2

"Siapa bilang kalau aku ngga bisa berteleportasi? Paman menyepelekan aku, huu.... aku ini bisa tau" ucap kesal Wui Whan

"Eh... anda bisa nona lalu kenapa anda tak berbicara? tau gitu kita tak perlu jalan kaki" ujar penjaga itu

"Ck... paman anda yang tak bertanya, kenapa menyalahkan ku dasar Aneh" ucap kesal Wui Whan

Penjaga itu melongo mendengar jawaban dari Wui Whan dia hanya mengaruk belakang kepala nya

Pikir dia. dia juga salah kenapa tak bertanya terlebih dahulu pada wanita muda ini dan tak lama mereka pun sampai di Kediaman Guru Agung

Saat penjaga hendak membuka pintu gerbang dia terkejut melihat guru agung di depan nya sedangkan Wui Whan melihat guru agung cukup terkejut

"Weh ku kira udah Kakek-kakek taunya wajah Guru Agung kaya Paman pertamaku? ini Guru Agung tipe nya Bibi Nilam" Gumam Wui Whan

"Akhir nya anda datang Putri mahkota Wui Whan" ucap Guru Agung. Penjaga yang mendengar ucapan guru Agung langsung menatap Wui Whan sedangkan Wui Whan mendengus kesal pada guru Agung

"Salam kepada Guru Buyut, apa Guru Buyut tidak bisa menutup rahasia kalau aku ini Putri tercantik Kaisar Whan dan Ratu Yue" ucap Wui Whan

"Hahaha... kenapa kau marah, aku mengetahui penyamaran mu" tanya guru Agung

"Aku tidak marah Guru Buyut, tapi Kakek Kaisar naga meminta ku untuk tak membongkar Indetitas ku" jawab Wui Whan

"Astaga... kenapa kau tak bilang dari tadi bocah tengik" ucap kesal guru Agung

"Ck aku ragu dengan orang-orang disini? bisa nya menyalahkan apa yang mereka lakukan pada orang lain" ucap Kesal Wui Whan

Guru Agung dan penjaga saling tatap mendengar ucapan Wui Whan mereka hanya bisa menghela nafas panjang saja

"Sudahlah ayo masuk jangan berdiri saja disana, Putri tak ingin jadi patung depan pintu Guru ini bukan" ucap Guru Agung

"Ada prang nyuruh masuk begitu, harus nya Begini..... Selamat datang dikediaman saya Tuan Putri Wui Whan, ini adalah tempat selama anda belajar di Perguruan ini. Gitu dong harus nya Guru Buyut payah" ucap Wui Whan

Penjaga yang mendengar ucapan Wui Whan pun melongo bukan kah Putri mahkota ke kaisaran Whan ini berani mengajari Guru Agung dan Guru Agung yang mendengar ucapan murid nyA mendengus

"Ya... bukan nya yang kau bilang kalau kau diperintahkan untuk menyamar, kalau aku membuat Sambutan untuk mu nanti orang-orang tahu siapa dirimu" ucap kesal Guru Agung

Baru kali ini dia menemukan murid yang selalu menentang nya biasa nya mereka akan menunduk saat bertemu dengan nya atau menyapa dengan Sopan. tapi lihat sekarang Murid pribadi nya malah Cerewet dan tengil

"Sudah jangan cerewet lagi sebelum Guru kuncir mulut cerewet mu itu, ayo masuk" Ucap kesel Guru Agung

Sedang Wui Whan mendengar ucapan gurunya mengelengkan kepala nya

"Ck ck Bintang satu kalau kata Bibi Monix mah ini" Gumam Wui Whan Dia pun mengikuti Guru Agung dan sebelum itu dia memberikan Pil tingkat dewa pada penjaga

"Panan minumlah Itu, agar kemacetan Kultivasi mu terbuka lagi. setelah itu bermeditasi lah di air terjun belakang kediaman para murid.... aku merasakan tempat Itu memiliki QI yang besar, cuma para guru atau tetua tak ada yang menyadari nya" bisik Wui Whan

Penjaga itu melototkan matanya mendengar ucapan Wui Whan emang Tempat itu hanya untuk tempat Cuci mata para murid di sana tapi Wui Whan mengetahui tempati itu di limpah QI yang besar

Penjaga itu pun langsung mengangguk dan mengikuti ucapan Wui Whan dia segera meminum Pil itu dan Masuk ke Goa di belakang aliran air terjun

"Bener yang di ucapkan Putri mahkota Whan itu. disini kaya Akan QI, tapi kenapa semua tetua atau guru tak mengetahui nya? Apa tingkat Putri mahkota Whan itu melebih para Tetua atau Guru besar di perguruan ini, haa harus nya aku tau Keluarga Ratu Yue itu di berkahi sang pencipta jadi tidak aneh kalau anak-anaknya sangat Hebat" gumam Penjaga itu dan dya mulai bermeditasi di Kucuran aliran Kecil air terjun

Kembali ke Wui Whan yang Guru Agung antarkan ke Tempat tinggal nya selama dia disana

Wui Whan melihat sekeliling dan Cukup puasa dan Dia meminta Lahan yang kosong pada Guru Agung

"Guru Wui'er minta lahan yang kosong saja, agar Wui'er bisa mengeluarkan Mandiin milik Wui'er" ucap Wui Whan

"Kau yakin bocah tengik, jangan nanti nya kau mengadukan pada Kaisar naga ilahi... kalau aku tidak memberimu tempat tinggal" ucap Guru Agung

Wui Whan menatap tak percaya pada Guru nya itu kenapa dia bisa berpikiran seperti itu, padahal Wui Whan hanya akan mengadu guru nya itu Cerewet pada Kakek Naga ilahi

"Guru kata Ibunda ku juga, jangan berpikir jelek pada Anak manis seperti ku... itu tidak baik untuk kesehatan Guru, aku belum belajar pada guru sudah kejang nanti nya" ucap Kesal Wui Whan

"Yaaa.... kau menyumpahiku cepat mati? dasar Murid tidak ada ahlak kau ini" ucap kesal Guru Agung

"Salah lagi aku bicara dengan guru tuh, sudah lah guru tunjukan aku lahan kosong tenang saja aku membawa orang ku untuk membersihkan Tempat tinggalku.... tidak akan menganggu guru serius dech" ucap Wui Whan

"Terserah kau saja, tapi awas kalau kau mengadukan aku pada Kaisar naga ilahi.... akan ku hukum kau Di Pagoda itu" ucap kesal Guru Agung

Mereka pun pergi ke belakang bukit disana halaman nyA luas dan Sejuk jauh dari pengelihatan orang luar

"Nah Itu kau akan mendirikan Tenda atau Membuat Kediaman dari kayu" tanya Guru Agung

Wui Whan tersenyum puas melihat lahan yang akan dijadikan tempat tinggal dia sementara dan dia pun mengeluarkan Istana milik nya dari ruang dimensi

Guru Agung terkejut melihat Istana mewah itu tiba-tiba Sudah Berdiri di lapangan kosong tadinya

"Kau membawa tempat tinggal ku yang di Alam tengah?" tanya Guru Agung

"Dih.... semiskin itu kah aku sampai membawa Kediaman ku yang berada di Istana Keluargaku, tentu ini milik aku sendiri Dong... bagaimana Guru kalau Kata Ibunda Keren loh" ucap Wui Whan dengan Sombong

"Cih.... Berlaga sekali kau bocah Tengik, aku hanya terkejut takut nya kau membawa kediaman mu di istana alam tengah" ucap Kesal Guru Agung

Dia tidak tau harus Sesabar apa Menghadapi Wui ke depan nya sekarang saja mereka sudah seperti Ucil dan Kentung

"Lalu siapa yang akan mengurus kediaman mu, saat kau sedang ada tugas" tanya Guru Agung

"Hehe tentu saja guru masa Rumput bergoyang itu sih" jawab Iseng Wui Whan

Saat mendengar ucapan Wui Whan guru Agung akan memarahi nyA tapi keburu hilang sih pembuat onar nyA

"Ya..... kemana kau Bocah Tengilllll

Jangan lupa dukungan nya biar terus Update

Like Komen Vote GIF Juga boleh kok

Terpopuler

Comments

liani

liani

ok saya yg pertama komen

jangan lupa grazy up ... jangan lupa buat kami penasaran .... nanti di omel sama putri wei yg cantik jelita seperti author

2025-01-10

5

🍃🦂 Nurliana 🦂🍃

🍃🦂 Nurliana 🦂🍃

/Facepalm/ Keren ceritana lucu, ga monoton

2025-04-15

1

Dewi Payang

Dewi Payang

Ya ampun sang guru sama pemandu jalannya si putri sama2 sableng🤭

2025-02-08

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!