Transmigrasi Antagonis [BxB]
Pulang ke rumah
Sebelum itu gw mo bagi-bagi tips buat yg belum tau, baca Chat Story kek gini tuh....
Diteken dulu sampe semua dialog tokohnya muncul, nah baru dibacaaaa <( ̄︶ ̄)>
Kepalanya berdenyut,
ingatan asing masuk ke-
dalam otaknya. 'Pusing'
itulah yg ia rasakan.
Potongan ingatan
membanjiri pikirannya.
Tampak pula, sesosok
anak kecil yg tak lain ialah
Alfarezza kecil yg tengah
masuk kedalam rumahnya,
wajahnya berseri-seri.
Namun, hal itu tak ber-
langsung lama. Saat ia
tengah berteriak me-
manggil nama 'Revan',
yg tak lain ialah adiknya.
Tentu saja nama itu tak asing lagi di telinganya.
Wajahnya yg semula
berseri, kini meredup.
'Takut' itulah yg ia rasakan. Wajahnya memucat,
bagaimana tidak?
Ia menjumpai ayahnya
memegang pisau di-
tangannya, dan adiknya
yg tergeletak bersimbah
darah.
___________________________
Sejak saat itu, ia tak
mempercayai ayahnya
lagi. 'Kecewa' dia kecewa.
Ayah yg ia kira baik dan
hebat, ternyata seorang
'p£mbμnμh'.
Ibunya, jatuh sakit setelah mendapatkan kabar bahwa putra bungsunya telah tiada. Hingga akhirnya meninggal dunia, saat Alfarezza berumur 5 th
Sifatnya berubah, apalagi saat ia mendapat kabar bahwa second gender keduanya belum dapat dideteksi.
Sifat Alfarezza yg semula periang, kini menjadi pendiam, keras kepala dan berandalan.
Hingga dewasa ia semakin menjadi, sampai suatu saat ia bertemu dengan omega imut yg membuatnya terobsesi dengan omega manis itu.
Segala cara ia kerahkan untuk memilikinya, namun selalu saja dihalangi oleh seorang alpha dan beberapa orang yg juga menyukai omega manis itu.
Sfx : tokoh sampingan pria
Hingga pada akhirnya saat ia menjalankan rencana jahatnya untuk memiliki omega manis yg tak lain ialah tokoh utama. Ia berakhir dikejar oleh para alpha yg tertarik dengan omega manis itu hingga ia kecelakaan, menabrak sebuah truk.
Ingatan lain juga masuk berurutan.
Tiba-tiba sekelilingnya menjadi gelap.
Revan Byantara
Gw dimana? *melihat sekeliling
Sesosok tubuh manusia muncul di seberang sana.
Revan Byantara
Siapa? *menyipitkan mata
Someone Boy
Jalani kehidupan ke 3 mu *senyum
Someone Boy
Aku akan selalu memantaumu...
Revan Byantara
Apa yg dia ucapkan di akhir tadi?
Sepersekian detik berikutnya pun, pemuda yg ia lihat menghilang dari pandangannya.
_______________
________________
_______________
suara jarum jam, menunjukkan pukul X pagi
Ganendra Bimantara/Alfarezza
Ukh *membuka mata
Dokter
Tuan muda, sudah bangun?
Ganendra Bimantara/Alfarezza
*melirik
Ganendra Bimantara/Alfarezza
*hanya mengangguk
Dokter
Seperti yg saya bilang, pasien butuh istirahat.. Jangan memaksakan untuk mengingat ingatannya.
someone boy
bocah itu, memang ngeyel *berbicara di belakang dokter
Sfx : Nathan/abang pertama
Dokter
Baiklah, Tuan saya permisi.. Jika pasien ingin segera pulang ke rumah saya yg akan mengurus izin nya *membungkuk lalu pergi
someone boy
Dia hilang ingatan, kalau begitu.. *batin
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Aku Wijaya, ayahmu
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Sifat : Tegas, kalem,
Biasa dingin ke org
gakenal+ga disukai.
Status :
CEO Grup Bimantara,
Kepala Kel. Bimantara,
Ayah Nathan&Alfarezza+...
Dudaa
SG : Alpha/35 th
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Kau bisa memanggilku sesukamu
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Nak.. *batin
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
*tersenyum getir
Ganendra Bimantara/Alfarezza
Baiklah... *berusaha tersenyum
Gimana gk berusaha? Nih orang aja gk pernah senyum
Ganendra Bimantara/Alfarezza
Pa.. *gumam
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Akhirnya kau memanggilku dg sebutan itu *terharu
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Walau saat kau hilang ingatan nak *batin
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
*menepuk pelan pundak anaknya
Ganendra Bimantara/Alfarezza
Jadi, begini kehangatan seorang ayah? *batin+senyum
Dimasa lalunya Revan adalah anak yatim-piatu, dari panti asuhan. Beruntung ia diadopsi oleh seorang dermawan berumur. Walau akhirnya dermawan yg ia anggap ayah itu tiada.
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Apa ada sesuatu?
Ganendra Bimantara/Alfarezza
Jika blh tau... Bang Nathan kemana?
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Dia sekolah *senyum
Ganendra Bimantara/Alfarezza
*mengangguk
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Apa kau ingin pulang?
Ganendra Bimantara/Alfarezza
A-
someone boy
Yooo gw balikkk
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Astaga, boy jangan sembarangan mendobrak pintu
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Apakah kau bisa menggantinya?
Nathan Aksara Bimantara(α)
He.. gampang kan tinggal diganti *berjalan kearah ranjang
Nathan Aksara Bimantara(α)
Sifat :
Cuek, random,
Baik(ke orang tertentu)
Status : Abang Alfarezza+...
Pelajar Starlight Seoul
High School
SG : Alpha/18 th
Nathan Aksara Bimantara(α)
Eh, BTW lu mo sekolah kapan?
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Dia baru siuman...
Nathan Aksara Bimantara(α)
Ya, sp tau dia pen sekolah biar- *terpotong
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Hey.. *dingin
Ganendra Bimantara/Alfarezza
Gk lh gw bkl insap *batin
Nathan Aksara Bimantara(α)
Uh, tdk ada *😅
Nathan Aksara Bimantara(α)
Kalo gitu ayo kita kembali kerumah saja
Nathan Aksara Bimantara(α)
Disini sumpek
Nathan Aksara Bimantara(α)
Bau obat, mo muntah gw
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
bagaimana? *menatap putra satunya
Ganendra Bimantara/Alfarezza
*mengangguk setuju
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Tunggu, apakah kau pulang awal? *menatap Nathan putra pertamanya
Nathan Aksara Bimantara(α)
I-iya pa *mengalihkan pandangan
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
*terkekeh
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Lain kali jangan bolos..
Wijaya Bimantara
[Papa(α)]
Kali ini kumaafkan
Setelah mengurus surat izin kepulangan pasien, family Bimantara pun segera kembali ke rumah mereka.
Comments
★𝑫𝒆𝒘𝒊 𝒋𝒖𝒅𝒊★
......... //terdiam
om mau ku jadiin sugar daddy ku gk??? ☺
2025-05-02
0
✮bocill kerenn😼🔪✮
ini nih yg gua cari' dudaaa
2025-02-16
2
✮bocill kerenn😼🔪✮
di neraka bng
2025-02-16
1