Bab 2 - Wanita Kotor

Kanaya kembali memberontak saat tubuhnya kembali dibawa paksa untuk masuk ke dalam kamar pria yang sama sekali tidak ia kenal. Di dalam kamar tersebut, tubuh Kanaya bergetar hebat. Perasaannya sudah tidak bisa tenang karena membayangkan hal buruk akan terjadi pada dirinya.

“Saya mohon lepaskan saya, Tuan. Saya gak mau ada di sini…” Kanaya mengatupkan kedua tangannya saat memohon pada pria yang saat ini masih berdiri membelakangi tubuhnya.

“Melepaskanmu?” Pria itu tersenyum sinis. “Kamu tidak akan bisa lepas dariku setelah kamu masuk ke dalam rumah ini. Apa lagi aku sudah membayar mahal untuk dirimu!”

“Tapi saya tidak menjual diri, Tuan. Kakak saya yang sudah jahat menjual saya pada anda. Saya mohon lepaskan saya!!” Tangisan Kanaya semakin terdengar keras saja. Dia sangat takut dan putus asa.

Tubuh pria yang sejak tadi membelakangi Kanaya akhirnya berbalik. Membuat Kanaya akhirnya bisa melihat wajah pria itu. Darius, pria yang kini berdiri di hadapan Kanaya menatap dingin wajah Kanaya yang sudah basah oleh air mata.

Untuk pertama kalinya selama ia membeli seorang wanita, Darius dibuat menunggu lama untuk menikmati tubuh wanita itu karena harus meladeni permohonannya. Jika biasanya wanita yang datang kepadanya secara suka rela menjual tubuhnya, kini justru sebaliknya.

Darius tidak ingin lagi memperdulikan permohonan wanita itu. Apa lagi hasratnya sudah semakin naik ke ubun-ubun melihat wanita cantik yang berdiri di hadapannya saat ini. Walau pun penampilan Kanaya saat ini tertutup. Namun, berhasil membuat Darius tertarik kepada dirinya.

“Kamu tidak punya pilihan lain selain menuruti perkataanku. Jika tidak, kamu akan tahu sendiri akibatnya!!” Ancaman pria itu terdengar tidak main-main. Membuat Kanaya semakin takut saja.

“Dean, tolong aku…” Kanaya berteriak dalam hati. Berharap pria yang dicintainya saat ini segera datang menolong dirinya dari pria jahat yang sudah membelinya.

“Tunggu apa lagi? Cepat lakukan tugas kamu dengan baik!” Titah Darius. Dia sudah tidak sabar untuk menikmati tubuh wanita yang berdiri di depannya.

Kanaya menggeleng cepat. Kedua bola matanya sibuk mencari celah untuk kabur. Kanaya tidak mau menuruti keinginan pria yang ada di depannya. Dia harus mempertahankan harga dirinya. Apa lagi sebentar lagi dia akan menikah dengan pria yang dicintainya. Kanaya hanya mau memberikan mahkotanya pada Dean, kekasihnya.

Pelan, Kanaya melangkah mundur dan hendak berlari ke arah pintu kamar. Pergerakan yang dilakukan Kanaya membuat Darius geram hingga akhirnya menarik paksa tangan Kanaya dan mengangkat tubuhnya menuju ranjang.

“Kamu yang sudah memaksaku untuk bersikap kasar!!” Darius melempar tubuh Kanaya ke atas ranjang. Membuat Kanaya semakin takut.

“Saya mohon lepaskan saya, Tuan. Saya gak mau melayani anda!”

Permohonan dan penolakan Kanaya tidak diperdulikan oleh Darius. Tanpa banyak kata, Darius membuka pakaian yang membalut tubuhnya dengan cepat kemudian melemparkannya dengan asal ke atas lantai. Dia menulikan telinga untuk mendengar setiap permohonan Kanaya. Darius tidak memperdulikan perasaannya yang sedikit tidak tega pada wanita itu. Darius lebih mengutamakan logikanya yang sudah tidak sabar untuk menikmati tubuh gadis yang berada di bawah kekuasaannya saat ini.

Dalam waktu sekejap, Kanaya kehilangan mahkota yang sudah ia jaga sejak lama dan hanya ingin ia berikan pada suaminya nanti. Bukan hanya kehilangan mahkotanya, Kanaya juga merasakan sakit yang teramat saat mahkotanya direnggut paksa oleh Darius.

Di tengah malam yang sunyi, Kanaya hanya bisa menangis meratapi hidupnya yang pilu. Sudahlah tidak lagi punya orang tua, kakak kandung yang menjadi satu-satunya anggota keluarganya yang tertinggal justru tega menjual dirinya.

“Tuhan, maafkan hambamu yang penuh dosa ini.” Rintih Kanaya merasa tubuhnya sangat kotor dan menjijikkan.

Pukul dua dini hari, Kanaya terbangun dari tidurnya sambil merasakan sakit yang teramat di bagian intinya. Seketika Kanaya langsung menangis saat mengingat kejadian memilukan yang terjadi pada dirinya. Ditatapnya sosok pria yang kini sedang tertidur tanpa rasa bersalah di sebelahnya. Sejenak, Kanaya tertegun saat menyadiri jika wajah pria itu mirip dengan seseorang.

Kanya mengabaikan perasaan itu. Dia harus segera pergi meninggalkan tempat yang sudah menjadi saksi bisu hilangnya mahkotanya. Ya, dia harus segera pergi sebelum pria itu bangun dan kembali menikmati tubuhnya.

Pelan-pelan, Kanaya memasang kembali pakaiannya yang kini berserakan di atas lantai karena ulah Darius. Untung saja pria itu tidak menyobeknya tadi sehingga Kanya bisa mengenakannya kembali walau dalam keadaab sedikit kusut.

Keluar dari dalam kamar, Kanaya mencari jalan untuk keluar. Seorang pria yang tengah berjaga dan melihat sosok Kanaya segera menunjukkan jalan keluar. Dia sudah tidak lagi menahan Kanaya untuk tetap berada di sana karena yakin Kanaya sudah melakukan tugasnya dengan baik.

“Kak Haikal, kenapa kamu jahat sekali kepadaku…” Kanaya menangis tersedu-sedu mengingat perlakuan buruk Haikal padanya. Padahal selama ini Kanaya selalu baik pada Haikal. Bahkan hampir seluruh gajinya sebagai pelayan kafe diambil oleh Haikal.

Sejak kepergian ibu, kelakuan buruk Haikal semakin bertambah parah padanya. Haikal memperlakukannya semena-mena bahkan kini tega menjual dirinya hanya demi mendapatkan uang.

“Ibu… Kanaya sudah kotor, Bu. Kanaya gagal mewujudkan harapan ibu untuk menjaga kehormatan Kanaya.”

Tidak ada lagi hal yang bisa Kanaya lakukan saat ini untuk mengembalikan kesuciannya yang sudah direnggut. Kanaya merasa sudah kehilangan semangat hidup bahkan merasa sudah tidak pantas lagi untuk bersama dengan Dean.

Pukul empat pagi, Kanaya akhirnya tiba di rumah. Kondisi pintu rumah tidak terkunci saat Kanaya membukanya. Melihat suasana rumah yang sunyi dan gelap, membuat Kanaya menyimpulkan jika Haikal tidak berada di rumah saat ini. Entah kemana pria berengsek itu pergi. Kanaya tidak memperdulikannya. Kanaya lebih memilih untuk segera membersihkan tubuhnya yang kotor dan menangis meratapi hidup di dalam kamar.

Di saat Kanaya sedang meratapi hidupnya yang pilu, Haikal justru tengah menikmati hidup dengan bahagia karena mendapatkan uang dalam nominal yang besar secara cuma-cuma.

“Ternyata Kanaya bisa diandalkan juga!” Haikal tersenyum puas. Kini dia menjadi kaya mendadak hanya karena menjual Kanaya tanpa harus bekerja susah payah untuk mendapatkan uang.

Pukul tujuh pagi, di saat Haikal pulang ke rumah setelah berfoya-foya menggunakan uang hasil menjual Kanaya, kepulangannya disambut dengan kemarahan Kanaya.

“Kenapa Kakak tega melakukan ini semua kepadaku? Kenapa, Kak? Apa salahku pada Kakak sampai Kakak tega menjual adik Kakak sendiri pada pria bejat?!!”

Kemarahan Kanaya dibalas dengan amarah balik oleh Haikal. “Berani sekali kamu membentakku seperti itu?!” Haikal mencengkram kuat rahang Kanaya hingga membuat Kanaya meringis kesakitan. “Selama ini kamu hanya menjadi beban di keluarga kita. Jadi kapan lagi kamu bisa bermanfaat jika tidak dengan cara sepetti ini?!!”

***

Sebelum lanjut ke bab berikutnya, jangan lupa berikan rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️, like, komen dan giftnya dulu teman-teman🤗

Dan jangan lupa follow instagram @shy1210 untuk seputar info karya. Terima kasih kesayangan semua🤗🤗

Terpopuler

Comments

Nurma septina🤍💙

Nurma septina🤍💙

C Haikal bener bener udah enggak waras dia sdh gila .
Tega sekali dia menjual adiknya sendiri,demi mendapatkan uang banyak.
Bagaimana nasib Naya selanjutnya,,apa Dean masih mau menerima Kanaya ?

2025-01-01

2

Zahra azkazia

Zahra azkazia

kakak macam apa kamu Haikal,, seharus nya kamu membimbing adik kamu mengayomi memberi perlindungan.
ini malah di jual kanaya itu adik kamu,, apa jangan² Kanaya itu bukan adik kandung si Haikal yaa, maka nya si Haikal seenaknya...

2025-01-01

1

Eni Istiarsi

Eni Istiarsi

lah kok beban,mungkinkah mereka tidak sekandung?

2025-01-01

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Dijual!!
2 Bab 2 - Wanita Kotor
3 Bab 3 - Restu Dari Papa
4 Bab 4 - Akhir Hubungan Kita
5 Bab 5 - Kericuhan Berujung Pertemuan
6 Bab 6 - Kenapa Tinggal Di Sana?
7 Bab 7 - Pemandangan Menyakitkan Hati
8 Bab 8 - Permasalahan Dean
9 Bab 9 - Bertemu Kembali
10 Bab 10 - Ayo Ikut Saya!
11 Bab 11 - Tanggung Jawab Sebagai Calon Ayah
12 Bab 12 - Kelakuan Om-om
13 Bab 13 - Kembalinya Oma Sarah
14 Bab 14 - Dia Cukup Berani
15 Bab 15 - Saya Akan Menikahimu
16 Bab 16 - Bertemu Helena
17 Bab 17 - Siapa Calon Istri Darius?
18 Bab 18 - Apa Kabar, Dean?
19 Bab 19 - Tidak Perlu Menyesal
20 Bab 20 - Kenapa Mirip Dean?
21 Bab 21 - Anak Om Pasti Kecewa
22 Bab 22 - Kanaya Hamil
23 Bab 23 - Luka Yang Kembali Menganga
24 Bab 24 - Adik Laki-laki Untuk Dean
25 Bab 25 - Bertemu Calon Istri Darius
26 Bab 26 - Calon Istri Darius
27 Bab 27 - Sandiwara Darius
28 Bab 28 - Helena Harus Terima
29 Bab 29 - Mengkhawatirkan Kanaya
30 Bab 30 - Masakan Calon Suami
31 Bab 31 - Menemui Haikal
32 Bab 32 - Ada Aku Untukmu
33 Bab 33 - Sah!!
34 Bab 34 - Siapa Namanya?
35 Bab 35 - Bukan Dean Yang Sama
36 Bab 36 - Semakin Perhatian
37 Bab 37 - Batu Kerikil
38 Bab 38 - Mengabaikan Kanaya
39 Bab 39 - Kanaya Lebih Kaya!
40 Bab 40 - Menjatuhkan Mental Kanaya
41 Bab 41 - Apa Dia Bisa Setia?
42 Bab 42 - Niat Buruk Helena
43 Bab 43 - Menahan Untuk Melepas Rindu
44 Bab 44 - Tidur Di Ranjang Yang Sama
45 Bab 45 - Jagoan Papa!
46 Bab 46 - Istri Darius
47 Bab 47 - Kamu Cemburu?
48 Bab 48 - Perasaan Apa Ini?
49 Bab 49 - Tidak Akan Meninggalkanmu
50 Bab 50 - Apa Harus Datang?
51 Bab 51 - Dia Seperti Kuman
52 Bab 52 - Pergi Tanpa Pamit
53 Bab 53 - Harus Lebih Kuat
54 Bab 54 - Tidak Sesuai Ekspetasi
55 Bab 55 - Dean…
56 Bab 56 - Bertemu Haikal
57 Bab 57 - Kenalkan Dean Kepada Kanaya
58 Bab 58 - Aku Mencintaimu
59 Bab 59 - Merindu Itu Berat
60 Bab 60 - Selfie Pertama Darius Untuk Kanaya
61 Bab 61 - Suara Kanaya
62 Bab 62 - Siapa Namanya?
63 Bab 63 - Gagal Move On
64 Bab 64 - Menemui Haikal
65 Bab 65 - Saya Sudah Menjualnya
66 Bab 66 - Informasi Mengejutkan
67 Bab 67 - Melepas Rindu
68 Bab 68 - Sebentar Lagi…
69 Bab 69 - Panggilan Dari Helena
70 Bab 70 - Rasa Canggung
71 Bab 71 - Tidak Mungkin!
72 Bab 72 - Kanaya Adalah Istriku
73 Bab 73 - Kepulangan Dean
74 Bab 74 - Perdebatan Sengit
75 Bab 75 - Fakta Yang Sebenarnya
76 Bab 76 - Fakta Menyakitkan
77 Bab 77 - Memberi Perhitungan
78 Bab 78 - Tidak Akan Bisa Lepas!
79 Bab 79 - Bimbang
80 Bab 80 - Memutar Waktu
81 Bab 81 - Dean, Maafkan Papa
82 Bab 82 - Aku Tidak Akan Merebutnya
83 Bab 83 - Tamparan Untuk Helena
84 Bab 84 - Mengikhlaskan Kanaya
85 Bab 85 - Apa Akan Melahirkan?
86 Bab 86 - Detik-detik Persalinan
87 Bab 87 - Darah Untuk Kanaya
88 Bab 88 - Dia Adikku, Bukan Anakku
89 End - Jangan Pikirkan Hatiku
90 Bonus Chapter - Ungkapan Cinta
91 Bonus Chapter - Permintaan Untuk Dean
92 Bonus Chapter - Rasa Sayang Dean
93 Bonus Chapter - Duda Arogan?
94 Scandal With Arrogant CEO
95 Dean dan Jennaira
96 BC - Pertemuan Tak Mengenakkan
97 BC - Kapan Menikah?
98 BC - Adik Untuk Divan?
99 BC -
100 PROMO KARYA BARU - PERNIKAHAN MEMBUAT LUKA
101 PROMO KARYA BARU - IPAR PERUSAK RUMAH TANGGA
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Bab 1 - Dijual!!
2
Bab 2 - Wanita Kotor
3
Bab 3 - Restu Dari Papa
4
Bab 4 - Akhir Hubungan Kita
5
Bab 5 - Kericuhan Berujung Pertemuan
6
Bab 6 - Kenapa Tinggal Di Sana?
7
Bab 7 - Pemandangan Menyakitkan Hati
8
Bab 8 - Permasalahan Dean
9
Bab 9 - Bertemu Kembali
10
Bab 10 - Ayo Ikut Saya!
11
Bab 11 - Tanggung Jawab Sebagai Calon Ayah
12
Bab 12 - Kelakuan Om-om
13
Bab 13 - Kembalinya Oma Sarah
14
Bab 14 - Dia Cukup Berani
15
Bab 15 - Saya Akan Menikahimu
16
Bab 16 - Bertemu Helena
17
Bab 17 - Siapa Calon Istri Darius?
18
Bab 18 - Apa Kabar, Dean?
19
Bab 19 - Tidak Perlu Menyesal
20
Bab 20 - Kenapa Mirip Dean?
21
Bab 21 - Anak Om Pasti Kecewa
22
Bab 22 - Kanaya Hamil
23
Bab 23 - Luka Yang Kembali Menganga
24
Bab 24 - Adik Laki-laki Untuk Dean
25
Bab 25 - Bertemu Calon Istri Darius
26
Bab 26 - Calon Istri Darius
27
Bab 27 - Sandiwara Darius
28
Bab 28 - Helena Harus Terima
29
Bab 29 - Mengkhawatirkan Kanaya
30
Bab 30 - Masakan Calon Suami
31
Bab 31 - Menemui Haikal
32
Bab 32 - Ada Aku Untukmu
33
Bab 33 - Sah!!
34
Bab 34 - Siapa Namanya?
35
Bab 35 - Bukan Dean Yang Sama
36
Bab 36 - Semakin Perhatian
37
Bab 37 - Batu Kerikil
38
Bab 38 - Mengabaikan Kanaya
39
Bab 39 - Kanaya Lebih Kaya!
40
Bab 40 - Menjatuhkan Mental Kanaya
41
Bab 41 - Apa Dia Bisa Setia?
42
Bab 42 - Niat Buruk Helena
43
Bab 43 - Menahan Untuk Melepas Rindu
44
Bab 44 - Tidur Di Ranjang Yang Sama
45
Bab 45 - Jagoan Papa!
46
Bab 46 - Istri Darius
47
Bab 47 - Kamu Cemburu?
48
Bab 48 - Perasaan Apa Ini?
49
Bab 49 - Tidak Akan Meninggalkanmu
50
Bab 50 - Apa Harus Datang?
51
Bab 51 - Dia Seperti Kuman
52
Bab 52 - Pergi Tanpa Pamit
53
Bab 53 - Harus Lebih Kuat
54
Bab 54 - Tidak Sesuai Ekspetasi
55
Bab 55 - Dean…
56
Bab 56 - Bertemu Haikal
57
Bab 57 - Kenalkan Dean Kepada Kanaya
58
Bab 58 - Aku Mencintaimu
59
Bab 59 - Merindu Itu Berat
60
Bab 60 - Selfie Pertama Darius Untuk Kanaya
61
Bab 61 - Suara Kanaya
62
Bab 62 - Siapa Namanya?
63
Bab 63 - Gagal Move On
64
Bab 64 - Menemui Haikal
65
Bab 65 - Saya Sudah Menjualnya
66
Bab 66 - Informasi Mengejutkan
67
Bab 67 - Melepas Rindu
68
Bab 68 - Sebentar Lagi…
69
Bab 69 - Panggilan Dari Helena
70
Bab 70 - Rasa Canggung
71
Bab 71 - Tidak Mungkin!
72
Bab 72 - Kanaya Adalah Istriku
73
Bab 73 - Kepulangan Dean
74
Bab 74 - Perdebatan Sengit
75
Bab 75 - Fakta Yang Sebenarnya
76
Bab 76 - Fakta Menyakitkan
77
Bab 77 - Memberi Perhitungan
78
Bab 78 - Tidak Akan Bisa Lepas!
79
Bab 79 - Bimbang
80
Bab 80 - Memutar Waktu
81
Bab 81 - Dean, Maafkan Papa
82
Bab 82 - Aku Tidak Akan Merebutnya
83
Bab 83 - Tamparan Untuk Helena
84
Bab 84 - Mengikhlaskan Kanaya
85
Bab 85 - Apa Akan Melahirkan?
86
Bab 86 - Detik-detik Persalinan
87
Bab 87 - Darah Untuk Kanaya
88
Bab 88 - Dia Adikku, Bukan Anakku
89
End - Jangan Pikirkan Hatiku
90
Bonus Chapter - Ungkapan Cinta
91
Bonus Chapter - Permintaan Untuk Dean
92
Bonus Chapter - Rasa Sayang Dean
93
Bonus Chapter - Duda Arogan?
94
Scandal With Arrogant CEO
95
Dean dan Jennaira
96
BC - Pertemuan Tak Mengenakkan
97
BC - Kapan Menikah?
98
BC - Adik Untuk Divan?
99
BC -
100
PROMO KARYA BARU - PERNIKAHAN MEMBUAT LUKA
101
PROMO KARYA BARU - IPAR PERUSAK RUMAH TANGGA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!