Cotton Candy | Nahyuck

Cotton Candy | Nahyuck

01 — CC

attention ß×ß, hxmxphobic harap tidak membaca.
Spesial Collab With Huang_fox°🦊🫶
....
Haeri hanyalah anak yatim piatu yang baru saja keluar dari panti asuhan semenjak ia sudah menginjak usia dewasa.
Ia memilih tinggal sendiri di rumah sewa yang tidak terlalu besar, setidaknya cukup untuk ia tinggali namun nyaman.
mendapatkan pekerjaan part time di sebuah cafe dan toko bunga milik temannya, hasilnya lumayan cukup untuk memenuhi kebutuhannya.
Ya itu tak masalah, selagi ia masih hidup maka Haeri akan melanjutkannya.
Hari ini adalah hari ke 4 dimana Haeri berstatus sebagai mahasiswa baru di sebuah campus terkenal di kota.
Dan saat ini, Haeri baru saja keluar dari perpustakaan untuk meminjam beberapa buku yang akan ia gunakan nanti.
Ia berjalan melewati lapangan basket yang lumayan ramai
Haeri tak memperhatikan sekitarnya yang membuatnya tak tau jika sebuah bola tengah melambung ke arahnya.
Secara sepontan bola tersebut langsung mengenai dahi mulus yang awalnya tertutup oleh surai lembutnya.
BUGHH!!!
Haeri terjatuh dan langsung terdiam dengan posisi duduknya, buku yang ia bawa sudah berserakan tak beraturan.
Sementara orang orang yang di sekitar hanya menatapnya tanpa berniat untuk membantunya sama sekali.
Ia mengangkat perlahan tangan kanannya dan mengusap dahinya, saat di tekan ia merasakan perih.
Selagi tak berdarah semuanya akan baik baik saja.
Baru saja Haeri ingin berdiri tiba tiba seorang lelaki yang tidak tau kapan sudah berada di sampingnya mencoba ingin melihat jika ada lebam atau luka di dahi Haeri.
Tapi sebenarnya tanpa sadar dia juga ingin menyentuh surai kepirangan yang tampak lembut seperti cotton candy itu.
Dengan cepat Haeri langsung menepisnya membuat lelaki tersebut tersentak sesaat dengan tindakan Haeri.
Javiro
Javiro
Maaf, Ayo kita ke UKS
Haeri
Haeri
Engga perlu
Haeri pun langsung mengambil buku bukunya, ia ingin cepat cepat pergi dari sini, melihat banyaknya mata yang membuatnya sedikit tak nyaman.
Javiro membantunya sedikit dan langsung memberikan buku yang ia pegang kepada Haeri.
Javiro
Javiro
Tapi itu, Dahi kamu—
Haeri bangkit dan menepuk celana belakangnya, begitupun Javiro yang langsung berdiri di hadapan Haeri.
Haeri
Haeri
Gue gapapa, Tolong Senior minggir
Mendengar nada datarnya Haeri jelas Javiro langsung minggir membiarkan Haeri melewatinya.
Meskipun ia merasa bersalah karna membuat dahi lelaki manis itu memar.
Dan ada sedikit rasa ingin mengobatinya.
Javiro terus menatap lama Haeri tanpa mengalihkan pandangansama sekali.
Hingga kini punggung kecil Haeri perlahan mulai hilang dari pandangannya.
temannya datang menghampirinya dan ikut menatap apa yang tengah Javiro lihat.
Jiffan
Jiffan
Ngapain diliatin terus? Naksir ya Lo?
Javiro
Javiro
Pasti
Jiffan
Jiffan
Dih
Javiro
Javiro
Dia gemesin Kayak—
Jiffan
Jiffan
Bjir, Pedofil ni orang
Reflek Javiro langsung menoleh dan menatap tajam Jiffan yang kini tengah menatapnya terkejut.
Javiro
Javiro
Dia udah legal Bangsat!!
Jiffan
Jiffan
Tau dari mana? Awas aja— Gue laporin FBI Lo.
Javiro terlalu malas menanggapi lebih lanjut ucapan Jiffan, ia mengambil bola yang ada di bawahnya dan dengan cepat ia langsung melemparnya ke arah kepala Jiffan.
BUGHH!!
Begitu bolanya kembali melambung padanya dengan santai Javiro langsung melanjutkan permainannya.
Jiffan
Jiffan
Akh!!
Meninggalkan Jiffan yang meringis kecil akibat ulahnya.
Beruntung keadaan kepala Jiffan tidak ada kerusakan apapun.
Jiffan
Jiffan
Sialan Lo Jav!!
....
Kini Haeri sudah duduk di dalam kelasnya dengan setumpuk buku yang ada di hadapannya.
Seseorang yang baru ia kenal semenjak SMA baru saja duduk di sampingnya dengan senyuman khas yang selalu Haeri lihat.
Tanpa sengaja ia melihat memar di dahi Haeri yang membuatnya panik.
Padahal Haeri sudah berusaha menutupinya dengan poninya.
Apa mungkin mata temannya ini lumayan tajam hingga memar yang ia sembunyikan langsung terlihat olehnya?
Rayn
Rayn
Loh?! Ini kenapa?
Haeri
Haeri
Gapapa
Rayn
Rayn
Gapapa apanya, Itu memar Haeri
Rayn
Rayn
Ayo ke UKS, aku obati disana
Haeri sedikit menghela nafas.
Haeri
Haeri
Ga usah Rayn, Makasih
Rayn
Rayn
Haeri, itu kalau engga di obatin bisa jadi tumor loh
Haeri menyeritkan halisnya tak percaya dengan ucapan yang Rayn lontarkan kepadanya.
Bagaimanapun itu sangat tidak masuk akal.
Rayn
Rayn
Memarnya karena benturan kan?
Haeri mengangguk meskipun sedikit ragu.
Rayn
Rayn
Nah kalau gitu harus!
Rayn
Rayn
Ayo
Ryan mengenggam tangan Haeri dan langsung menariknya keluar.
Bahkan membawakan tas totebag milik Haeri.
Sementara Haeri hanya bisa pasrah begitu tangannya di tarik oleh Rayn.
Karna jika ia menolak pasti Rayn semakin banyak bicara.
Dan itu akan membuat ketenangannya lumayan terganggu.
....
Terpopuler

Comments

Ry

Ry

tuman molor kali bang/Facepalm/

2025-01-11

9

(2 N) 1 Arti 🤫

(2 N) 1 Arti 🤫

apa bener ? bisa jadi tumor gw jadi ngeri

2025-05-21

1

jierra

jierra

BROOOO😍

2025-01-13

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!