Ruthless Woman R'W 03

_______________________________

<< Pukul 06 : 34 Pagi >>

𝗝𝗹𝗲𝗯𝗯!!

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

• Menikam pisau ke kasur berulang kali

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

• Memeriksa pisaunya yang tidak ada lumuran darah

Zoe mengerutkan kening dan dibukanya selimut itu yang ternyata hanya berisi bantal guling yang dibuat seolah menyerupai orang yang tengah tertidur.

Wanita itu kemudian bangun dan duduk di tepi ranjang kemudian membuang pisaunya begitu saja di kasur.

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Anggap saja, saya mulai memahami cara pikirmu

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

• Membalikkan badan dan melihat Zoe yang berada di kasur

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Saya masih tahu batas dan sayang nyawa, nona Zoe

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Saya sudah menebak, anda akan melakukan percobaan pembunuhan terhadap saya lagi..

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Jadi saya sejak tadi malam tidur diruang tamu. • Tersenyum ramah kearah Zoe

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Selamat pagi nona Zoe--

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

• Reflek menutup pintu kamar dengan cepat saat melihat benda tajam melesat cepat kearahnya

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

• Melemparkan pisau kearah Ariel tapi pria itu berhasil selamat lagi karena reflek menutup pintu

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Kamu agresif nona, tapi saya menyukainya~

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

• Teriaknya dari luar kamar dan perlahan mulai pergi

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

......

_______________________________

Ariel dibuat tak berkutik saat Zoe mencukur kumisnya, dia sedikit merintih karena wanita itu memang sengaja bersikap kasar setelah dijahili olehnya tadi.

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Oh tuhan, terimakasih, aku masih hidup

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

• Mengambil cermin dan mengamati wajahnya

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

• Melihat goresan luka di wajah yang disebabkan oleh Zoe

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Scratches of love~ • Menyeringai puas

Ariel meletakkan cerminnya dan mengambil mantel jas miliknya, kemudian berjalan keluar dari apartement untuk menyusul Zoe yang sudah lebih dulu pergi.

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

Lama..

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Oh jesus, kau cantik sekali wanita ku.. • Terpukau dengan kecantikan Zoe

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

But why would I wear clothes like this? ( Tapi kenapa aku harus mengenakan pakaian ini? )

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

• Tersenyum

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Entahlah, kata ibuku..

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Memang sudah adat jika wanita ingin berkunjung ke kediaman keluarganya.

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

I'm not your family..

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Tapi calon istri ku~

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

• Mengacungkan jari tengah dengan muka datar (¬_¬) 凸

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

• Membuka pintu mobilnya

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Silahkan, nona..

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

Kenapa dibelakang?

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

kamu sopir?

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

aku bukan penumpang..

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

• Membuka pintu depan Indeed my woman..

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

• Masuk ke mobil

_______________________________

________________________

<< Kediaman Keluarga Joaquin >>

Zoe beranjak keluar dari mobil dan dilihatnya sebuah mansion mewah yang terpampang jelas didepan mata. Dia memandangi mansion itu dengan sedikit kagum tapi tidak akan diakuinya karena gengsi.

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Ayo.. • Mengulurkan tangannya kepada Zoe

Zoe kemudian memberikan tangannya kepada Ariel dan kemudian pria itu menuntunnya masuk ke mansion itu.

Saat mendekati pintu masuk saja wanita itu bisa melihat banyak tamu undangan yang berdatangan, bisa dia pastikan jika orang-orang itu tentu bukan dari kalangan biasa seperti dirinya.

Saat mendekati aula utama, lagi-lagi Zoe dibuat terpesona saat melihat ruang utama yang dihiasi banyak lampu dan sebuah pohon natal yang megah diruangan itu.

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Kakek..

дед 'Yuu'

• Menoleh dan melihat Ariel

дед 'Yuu'

• Tersenyum lebar dan memanggil Ariel Cicit ku..

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Kakek~

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Selamat natal untukmu~ • Memeluk buyutnya

дед 'Yuu'

Selamat natal juga untukmu..

дед 'Yuu'

• Melihat Zoe Siapa--

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

• Mengulurkan tangannya dan tersenyum sopan Saya Zoe, teman Ariel kakek..

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

Selamat natal..

дед 'Yuu'

Hahaha, baik-baik.. selamat natal juga untukmu nak Zoe

дед 'Yuu'

Kakek harap kalian bisa menikmati hari natal ini bersama..

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

Iya, terimakasih..

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

• Sedikit canggung

To be continued...