Kontrak Cinta Kita(Malaysia)

Kontrak Cinta Kita(Malaysia)

Episode 1

Pagi yang cerah memandang kepala Filza, hari yang baik karena AßC, dan hari Minggu juga. Filza segera membuka iPhone 6 miliknya untuk mengecek waktu
Filzā
Filzā
[ahaks, untungnya aku. Baru pukul 8]
*******
Filzā
Filzā
Pagi bapak "ucap Filza kepada Dato' Ilham Mokhtar"
Dato
Dato' Ilham Mokhtar
Lebih Awal kamu bangunkan Filza. Kamu masih perawan. Tidak baik bangun kesiangan, [teriak Dato Ilham pada filza]
Filzā
Filzā
Aduh ayah, tidak selalu [dengan manjanya Filza memeluk ayahnya. Matanya mencari sesuatu di ruang makan ayahnya]
Dato
Dato' Ilham Mokhtar
Anda cari apa?
Filzā
Filzā
Em., ibu yang mana?
Dato
Dato' Ilham Mokhtar
Oh, ibumu ada di dekat dapur. Memasak belum siap. Anda bangun sangat terlambat. Kasihan ibumu. Hai Filza. Kamu besar. Anda boleh saja menikah, tetapi Anda tidak ingin mengubah perilaku Anda. Anda tahu, ayah semakin tua. Kamu adalah harapan orang tua. Kami ingin menikah..Dato tak sempat menyelesaikan kalimatnya
Filzā
Filzā
öhh ibu kät dapür Sampai jumpa ayah filza tölöng ibu sebentar" cepat Filza kë dapür dari Turki
Filzā
Filzā
fuhh.. Berbahaya sekali jika terlibat dalam urusan pernikahan ini. Saya tidak begitu menyukainya. Belum menikah, sudah ngomongin cucu
Datin Syura
Datin Syura
Filza. Apa yang kamu bicarakan di sana? Tolong ibu taruh nasi ini di atas meja." Datin Syura menyuruh anaknya membantu namun Filza tidak mendengarkan"
Datin Syura
Datin Syura
Datin Syura Filza ! Kamu dengar apa yang ibu katakan?" Datin syura mencuit pinggang anak tunggalnya itu"
Filzā
Filzā
Opocot ibumu kamu! Oh ibu. Ada apa ibu? Maaf Filza tidak mendengarnya tadi," Filza terkejut
Datin Syura
Datin Syura
itu kamu Kastanye. Tolong ibu di sini" ucapnya lagi"
Filzā
Filzā
haaa yelah yelah. Kejap filza basuh tangan
********
Dato
Dato' Ilham Mokhtar
filza, ayah lihat dirimu, kamu sudah cukup umur untuk menikah. Kapan kamu mau serius menjalin hubungan dengan Fikri? Saya tidak sabar Saya ingin mempunyai cucu. Sulit bagimu,” kata Dato Ilham"
Filzā
Filzā
alah ayah. selalu katakan ini. Nanti nantilah. Filza dengan Fikri baru lagi. Saya tidak berpikir untuk menikah lagi. Hadapi rezeki ini bapak. Nanti, ya
Kalau bisa, Filza ingin menghindari semua urusan pernikahan ini. Meski hubungannya dengan Tengku Iqram Fikri sudah 2 tahun, Filza kerap mengatakan bahwa hubungan mereka masih awal.
Dato
Dato' Ilham Mokhtar
syu, kamu lihat anakmu. Itu sarannya. Mereka telah jatuh cinta selama dua tahun. Bahkan rumor akan menikah pun tidak ada. Tunangan lagi. Itu kosong, ayah, lihat. Sangat menyenangkan untuk menghindari pekerjaannya
Datin Syura
Datin Syura
Aku bahkan tidak tahu apa yang harus kulakukan terhadap anak ini. Selalu hindari pernikahan. . Fikri tu hensem, baik, budi bahasa, mmg tip top la. Mengapa kamu ingin memperlambat Filza?
Dato Syura sudah capek bungkam soal ini. Tentu saja dia ingin melihat putranya menikah. Namun Filza tidak serius dengan pernikahan
Filzā
Filzā
lihatlah nanti fılza berpikir berpikir. Btw, sore ini Filza mau pulang ke rumah kontrakan. Besok kerja
Sengaja mengalihkan topik agar ibu dan ayahnya tidak buka mulut lagi soal pernikahan
Dato
Dato' Ilham Mokhtar
hmm ikuti kamu, filza. Ayah benar-benar ingin kamu menangani masalahmu dengan serius. Ayah, belum lama ini....
nada suara ayahnya sedih sekarang. Sengaja menjebak putranya
Filzā
Filzā
[waduhhh ayah Sengaja mencoba membuatku merasa salah. Haishhh]
Filzā
Filzā
Ha iya, nanti Filza ngobrol sama fikri
Filzā
Filzā
[Ayah dan Ibu, kenapa Ayah sangat ingin aku menikah]
Dato Ilham Mokhtar dan Datin Syura tersenyum bangga karena putranya ingin mengambil langkah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!