Terkurung Dalam Cinta Posesif Hobi Baru Kak Rion

Hobi Baru Kak Rion

[Cerita sebelumnya]

Alina

Kenzo udah sampe belum ya? *Gumam alina Coba chat aja deh

[Balik lagi]

[Di kamar Alina]

[Ting.. ponsel alina berbunyi]

Alina

*Melihat ponsel

Alina

*Tersenyum, lalu mengetik sesuatu

[Tok..tok..tok]

[Pintu kamar alina terbuka perlahan memperlihatkan seorang wanita paruh baya berdiri]

mama

Alina, ayo turun kita makan malam dulu

Alina

*Menoleh Baik mama

[Skip]

[Di meja makan]

[Alina turun untuk makan malam bersama keluarganya. Di meja makan, sudah ada abang, mama, dan papa]

[Semuanya makan bersama tanpa ada suara hanya bunyi dentingan piring terdengar jelas di meja makan]

[Denting piring berhenti sejenak saat abang tertawa kecil, nada suaranya mengganggu telinga Alina]

Kak Rion

*Melirik ke arah alina

Kak Rion

Aku lihat kamu di toko tadi sore, Alina.

Kak Rion

Tapi kok nggak sama teman-temanmu, ya?

Kak Rion

Cowok tinggi yang itu siapa? Alina, kamu pacaran?

Alina

*Keren banget, jadi paparazi dadakan sekarang ya?! Maksud kak rion apa?

Papa

Alina, siapa cowok itu?

Kak Rion

*Tersenyum penuh kemenangan

Alina

*Menatap rion dengan tatapan tajam. Dasar, suka banget ngelaporin orang! Awas aja dia. Iya, Pa. Namanya Kenzo

Alina

Tapi dia anak baik, Pa

[Author: Bersiaplah, karena perjalanan Alina baru saja dimulai]



