"Kakak Kelas Cuek Tiba-Tiba Nge-DM Aku"

"Kakak Kelas Cuek Tiba-Tiba Nge-DM Aku"

Episode 1: Pesan Tak Terduga

[Pukul 09:15 – Rania di kelas, membuka ponselnya saat jam istirahat]
Rania Alessia Ardana
Rania Alessia Ardana
(berpikir dalam hati) Kenapa sih Adrian Kyriel Mahendra selalu tampak seperti gak peduli sama apa-apa? Kayaknya dia gak pernah ngobrol sama siapa pun di sekolah ini. Tapi… ada sesuatu tentang dia yang selalu bikin aku penasaran.
[Suara pesan masuk di ponselnya. Rania terkejut.]
PONSEL "Adrian Kyriel Mahendra: Hai, Rania."
Rania Alessia Ardana
Rania Alessia Ardana
(membaca pesan itu dengan mata terbuka lebar) Apa? (berpikir sebentar) Ini beneran Adrian? Dia… DM aku? Kenapa dia nge-DM aku?
Rania Alessia Ardana
Rania Alessia Ardana
"Eh… hai, Kak Adrian. Ada apa?"
[Beberapa detik kemudian, pesan balasan muncul.]
Adrian Kyriel Mahendra
Adrian Kyriel Mahendra
"Kamu lagi di kelas?"
Rania Alessia Ardana
Rania Alessia Ardana
"Iya, baru aja selesai ujian kecil. Kenapa Kak Adrian nanya?"
Adrian Kyriel Mahendra
Adrian Kyriel Mahendra
"Boleh ngobrol bentar? Ada hal yang mau aku tanya."
Rania Alessia Ardana
Rania Alessia Ardana
(Terkejut dan sedikit bingung) Ngobrol sama Kak Adrian? Kenapa dia tiba-tiba ngajak ngobrol?
Rania Alessia Ardana
Rania Alessia Ardana
"Tentu, Kak. Ada yang bisa aku bantu?"
Adrian Kyriel Mahendra
Adrian Kyriel Mahendra
"Aku cuma... gak bisa berhenti mikir soal tugas yang kemarin. Kamu bisa bantu aku jelasin soal nomor 5?"
Rania Alessia Ardana
Rania Alessia Ardana
"Oh, soal itu? Bisa, kok. Kalau gak salah, jawabannya itu harus dikalikan dua, terus dibagi tiga."
Adrian Kyriel Mahendra
Adrian Kyriel Mahendra
"Ooh, makasih. Gak tau kenapa, aku gak ngerti banget waktu itu."
Rania Alessia Ardana
Rania Alessia Ardana
"Gak masalah, Kak. Senang bisa bantu."
[Rania duduk diam sejenak, masih terkejut. Kenapa Kak Adrian bisa DM dia, dan kenapa dia gak kelihatan canggung atau aneh?]
Rania Alessia Ardana
Rania Alessia Ardana
"Kak Adrian, kenapa tiba-tiba DM aku? Biasanya kan kamu cuek sama orang."
Adrian Kyriel Mahendra
Adrian Kyriel Mahendra
"Hmm, sebenernya aku pengen ngobrol lebih lama, cuma… kadang bingung harus mulai dari mana."
Rania Alessia Ardana
Rania Alessia Ardana
"Oh gitu. Tapi kenapa sama aku?"
Adrian Kyriel Mahendra
Adrian Kyriel Mahendra
"Karena kamu beda. Gak banyak yang bisa aku ajak ngobrol kayak gini."
[Rania merasa jantungnya berdebar. Sepertinya ada sesuatu yang lebih dari sekadar tugas matematika.]
Rania Alessia Ardana
Rania Alessia Ardana
"Ah, yaudah kalau gitu. Aku senang bisa bantu."
Adrian Kyriel Mahendra
Adrian Kyriel Mahendra
"Aku... senang kamu gak merasa aneh."
[Rania hanya bisa menatap layar ponselnya dengan perasaan campur aduk.]
Rania Alessia Ardana
Rania Alessia Ardana
(dalam hati) Apakah ini benar-benar terjadi? Kenapa tiba-tiba dia ngajak aku ngobrol? Apa dia mulai tertarik? Tapi… jangan sampai aku terlalu berharap, Rania.
[Adrian mengetik pesan lagi, dan Rania menunggu dengan penuh harap.]
Adrian Kyriel Mahendra
Adrian Kyriel Mahendra
"Ngomong-ngomong, aku senang kamu gak pernah keliatan tertekan. Kalau ada waktu, kita bisa ngobrol lagi."
Rania Alessia Ardana
Rania Alessia Ardana
(terkejut dan senang) "Aku... aku pasti bisa. Kapan aja, Kak."
[Pesan dari Adrian yang terakhir membuat Rania tersenyum sendiri. Ada perasaan aneh di dadanya, dan ia tahu bahwa hidupnya mungkin akan berubah mulai sekarang.]
[Pesan berakhir. Rania menatap ponselnya lama, masih merasa bingung, namun senang.]
Episodes
Episodes

Updated 1 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!