Kejutan pertama di Ibukota

Sepanjang perjalanan dari desa menuju Ibukota yang jaraknya terbilang cukup jauh dan menghabiskan waktu sekitar kurang lebih delapan jam itu Sri tidak sedetik pun memejamkan matanya, jika sebelumnya dia terkagum kagum dengan mobil milik sang sahabat yang di sembunyikan di desa sebelah karena takut warga desa geger, dan menjadi tumpangannya menuju Ibukota, kini setelah sampai di Ibukota, Sri sibuk melihat jendela kanan dan kiri mobil yang di sopiri oleh Tutik itu, mata Sri tak lepas dari gedung gedung pencakar langit yang tinggi menjulang, beberapa kali bibirnya berdecak kagum dan terus bertanya mengenai ini itu pada sahabatnya yang setengah geli sekaligus teringat akan dirinya dulu saat baru datang ke Ibukota ketika melihat tingkah kampungan Sri, karena dirinya pun bersikap norak dan kampungan tak ubahnya Sri saat ini.

"Sudah sampai, ayo turun!" Ajak Tutik saat dirinya baru saja memarkirkan mobil jenis city car yang masik terlihat baru itu, karena jok mobilnya pun bahkan masih terbungkus plastik itu di pelataran sebuah ruko.

"Dimana rumah mu?" Tanya Sri, kepalanya celingukan mencari rumah tinggal Tutik, karena di kawasan itu hanya berderet ruko sepanjang jalan.

"Ini salon kecantikan milik ku, rumah ku masih agak jauh dari sini. Kamu tinggal di sini dulu ya, di lantai dua ada kamar biasa tempat aku istirahat, dan juga ada beberapa kamar karyawan ku. Kamu bisa pakai untuk sementara waktu. Rumah ku sedang di renovasi, jadi tidak bisa mengajak mu tinggal di rumah ku, nanti kalau rumah ku sudah beres di renovasi, kamu aku ajak tinggal di rumah ku." kata Tutik seraya mengajak Sri untuk mengikuti langkahnya memasuki salon kecantikan yang konon katanya miliknya itu.

Sri mengangguk patuh, tidak mungkin juga dia menolak. Di beri tumpangan untuk tinggal saja dia sudah bersyukur, pikirnya.

"Tidak apa-apa, aku bisa tinggal di mana saja. Aku juga tidak mau merepotkan mu. Oh iya, kalau boleh aku juga ingin segera bekerja di salon mu ini, jadi tukang bersih bersih juga gak apa-apa, biar gak jadi beban kamu." Ujar Sri.

"Gampang, bisa di atur itu, kamu istirahat dulu saja malam ini, besok kita bicarakan maslaah pekerjaan." Tutik mengibaskan tangannya.

Suasana salon kecantikan itu sepi, karena saat mereka tiba di sana, hari sudah larut malam sehingga salon sudah tidak beroperasi.

Tutik mengantarkan Sri ke sebuah kamar yang bernuansa merah muda, tidak terlalu luas, hanya saja jelas lebih luas di banding kamar tidur miliknya di desa.

"Kenapa semuanya serba pink begini sih, cantik banget." Gumam Sri saat melihat sprei dan pernak pernik di ruangan itu yang serba merah muda, warna merah muda adalah warna favoritnya sejak dulu, sehingga gadis polos itu begitu bahagia melihat ruangan yang di dominasi dengan warna kesukaannya itu.

Tutik hanya tersenyum saat menanggapi ucapan Sri.

"Aku pulang ya, besok pagi aku kesini. Sekarang kamu mandi bersih bersih dan tidur, oh iya,, ada pakaian tidur ku juga di lemari, kamu boleh pakai." tunjuk Tutik pada sebuah lemari kayu di pojok kamar dan kemudian di angguki Sri.

Setelah Tutik keluar dari kamarnya dan berpamitan pulang, Sri lantas memasuki kamar mandi yang berada di dalam kamar itu, kali ini tubuhnya baru terasa lelah dan matanya terasa mengantuk, namun karena badannya yang lengket dan tercium bau tidak sedap, terpaksa Sri harus mandi malam itu.

Selesai mandi, Sri baru menyadari jika ranselnya yang berisi pakaian dan barang barang miliknya tertinggal di mobil Tutik, mau tidak mau akhirnya Sri membuka lemari dan berniat mengambil baju di lemari itu setelah sebelumnya Tutik sudah mempersilahkan dirinya untuk memakai pakaian miliknya, lagi pula besok pagi Tutik sudah berjanji akan datang lagi ke sana.

Mata Sri membelalak saat melihat pakaian-pakaian yang berada di lemari itu, hampir semua pakaian yang berada di sana seperti pakaian yang kekurangan bahan, kalau tidak bagian dadanya yang terekspose, maka bagian pahanya yang terbuka.

"Issh, pakaian model apa iki, kayak pakaian belum jadi," gumam Sri saat memilah pakaian pakaian yang bergantung rapi di hanger.

Akhirnya Sri memilih dress hitam berbahan satin yang dadanya tidak terlalu terbuka, dan panjangnya di bawah lutut, meski bahan pakaian itu menerawang, setidaknya hanya pakaian itu yang menurut Sri lebih mending di banding pakaian lainnya.

Tak selang berapa lama, saat baru saja Sri merebahkan tubuhnya di kasur, dia mendengar suara derap langkah kaki mendekat ke arah pintu kamar yang kini di tempati nya, padahal jelas jelas saat masuk ke bangunan itu tadi sepi, dan Tutik mengatakan kalau tidak ada orang lain di sana karena kalau malam minggu seperti ini, karyawannya tidak ada yang menginap di ruko.

Ceklekk,,,,

Handle pintu berputar dan pintu perlahan terbuka karena di dorong dari luar.

"Tik,,, Tutik, apa itu kamu?" tanya Sri yang mengira jika Tutik sang sahabat kembali ke sana, mungkin mengantarkan ransel miliknya atau ada sesuatu yang tertinggal.

Namun betapa terkejutnya Sri karena dari balik pintu muncul seorang pria seraya menyeringai ke arahnya.

"Selamat malam Nona, kamu pasti sudah lama menunggu ku. Kamu wangi sekali, rupanya kamu sudah siap!" Ujar pria itu seraya mendekat ke arah Sri yang masih syok, kaget dan kebingungan dengan apa yang saat ini terjadi.

Terpopuler

Comments

Azizah az

Azizah az

waduh sahabatnya ternyata menyesatkan 🤣

2025-05-16

0

Hendri Yani

Hendri Yani

sdh ku duga , sahabat sesat

2025-07-16

0

lihat semua
Episodes
1 Hilang
2 Kabur
3 Kejutan pertama di Ibukota
4 kuwalat
5 Tuan penyelamat
6 Bayi gula
7 Tentang Regan
8 Hubungan keluarga yang rumit
9 Terlahir kembali
10 Gadis metropolitan
11 Kesambet?
12 Manuver cinta
13 Berubah
14 Tertangkap basah
15 Situasi yang rumit
16 Ingin kembali
17 Lagi lagi masalah,,,
18 Awal kehancuran
19 Melamar mu
20 Berita bahagia atau?
21 Terlupakan
22 Apakah ini hukuman?
23 Bukan malin kundang
24 Tambang emas
25 pelakor?
26 Ibukota tidak cocok untukku
27 Melamar mu
28 Rintangan 1
29 Deal!
30 Siapa dia?
31 Apa aku jatuh cinta?
32 Hampir saja
33 Kerja sama
34 Amukan singa betina
35 Dejavu
36 Berita duka
37 Putus?
38 Dan terjadi lagi,,,
39 positif
40 Celah
41 Kehilangan
42 Morning sickness
43 Amarah
44 Move on jauh
45 Penyesalan
46 Tidak penting
47 Kau milik ku
48 Jangan-jangan,,,,!?
49 Jackpot
50 Gayung bersambut
51 Apa kabar?
52 Lestari mu
53 Bertubi tubi
54 life must go on
55 Misteri lagi?
56 Pria penakut
57 Mencari mu
58 Mengejutkan
59 Lestari?
60 Terimakasih
61 Melamar mu
62 Kata kunci
63 Ada apa?
64 Mulai menunjukkan wajah asli
65 Akhir petualangan
66 Melepas rindu
67 mengungkap cerita
68 serangan balasan
69 Selamat jalan,,,
70 memulai misi
71 Misi part 2
72 Siapa kalian?
73 Akhir kisah
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Hilang
2
Kabur
3
Kejutan pertama di Ibukota
4
kuwalat
5
Tuan penyelamat
6
Bayi gula
7
Tentang Regan
8
Hubungan keluarga yang rumit
9
Terlahir kembali
10
Gadis metropolitan
11
Kesambet?
12
Manuver cinta
13
Berubah
14
Tertangkap basah
15
Situasi yang rumit
16
Ingin kembali
17
Lagi lagi masalah,,,
18
Awal kehancuran
19
Melamar mu
20
Berita bahagia atau?
21
Terlupakan
22
Apakah ini hukuman?
23
Bukan malin kundang
24
Tambang emas
25
pelakor?
26
Ibukota tidak cocok untukku
27
Melamar mu
28
Rintangan 1
29
Deal!
30
Siapa dia?
31
Apa aku jatuh cinta?
32
Hampir saja
33
Kerja sama
34
Amukan singa betina
35
Dejavu
36
Berita duka
37
Putus?
38
Dan terjadi lagi,,,
39
positif
40
Celah
41
Kehilangan
42
Morning sickness
43
Amarah
44
Move on jauh
45
Penyesalan
46
Tidak penting
47
Kau milik ku
48
Jangan-jangan,,,,!?
49
Jackpot
50
Gayung bersambut
51
Apa kabar?
52
Lestari mu
53
Bertubi tubi
54
life must go on
55
Misteri lagi?
56
Pria penakut
57
Mencari mu
58
Mengejutkan
59
Lestari?
60
Terimakasih
61
Melamar mu
62
Kata kunci
63
Ada apa?
64
Mulai menunjukkan wajah asli
65
Akhir petualangan
66
Melepas rindu
67
mengungkap cerita
68
serangan balasan
69
Selamat jalan,,,
70
memulai misi
71
Misi part 2
72
Siapa kalian?
73
Akhir kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!