Luna,Pewaris Putri Kalypso
2 Trident
Luna menarik napas dalam-dalam, mempersiapkan diri untuk menghadapi Arus Hitam yang legendaris itu, dan saat ia melompat ke laut, Arion menyanyikan lagu kuno yang membuat ikan-ikan kecil berkerumun di sekitarnya, membentuk perisai pelindung yang memimpinnya ke dalam arus yang mengamuk.
Saat Luna diterpa derasnya arus, lagu Arion terus terdengar di telinganya, memberikan keberanian. Perlahan, ia merasakan kekuatan dalam dirinya bangkit, seperti ombak yang bergerak selaras dengan detak jantungnya, memungkinkan tubuhnya meluncur melewati pusaran tanpa rasa takut.
Setelah melewati Arus Hitam, Luna muncul di sisi lain, di mana airnya jernih dan tenang, menampilkan pemandangan gua bawah laut yang spektakuler, dengan stalaktit dan stalagmit yang berkilauan seperti kristal, dan di tengahnya terlihat pintu besar dengan ukiran Trident Aquaris yang megah.
Luna mendekati pintu itu dengan hati-hati, tangannya gemetar saat menyentuh ukiran Trident. Tiba-tiba, pintu mulai bersinar dan suara Kalypso bergema di sekitarnya,
Putri kalypso
"Hanya mereka yang memiliki keberanian sejati yang dapat membuka jalan menuju pusaka ini."
Luna merasakan energi misterius mengalir melalui tubuhnya, dan dengan suara hati yang teguh, ia menyatakan, .
Luna
Aku memiliki keberanian itu, Putri Kalypso!"
Saat itu, pintu besar terbuka, mengungkapkan ruangan yang dipenuhi cahaya biru, dan di tengahnya, Trident Aquaris bersinar megah, menunggu Luna untuk mengambilnya.
Saat Luna melangkah mendekati Trident, ruangan mulai bergetar, dan suara lain bergema, lebih dalam dan mengintimidasi,
Eddy
, "Hanya pewaris sejati yang dapat membawa Trident. Buktikan dirimu, Luna, atau hadapi murka lautan!"
Luna merasakan tekanan yang kuat, tapi ia tidak ragu. Dengan tekad bulat, ia menjawab,
Luna
"Aku adalah pewaris Kalypso, dan darahnya mengalir dalam diriku!"
Comments