Kehidupan Queen Mafia

Kehidupan Queen Mafia

pulang ke Indonesia

LONDON 

Di sebuah mansion yang sangat megah dan mewah di setiap sudut berlapis emas dan perak. mansion itu milik kediaman keluarga michiavelly, keluarga yang terkenal misterius di kalang  masyarakat.bukan hanya itu saja keluarga ini di kenal akan ke dinginan nya dan kekejaman nya jika ada yang berani mengusik keluarga ini.keluarga ini terdiri 16 orang, 15 laki laki dan 1 perempuan.

Di pagi hari 15 laki laki itu sudah berkumpul di ruang keluarga namun mereka menyadari adik bungsunya belum juga turun.

"Apa ella belum bangun?"tanya seorang pemuda yang bernama KENZO MICHIAVELLY.

"Kayaknya belum bangun deh bang."jawab salah satu pemuda yaitu  VICKY MICHIAVELLY.

"Ya udah,biar gue aja yang bangunin Ella."timpal pemuda yang berada di samping Vicky, yaitu BASTIAN MICHIAVELL. Ia pun berdiri menuju kamar sang adik bungsunya itu.

Di sebuah kamar yang begitu mewah ada seseorang gadis cantik yang enggan untuk bangun dari mimpi indahnya, gadis yang memiliki mata yang lentik ,bibir Semerah Cherry,pipi chubby di saat tertidur pun terlihat sangat cantik dan menawan, gadis itu bernama Gabriella adelyn alvarendra atau Michiavelly. Gadis yang memiliki dua marga, marga michiavelly  adalah marga yang dia didirikan bersama 15 kakak angkat nya di london.tidak ada yang mengetahui identitas nya sebagai pendiri keluarga michiavelly.

Bastian mengetuk pintu sang adik namun tak ada jawaban dari Sang adik Bastian memutuskan untuk masuk ke dalam kamar adiknya itu.

"Adek sayang bangun, ini sudah pagi loh." Ujar Bastian di depan pintu namun taka ada jawaban dia pun masuk."gak nyaut nyaut nih anak aiss masuk aja dah."

"Aiss anak gadis kok masih tidur jam segini."ujar Bastian hanya menggeleng melihat adik nya yang belum bangun,ia pun duduk di tepi ranjang.

"Adek sayang bangun emm."ujar Bastian lembut sambati mengelus pipi chubby lalu memberi ciuman.

"Hnggg." Suara khas baru bangun Ella terusik oleh ciuman Bastian,lalu membuka mata nya melihat siapa yang mengusik tidurnya itu ,"kakak."

"Bangun sayang kuu ini sudah pagi."

"Iyaa kak, ella sudah bangun." Duduk sambil mengumpulkan nyawanya.

"Mandi gih lalu turun kita sarapan, kakak tunggu disini hm."

"Yaa kak." Jawab Ella sambari berjalan menuju kamar mandi lima belas menit kemudian Ella sudah selesai mandi.

"Udah sayang?"

"Udah kak."

"Let's go kita ke bawah."

"Ayo kak." Mereka berdua pun turun untuk sarapan.sampai di bawah Ella menyapa para kakak kakaknya.

"Good morning kakak kakak Ella."sapa Ella dan mencium para kakaknya.

"Morning too princess."jawab serempak  kakak kakak Ella.

"Permisi tuan muda, nona muda,makanan sudah siap."ujar maid sopan.

"Iyaa bi, Kita akan kesana."ujar  Dafa michiavelly.

"Kalau begitu saya permisi tuan muda,nona muda."ujar maid sopan.

"Iyaa, let's go Ella  kita makan dulu."ujar  Aksa michiavelly.

"Let's go." Mereka pun menuju ruang makan.

"Selamat makan." Lima belas menit kemudian selesai makan.mereka kembali berkumpul di ruang keluarga.

"Nih obatnya diminum dulu."ujar  GIBRAN MICHIAVELLY. memberikan obat kepada Ella.

"Makasi kak."meminum obatnya.

"Kapan yah bisa terlepas dari obat ini."batin Ella.

"Pinter adek kakak ini." Ujar Gibran. Mengelus rambut Ella.namun beberapa saat terdengar suara dering hp.

Drtttttt drttttt drtttttt

"Papa?" Ujar Ella melihat Handphonenya dan mengangkat telepon.

Telepon on 

"Hallo pa?"

"Ella sayang kamu pulang yaa ke Indonesia  sayang,papa kangen kamu."

"Iya pa, Ella pulang."

"Serius kamu mau pulang?"

"Iya pa "

"Oke sayang,papa tunggu ya."

"Yaa pa."

"Daa Sayang."

"Daa pa."

Telepon off

"Kenapa dek?"tanya  Reyhan michiavelly.

"Papa suruh Ella pulang kak."

"Ya udah,apa Ella mau pulang?"tanya Alvan michiavelly.

"Iya kak,lagian Ella juga kangen sama papa."

"Apa kamu sudah menerima keluarga baru kamu dek?mama tiri?kakak tiri?."tanya  Bisma michiavelly.

"Ella sudah mulai menerima mereka kok kak, dan gak mungkin juga Ella terus menerus sedih keinget mendiang mama."

Ella sudah tahu bahkan papanya menikah kembali tapi Ella tidak hadir di pernikahan itu.sebenarnya Ella sudah dari lama menerima  mama tiri dan juga kakak tirinya itu.tapi Ella belum siap untuk bertemu dengan mereka.

"Adek kakak memang yang terbaik."ujar Tristan michiavelly.

"So, perusahaan kita kakak pindahin ke Indonesia,termasuk perusahaan Ella dan juga markas karena kita akan menetap di Indonesia ,kakak juga jangan lupa membeli mansion untuk di jadikan mansion utama  family michiavelly."

"Siap princess." Jawab serempak para kakak Ella.

"Terus kapan kita ke Indonesia dek?"tanya BRYAN MICHIAVELLY.

"Sekarang."

"Oke go kita siap siap."

"oke."

Beberapa saat kemudian mereka selesai bersiap siap hanya membawa beberapa barang yang penting saja, baju bisa di beli di Indonesia.

"Tuan muda, jet pribadi sudah siap."ujar pengawal sopan.

"Baik, terimakasih."jawab Calvin michiavelly.

"Baik tuan muda."ujar pengawal sopan.mereka pun naik ke jet pribadi.

Beberapa jam kemudian mereka sampai di Indonesia pesawat mendarat dengan selamat,mereka pun turun dari pesawat.

"Ayo  ke mansion utama kita  aja dulu."ajak Jack michiavelly.

"Iyaa kak,lagian Ella  besok pulang ke rumah papa."

"Ya udah ayoo."ujar Bryan.

Mereka naik mobil yang sudah tersedia  tentunya mereka memakai sopir pribadi,karena mereka lelah untuk menyetir. Beberapa saat kemudian sampai ke mansion utama family michiavelly.gerbang pun terbuka dengan otomatis  mobil pun melaju ke dalam halaman mansion,semua pekerja pengawal dan maid sudah terlebih dahulu sampai di Indonesia.Familly michiavelly turun dari mobilnya masing masing.

"SELAMAT DATANG TUAN MUDA ,NONA MUDA ."ujar para pengawal serempak.

"SELAMAT DATANG TUAN MUDA, NONA MUDA."ujar para maid  serempak.

Family michiavelly hanya mengangguk, mereka tidak memakai topeng. Yang bisa melihat wajah mereka hanya orang orang terpercaya saja. Mereka masuk ke dalam da duduk di ruang keluarga.

"Kamar untuk kita semua ada di lantai 4,itu khusus untuk kita,dan di setiap kamar sudah ada nama masing masing ,lantai 3 khusus kamar tamu,lantai ke 2 itu ruang game , supermarket pribadi ,bar pribdi dan kolam renang,dan lantai 1  di belakang bagian tengah kamar khusus para pekerja,bagian kiri ruang makan khusus kita , bagian kiri ruang makan khusus para pekerja,dan ruang tengah  ruang TV, sebelah barat ruang tamu dan ini ruang keluarga."ujar Bryan.

"Lumayan."ujar Xavier michiavelly.

"Hmm." Bisma

"Ya udah pada istirahat sana,pada capek juga kan." Ujar Kenzo. Dan mereka semua masuk ke kamar masing-masing.

Di kamar Ella

"Huhf capek banget,kapan gue bisa sembuh?kapan gue bisa terlepas dari obat?"

"Kayaknya mustahil bagi gue."

"Udah Ella sekarang Lo harus semangat jangan sedih sedih lagi.sekarang mandi terus tidur."

Ella selalu mengeluh kepada dirinya sendiri namun dia mencoba untuk semangat agar bisa melawat penyakit nya itu.setelah mandi Ella pun tertidur.

Malam hari di mansion keluarga Alvarendra sangatlah heboh akan berita kepulangan putri mereka yang mereka nanti nanti kan selama ini,dan mau untuk menetap tinggal bersama mereka.

"Pa apa Ella sudah menerima mama dan juga anak anak?" Tanya wanita paruh baya itu yang bernama  CITRA ALVARENDRA.

"Mama tenang aja ya, Ella pasti menerima kalian,papa tau sikap Ella gimana.dan ya kata Ella mau pulang kesini dan tinggal bareng kita."ujar  Damian alvarendra.

"Seriusan pa?"ujar Alvano alvarendra.

"Papa gak bohong sama kita?"timpal Yudha alvarendra.

"Papa lgi gak bercanda kan?" Timpal Jovan alvarendra.

"Papa gak lagi prank kita semua kan?" Timpal Zayan alvarendra.

"Papa gak lagi bohong , gak prank dan juga , dan gak lagi bercanda papa serius."jawab Damian,"tadi di kantor papa telpon Ella, papa minta Ella untuk pulang dan Ella bilang Ella mau pulang.

"Kapan pah?"tanya Citra.

"Mungkin lusa ma,kalian bersabar lah." Jawab Damian.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!