Hidup Kembali Kenangan masa lalu

*Aurora pun membuka halaman pertama di buku tersebut

Lalu terlihat sebuah foto yang tertempel dengan lakban kertas yang sudah menguning

Aurora~

haa... Ini pasti foto Elmira, sudah lama aku tidak bertemu dia bagaimana ya kabarnya?

Aurora~

ahh kalo ga salah ini di hutan belakang rumahku, waktu itu bulan agustus

Aurora pun terus membuka ke halaman selanjutnya sambil mengingat masa lalu yang bahagia saat itu

Aurora~

yaa... Ini saat aku dan Elmira baru saja selesai main dan piknik di taman belakang rumah. Aku... Kangen... Saat-

Aurora terkejut saat melihat foto polaroid yang tertempel dengan solatip bermotif bunga di halaman berikut tersebut

Aurora~

'kakek?'. Aku ga nyangka ternyata aku punya foto berdua dengan kakek, sepertinya ini saat hari thanks giving

Aurora~

Tunggu... kayaknya aku kenal sama lelaki ini, tapi siapa namanya?

Aurora membuka halaman berikutnya sambil mengingat siapa lelaki yang ada di foto sebelumnya

Aurora~

Ya aku ingat! Kalo ga salah nama dia uhh... Entahlah. Hmm foto ini diambil saat aku liburan ke villa yang ada pantainya bersama... dia?

Aurora mulai tersenyum dikarenakan menginga kenangan masa lalunya

Aurora~

Owalah dia itu teman les kuda aku. jaket yang berwarna biru navy itu adalah pembarian ibu aku saat aku berulang tahun ke 5

Aurora~

ahh sepertinya ini Elmira, iya benar ini adalah Elmira. Kita bertemu lagi saat berumur 13 tahun

Saat membuka halaman terakhir dia melihat sebuah foto yang terselip diantara kertas buku tersebut

*Aurora memasang muka kaget

Aurora~

omg ga mungkin!! Inilah yang selama ini kucari cari selama belasan tahun!

Foto Aurora dan ibunya

Aurora~

Semenjak hari kepergiannya ibuku, ayah melarangku untuk melihat semua barang milik ibuku dan foto ibuku tanpa alasan yang jelas

Aurora~

Kakek juga begitu, saat itu juga kakek melarangku untuk masuk ke kamar ibu. Dan... Foto aku bersama ibuku juga disingkirkan entah kemana?

*Aurora mengambil foto tersebut dan menyimpannya diam diam di dalam tasnya,dan tak lupa dia mengambil topinya yang berwarna abu abu

Aurora~

Lebih baik aku segera pergi ke mobil ayah dari pada aku dimaki maki sama ayah cuman karena hal kecil

*Aurora langsung pergi ke luar kamar dan turun ke lantai 1

chef private

Selamat pagi nyonya, ayo sarapan terlebih dahulu

Aurora~

Tidak usah

chef private

Tapi!...

Aurora~

Aku pergi ya!, selamat tinggal

chef private

Hah...

diluar rumah

Ayah

Kenapa lama sekali sih?!

Pelayan Aurora

sabarlah tuan pasti sebentar lagi dia datang

Ayah

Sabar apanya? Sudah 20 menit aku menunggu Aurora

Aurora~

bu!!

Pelayan Aurora

Akhirnya..., nyonya kenapa lama sekali?

Aurora~

aku tadi... Ga sengaja menjatuhkan barang jadi ku bereskan dulu,karena itu aku minta maaf membuat kalian menunggu lama

Pelayan Aurora

Baiklah, tuan?

Ayah

Suruh dia masuk aku akan mengemudi mobilnya sendiri

Aurora~

Apa? Bukankah sopir kita yang mengantarkan ku

Ayah

Sudah lah masuk aja. Ini kan hari special mu, jadi ayah akan mengantar mu

Aurora~

Ayah

Sudah ayo masuk

Pelayan Aurora

Selamat tinggal Aurora!, berhati hatilah dan jangan membuat masalah di hari pertama mu sekolah

Aurora~

setelah Aurora masuk mobil, mobilnya pun dinyalakan oleh ayahnya dan mulai berjalan

Pelayan Aurora

*melambaikan tangan

5 menit kemudian

Ayah

Sebenernya apa yang membuat mu sangat lama tadi

Ayah

Hei aku ini sedang berbicara dengan mu

Aurora~

Ada Apa?

Ayah

Kenapa kamu begitu lama saat menyiapkan diri tadi?

Aurora~

Aku... Ga sengaja menjatuhkan barang

Ayah

Barang apa yang kamu jatuhkan?

*Aurora menelan air liurnya

Aurora~

Kotak serbaguna yang berwarna putih

Ayah

..., Kamu menemukan... sebuah buku tidak?

Aurora~

tidak ada

Ayah

...

Ayah

Hei...

Aurora~

Kenapa yah?

Ayah

Bisakah kau lepaskan sweater buluk itu dari tubuhmu, kamu kelihatan seperti gelandangan

Aurora~

...

Ayah

Sebelum kesekolah ayah akan berencana membelikan mu sweater baru dengan warna yang sama

Aurora~

engga mau!

Ayah

Jangan pernah berbicara santai kepada orang yang lebih tua dari mu

Aurora~

Memangnya kenapa?

Ayah

Karena itu adalah aturan dari keluarga kita

Aurora~

bodo amat?

Ayah

Aurora!

Ayah

jika sekali lagi kamu berbicara seperti itu ayah akan menghukum mu

Ayah

Memangnya siapa yang telah mengajarkan mu berbicara seperti itu!?

Aurora~

'orang itu adalah ayah sendiri, ayah yang selalu bicara seperti itu saat aku meminta tolong sesuatu'

Aurora tidak berani di jawab dan hanya menjawabnya di dalam hati

Ayah

Haha, kau ga berani jawab ya.Orang yang berkuasa di dunia ini hanya lelaki saja

Ayah

Jadi kau harus menuruti perintah ayah. kapan pun dan dimana pun

Aurora~

'nye nye nye nye'

*Aurora pun membuka tas nya dan mencari novel nya yang dia bawa

Ayah

Itu buku apa?

Aurora~

Novel

Ayah

Jangan terlalu sering membaca novel, kamu kira sekolah menengah atas internasional akan sama seperti sekolah private kamu

Ayah

mulai sekarang ayah hanya memintamu untuk lebih rajin membaca buku pelajaran

Aurora~

Iya..

Ayah

nak

Ayah

Kalo kamu tidak mau melepaskan sweater itu, sekarang lepaskan lah topi yang kamu pakai itu

Aurora~

Baiklah

Ayah

berikan kepada ayah

*Aurora memberikan topinya kepada ayahnya

Ayah

Tunggu

Ayah

Kenapa rambutmu digerai

Ayah

Bukankah rambut kamu tadi sudah di ikat oleh pelayan

Aurora~

Aku ga suka modelannya

Ayah

Cepat ikat rambutmu

Ayah

Kalo tidak mau pakailah jepitan

Aurora~

Aku tidak membawanya

Ayah

*menghembuskan napas