Pertengkaran

Bobby
Bobby
Bintang! Jangan diam aja [ucapnya merengek]
Bintang Aveir
Bintang Aveir
Makanya jangan kayak gitu lagi, aku yang nggak enak sama kak Keano [matanya melirik sinis ke arah Bobby]
Bobby
Bobby
Iya-iya sorry deh [Bobby menundukkan kepalanya menatap keramik di lantai koridor sekolah]
Bintang Aveir
Bintang Aveir
Hem
Bintang malas berbicara panjang lebar dengan Bobby, mengenai kejadian tadi dia benar-benar kesal sampai ke ubun-ubun.
Baru akan melangkahkan kaki masuk ke dalam kelas, seorang gadis cantik menghadang Bintang dengan raut wajah sinisnya.
Sachi
Sachi
Kapan Ethan ke sekolah?
Lagi, lagi, dan lagi orang-orang menanyakan tentang Ethan kepadanya.
Memang sih Ethan cukup populer jadi wajar orang-orang lebih menanyakan keberadaannya.
Bintang Aveir
Bintang Aveir
Lusa mungkin
Sachi
Sachi
Jam berapa landingnya? Nanti biar aku yang jemput di bandara
Bintang Aveir
Bintang Aveir
Nggak tahu juga sih jamnya
Sachi
Sachi
Pasti kau tahu tapi pura-pura nggak tahu kan! Beritahu kepadaku cepat! [teriaknya tanpa tahu malu]
Bintang Aveir
Bintang Aveir
Hei, aku memang nggak tahu jam berapa! [tanpa sadar Bintang pun menaikkan nada suaranya]
Sachi
Sachi
Huh sialan kau Bintang! [Sachi maju mendekat, mencengkram kuat kerah baju seragam Bintang]
Bobby
Bobby
Lepasin woi!
Bobby berusaha melepaskan tangan Sachi yang semakin kuat mencengkram. Sementara itu Sachi dan Bintang saling bertatapan, satunya tatapan benci dan satunya lagi tatapan kesal.
Bintang Aveir
Bintang Aveir
Kenapa kau seperti ini?
Sachi
Sachi
Aku benar-benar kesal dengan sikap sok polosmu itu
Bobby
Bobby
Sachi ku peringatkan kau untuk segera melepaskan ini!
Sachi
Sachi
Dasar banci! [desisnya]
Setelah itu barulah Sachi melepaskan cengkramannya dan pergi meninggalkan Bintang yang wajahnya memerah menahan amarah.
Bobby
Bobby
Kau baik-baik saja? [Bobby bertanya sembari mengecek Bintang dari atas hingga bawah, berputar kiri dan berputar kanan]
Bintang Aveir
Bintang Aveir
Aku nggak kenapa-napa. Ayo masuk ke kelas [Bintang mencoba tersenyum tetapi matanya jelas berpendar sendu]
Banci?
Hufttt...
Sudah lama sekali Bintang rasanya mendengarkan satu kata itu.
Satu kata yang kala itu hampir membuatnya bunuh diri.
Tanpa terasa air mata Bintang mengalir, namun sesegera mungkin dia menghapusnya atau orang-orang akan mengatainya banci lagi.
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!