Sesuai janjinya, Cael menemani Elyn ke mana pun dia dibawa. Hari bertambah hari keanggunan Elyn membuat dirinya terpesona. Satu yang dia ingat, dia tak bisa menikah dengan anak Raja, status mereka tidak sama. Pengawal seperti dirinya tak mungkin menjadi pendamping hidup Putri. Baginya menjadi pengawal sudah cukup.
Senyuman di wajah Elyn tak bisa membuat dia tak ingin mencubitnya. Pipi tembem itu menjadi daya tarik, sikap lucunya ingin membuat orang lain membawanya pergi. Ketika dewasa nanti, Elyn akan menjadi Ratu, Cael tidak sabar menunggu hal itu. Bayi yang ia rawat akan menjadi Ratu, bayi kecil itu.
Cael Daryon
Putri, tunggu kamu besar sedikit lagi, aku akan mengajarimu sihir. Kamu akan menjadi wanita pemegang sihir terkuat, kamu akan memimpin negara, dan kamu akan menciptakan dunia yang damai.
Elyn tertawa atas ucapan Cael. Dia memang tidak mengerti perkataan Cael, tapi baginya lucu melihat Cael yang menunjukkan ekspresi tulus, apalagi Cael selalu berwajah datar, bagaikan prajurit siap tempur.
Cael Daryon
Aku tidak tahu apa yang akan terjadi 17 tahun lagi. Sihirmu akan kembali. Apa kau bersedia menerima sihir sekuat itu, Putri? Sampai saat ini aku tak tahu mengapa ada yang mendapat sihir seperti itu. Apa kamu tahu? Apa kamu utusan Dewi, Putri? Cepatlah dewasa, aku tidak sabar melihat masa depan bersamamu.
Kedua benda besar itu dibuka oleh seseorang. Langkah kaki terdengar memasuki kamar, suara ribut mulai mengelilingi kamar. Raja dan Ratu melontarkan senyum kepada Cael, sejauh ini mereka dapat mengandalkan Cael yang berjanji tak akan mengingkari janji.
Cael Daryon
Yang Mulia.
Kepalanya tunduk, memberi salam hormat.
Kaelion Varynth
Angkatlah kepalamu, Nak.
Kaelion Varynth
Bagaimana kabarmu?
Cael Daryon
Terima kasih atas perhatian Anda, Yang Mulia. Saya baik, begitu juga dengan Putri.
Seraphine Illirya
Kamu menjaganya dengan baik, Cael. Aku pikir kamu lelah, pergilah istirahat.
Ratu mendapat gelengan dari Cael.
Cael Daryon
Tugas saya menjaga Putri, Ratu. Jika saya ingin istirahat, saya akan istirahat di samping Putri. Kita tidak tahu kapan bahaya datang, Ratu.
Kaelion Varynth
Cael.
Cael Daryon
Iya Yang Mulia?
Raja menatap Cael dalam. Tatapannya mengerikan, hampir membuat Cael berkeringat.
Kaelion Varynth
Kau 10 tahun, bukan?
Cael Daryon
Ya, Yang Mulia.
Kaelion Varynth
Umur memang tidak menentukan segalanya. Lihatlah kau sekarang, sangat dewasa. Pola pikirmu juga sangat bagus.
Kaelion Varynth
Aku tahu kau suka belajar, padahal masih umur segini, memang pantas ditiru.
Cael Daryon
Terima kasih atas pujian Yang Mulia.
Cael Daryon
Sudah tugas saya belajar sejak dini, Yang Mulia. Orang tua saya menempatkan saya di sini karena menurut mereka saya akan berguna. Melihat Yang Mulia baik kepada rakyat dan keluarga saya, saya ingin menjadi bawahan Anda. Saya akan belajar rendah hati dari Anda. Hal yang saya lakukan belum bisa membalas budi Anda, Yang Mulia.
Raja tersenyum mendengar jawaban Cael. Sejak Cael datang ke Kerajaan, Raja mengajari dia secara perlahan. Cael berbeda dari bawahan lain, dia sangat pintar dan bahkan sihirnya kuat. Raja menyukai Cael, dia pernah berpikir bagaimana di masa depan Cael menjadi Raja selanjutnya.
Kaelion Varynth
Kecerdasanmu tak tertandingi, kau sangat hebat. Melihat kegigihanmu aku menawarkan sesuatu kepadamu.
Cael Daryon
Dengan senang hati Yang Mulia.
Raja menoleh ke Putrinya yang tengah digendong Ratu.
Kaelion Varynth
Menikahlah dengan Elyn.
Cael Daryon
Maaf Yang Mulia, saya tidak bisa. Putri tidak layak menikah dengan saya, saya bukan bangsawan. Mohon Anda pertimbangkan lagi.
Tanpa berpikir panjang, Cael menolak tawaran Raja. Tawaran yang bagus pasti dia terima, tapi tidak yang ini, dia memang tak pantas menerimanya.
Kaelion Varynth
Katakan jika kau berubah pikiran. Aku sangat senang jika kalian menikah nantinya.
Raja meninggalkan kamar Putri.
Ratu mendengar percakapan kedua pria itu. Perlahan dia menghampiri Cael yang tengah termenung.
Seraphine Illirya
Cael, kamu masih kecil, mungkin kamu terkejut dengan tawaran Raja. Saranku, kamu setuju saja dengan tawaran Raja, kesempatan tidak datang dua kali. Aku yakin kehidupan Elyn baik-baik saja jika itu bersamamu.
Cael Daryon
Maaf, Ratu, aku sungguh tidak bisa. Bangsawan lain pasti akan memenangkan hati Putri. Aku tak sepadan dengan mereka, aku hanya pengawal.
Seraphine Illirya
Tariklah ucapan kamu, Nak. Istrimu sudah ditentukan oleh Raja, kamu tidak bisa menolak.
Ratu membawa Elyn keluar dari kamar. Siapa sangka hatinya berbunga-bunga saat Raja menawarkan sesuatu yang berharga kepada Cael. Dari Cael di sana, Ratu ingin menjadikannya suami Putrinya.
Comments