Kemungkinan besar ia mengalami trauma pendarahan, denyut nadi lemah, dan kami sedang menjalani ct kepala karena curiga adanya cedera dada bahkan otak, aku tak tahu apakah anakmu bisa bertahan. Karena kemungkinan pasien selamat kecil. Tidak ada harapan
Ibu Pasien Siena
Oh Ya Tuhan... hiks...
(Sambil menangis)
Ibu Pasien Siena
Apakah benar tidak ada cara lain supaya dia bertahan
Dr. Lisa
(Menggeleng)
Dr. Lisa
Mungkin kalau kau melakukan CPR, mungkin dia bisa bertahan
Ibu Pasien Siena
Aku...aku tidak tahu caranya Astaga... anakku...
(Menangis)
Jeon melihat dari kejauhan setelah memeriksa kondisi pasien. Hasil CT juga sudah keluar
Dia menghampiri Lisa dan Ibu pasien.
Dr.Jeon
Saya Dokter utama yang menangani pasien. Maaf sebelumnya, kondisi pasien tidak seburuk itu.
Dr.Jeon
Tidak perlu cemas, kami akan melakukan yang terbaik.
Ibu Pasien Siena
Ahh.. baiklah... mohon bantuannya ya dokter
Dr.Jeon
Baik bu, saya permisi.
Ibu Pasien Siena
Iya silahkan.
Dr.Jeon
Dokter Lisa... bisa kita bicara sebentar
Dr. Lisa
Ya dok,
Jeon pergi beberapa langkah mendahuluinya dan pergi sedikit jauh dari keramaian.
Dr.Jeon
Kau ini sudah berapa lama jadi dokter Residen?
Dr. Lisa
Hemm... Dua tahun.
Dr.Jeon
Hah... begitu caramu memperlakukan wali pasien? Kau membuatnya cemas dengan hal yang belum pasti.
Dr.Jeon
Dan lagi kau bilang CPR bisa membantu? Ini bukan soal pernapasan.
Dr. Lisa
Tapi begitulah yang ku lihat. Anak itu seperti tidak ada kemungkinan untuk selamat
Dr.Jeon
Memangnya kau Tuhan!!
Dr.Jeon
Kita bisa mengatakan pada wali pasien untuk tidak cemas.
Dr.Jeon
Kau bisa mengatakan "Kami akan berusaha sebaik mungkin, "Kami akan melakukan yang terbaik",
Dr.Jeon
Kalau kau bicara seperti yang kau katakan tadi, ibu itu akan menyalahkan dirinya jika seumpama terjadi hal buruk pada anaknya
Dr. Lisa
Maafkan saya Dokter, saya salah.
(Menunduk takut karena Jeon membentaknya)
Dr.Jeon
Dan lagi... hasil CT mengatakan tidak ada cedera serius di kepala. Kita hanya perlu menghentikan pendarahannya saja dan memperbaiki tulangnya yang patah.
Dr.Jeon
Kau....
(Jeon berhenti karena melihat Lisa menahan air mata)
Dr.Jeon
Pergi ke wali pasien sekarang dan katakan kita akan melakukan operasi secepatnya.
Dr. Lisa
Baik..
Dr.Jeon
Katakan dengan wajah senyum, jangan dengan wajah jutek
Dr. Lisa
Kau sendiri tidak ada senyumnya
(Membatin)
Dr. Lisa
Baik
Lisa masih terdiam di tempat itu, menunggu Dokter Jeon pergi. Tapi sebaliknya Jeon malah menunggunya pergi.
Dr.Jeon
Tunggu apa lagi!
Dr.Jeon
Sana! (Teriak)
Dr. Lisa
Ba-baik
Kemudian Jeon menghampiri tim medis lain untuk mempersiapkan ruang operasi.
untung ada dr Jeon jd ibu si anak tidak bgtu cemas dg kondisi anaknya jgn smpe ibunya jd sakit Krn keadaan anaknya. dr Lisa hrs hati2 dlm menyampaikan kondisi pasien
2025-01-05
2
💜Bening🍆
nah bener apa yg di katakan dokter jeon.. dokter itu hrs bisa menenangkan pasien bkn malah menambah rasa cemas atw menakut2i
2025-01-07
2
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
huuuuuuffffftttt syukurlah jika keadaannya tak seburuk yang dikatakan oleh dokter Lisa deeh kedatangan dokter Jeon bagai sebuah oase di padang gurun bagi ibu tuh bocil
Comments
Mr Lie 🍇✰͜͡v᭄
untung ada dr Jeon jd ibu si anak tidak bgtu cemas dg kondisi anaknya jgn smpe ibunya jd sakit Krn keadaan anaknya.
dr Lisa hrs hati2 dlm menyampaikan kondisi pasien
2025-01-05
2
💜Bening🍆
nah bener apa yg di katakan dokter jeon.. dokter itu hrs bisa menenangkan pasien bkn malah menambah rasa cemas atw menakut2i
2025-01-07
2
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
huuuuuuffffftttt syukurlah jika keadaannya tak seburuk yang dikatakan oleh dokter Lisa deeh
kedatangan dokter Jeon bagai sebuah oase di padang gurun bagi ibu tuh bocil
2025-01-03
2