alasan Kebencian
52
Kelakuan Istrinya
53
Sikap Berubah
54
Sakit Rasanya
55
Cemburu
56
Mertua
57
Cemburu
58
Musuh
59
Salah Paham
60
Kesal
61
Ingin Punya Anak
62
Gagal
63
Makan Malam
64
Distan tinggal di rumah Dirga
65
Hari pertama Distan
66
Ani di culik Doni
67
Memaksa untuk menjadi miliknya
68
Ditendang
69
Godaan
70
Kesal
71
Graduation
72
Ibu Siapa
73
Jalan sama Mantan
74
Curiga
75
Takut kamu pergi
76
Om-om galak
77
Keberangkatan Distan, Aldo, Rendy
78
Terlalu di manja dulu
79
Minta izin suami
80
Selamat datang Jerman
81
Hari pertama ke kampus
82
Senior Angkuh
83
Nyanyi Potong Bebek Angsa
84
Kenapa Berbeda
85
Seperti kucing ketahuan nyuri
86
Entah apa
87
Kalung Permata
88
Rutinitas Pagi
89
Dikerjain
90
Sosok Yuta
91
Keinginan Yuta
92
Cemburu sama suami orang
93
Siapa Pria itu
94
Dirtan
95
Kesal
96
kembali
97
Mertua tak punya hati
98
Beraksi
99
Aksi Kedua
100
Di desa
101
Terlalu kejam
102
Mencintai
103
Menikmati air panas
104
Jahilin suami
105
Ikut suami
106
Kedatangan Dirtan keperusahaan
107
10 Bodyguard
108
Tidak Fokus
109
Serangan
110
Kedatangan Dirga ke Rumah Revi
111
Ani
112
Perkara softek
113
announcement
114
Pembunuh Berencana
115
announcement
116
Ribut
117
Pertengkaran Menantu dengan Ayah mertua.
118
Mertua Mati
119
Pelacur
120
Putus
121
Menangis
122
Villa Baru
123
Announcement
124
Enjoy time with reading a book

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!