Only Temporary permintaan

Minnie

Kakak perempuan tadi siapa?

Tanya Minnie penasaran setelah di suruh masuk oleh Bastian

Baskara

Kekasih kakak kesayanganmu Min

Alih-alih Bastian yang jawab, justru malah Baskara yang jawab

Bastian

Kerja sana, pergi-pergi dari sini

usir Bastian kepada kakak kembarnya itu

Jengkel banget dia di ganggu acara romantisan nya

Baskara

keep calm boy

Ucap Baskara santai

Baskara

Oke Minnie

Panggil Baskara kepada adik cantiknya itu

Baskara

Kamu di sini bersama kak Bastian, kakak harus pergi sekarang karena sudah telat, sampai jumpa 2 minggu lagi sayangnya kakak

jelas Baskara kepada Minnie, lalu ia pamit pergi kepada Bastian setelah mencium kening Minnie

Setelah kepergian Baskara, Bastian menghampiri adik cantiknya yang sedang cemberut, kesal-kesal begini kepada saudaranya ia tak akan menunjukan kekesalannya kepada adik bungsunya, karena semua ulah Baskara "tunggu 2 minggu lagi Bas, akan ku balas kejahilanmu" Ucap Bastian dalam hati

Minnie

nanti kalau kakak pacaran.....

Ucapan Minnie menggantung

Bastian tetap diam menunjukan sisi tenangnya agar Minnie melanjutkan ucapannya

Minnie

Aku.... Aku gak ada yang perhatian lagi.....

lanjutnya namun masih menggantung

Minnie

aku.... Kakak

Sambil terisak ia melanjutkan ucapannya namun masih menggantung

Minnie

Kak..

Panggil Minnie

Bastian memperhatikannya dalam diam, ia ingin adiknya mengutarakan semua perasaannya yang ia rasakan saat ini

Minnie

Boleh tidak kakak tidak menikah, kakak.... Kakak jangan sama yang manapun, kak Tian, kak Kara, kak Agas, jangan

Ucap Minnie sambil terisak menangis, ia takut perhatian ketiga kakaknya terbagi, selama satu tahun terakhir ini ketiga kakaknya lah yang selalu berada di sisinya, ia tak bisa membayangkan jika perhatian kakak-kakaknya terbagi kepada kekasingnya masing-masing

Minnie

Aku....

Lanjutnya dengan kata yang menggantung

Minnie

Aku gak mau kak, aku tau aku egois, tapi aku mau egois

Lanjutnya lagi

Bastian tersenyum mendengarnya, ia mengerti ketakutan adiknya

Bastian

kamu tenang saja Minnie

Ucap Bastian menenangkan si bungsu, ia harus memberi pengertian denga cara terpelan dan terlembut agar adiknya mengerti

Bastian

Tidak akan ada yang membagi perhatian kak Tian, kak Kara, kak Agas, untuk Minnie

Lanjutnya

Bastian

Kami memang memiliki kekasih. Tapi, apa selama ini Minnie merasa kurang perhatiannya?

Bastian melanjutkan ucapannya, dan memberi pertanyaan kepada si bungsu

Si bungsu terkejut bahwa ketiga kakaknya masing-masing sudah memiliki kekasih

Minnie

Tidak

Jawab Minnie pelan seraya menggelengkan kepalanya

Bastian

Selama ini kami punya kekasih, dan perhatiannya tidak berkurang bukan?

lanjut pertanyaan Bastian untuk adik kecilnya

Minnie

Iya

Jawab Minnie kali ini sambil menganggukan kepalanya

Bastian tersenyum mendengarnya

Bastian

Jadi walau kami memiliki kekasih, tentu saja kasih sayang kami tidak akan berkurang untuk princess cantik ini

Jelas Bastian seraya mencolek dagu adiknya

Minnie

Kakak

rengek Minnie dengan suara manjanya yang khas

Bastian

I'm here babe

Jawab Bastian santai, masih dengan memandang adiknya ini

Minnie

Kalau aku punya pacar bagaimana?

Tanya Minnie takut-takut melirik kearah kakaknya

Bastian terdiam sejenak memikirkan jawaban yang pas

Bastian

Biar kakak yang akan menyeleksi calon kekasih kamu

akhirnya hanya jawaban itu yang bisa ia berikan

Minnie tersenyum puas, ia sering pergi ke mall bersama maid dan bodyguardnya, dan ia selalu memperhatikan lelaki tampan itu

Minnie

Kalau gitu aku minta uang

Ucap Minnie akhirnya karena tujuan awal ia kesini adalah minta uang kepada kakaknya

Bastian menghela napasnya, ia menelpon seseorang untuk dateng ke kantornya, setelahnya ia mengeluarkan uang cash untuk adiknya itu

Bastian

Kakak, sudah menelpon supir, nanti kamu akan di jemput ok, tunggu di sini sampai bodyguard kamu menjemput kamu dan jangan keluar ruangan

Ucap Bastian setelah memberikan uang kepada adiknya

Tentu saja ia harus mentransfer uang lagi ke bodyguardnya, karena ia yakin adiknya akan hedon

Minnie

Siap kak

Ucap Minnie

Setelah mendengar jawaban adiknya, Bastian pergi keluar dari ruangan pribadinya karena akan ada meeting penting