HAPPY READING
Bel pertanda istirahat berbunyi semua siswa dan siswi berdesak desakan hendak keluar, tak lain halnya dengan Caca dia sudah berada tepat di depan kelas Kenan entah bagaimana cara dia pergi kesana
dia menunggu diluar sembari guru yang masuk ke kelasnya keluar
setelah guru tersebut keluar Caca segera masuk dan betapa kesalnya dia saat mendapati Kenan sedang duduk dan mengobrol dengan teman perempuannya
Berjalan dengan cepat dan menyapa Kenan "hai kak kennn, kak Ken kan calon pacarnya Caca jadi Caca minta tolongggg bangett jauh jauh dari perempuan manapun kecuali Caca sama ibu kamu okeee" ujar Caca dengan nada yang kesal
Tersenyum menatap perempuan itu tetapi senyuman penuh dengan api cemburu "dan kakak yang baik jauh jauh yahh dari pacarnya Caca"
"kan calon bukan pacar?" ejek perempuan itu
"yah walaupun cuman calon, tapi bentar lagi jadi pacar kok"
Perempuan itu tersenyum "tenang gue gak bakal suka sama Ken, ini gue cuman ngasih data siswa aja sama dia"
"ohhh begitu maaf yahh Caca marah tadi, ohh iya nama kakak siapa?"
"Alana"
"ohh Alana salam kenal kak, boleh pergi gak dari sebelah pacarnya Caca?"
"oh iya maaf, gue duluan yah Ca Ken"
setalah kepergian Alana, Caca segera duduk di tempatnya tadi "kak Ken kenapa sih dekat dekat sama cewek tadi, Caca gak suka"
"Lo bukan siapa siapa gue"
Caca terdiam kiku mendengar lontaran Kenan "y-ah tapi Caca cemburu, kakak dekat sama perempuan lain"
"jauhi gue ca, gue gak mau Lo sakit hati" ucap Kenan membuat Caca kebingungan
"kenapa harus sakit hati, malahan Caca nyaman ada di dekatnya kak Kenan"
"Lo bukan tipe gue"
"jadi tipenya kakak kayak apa?"
"Lo gak perlu tau, tapi tipe gue bukan cewek seperti Lo"
"Caca gak peduli tipenya kak Kenan gimana yang penting Caca akan selalu cinta sama kakak"
"keras kepala" ujar Ken beranjak dari duduknya
"kakak mau kemana?"
tak ada sahutan dari lawan bicaranya, Caca segera menyusul Kenan
Di lorong sekolah tak sengaja mereka berpapasan dengan Andrew
Andrew menyapa keduanya dan dibalas dengan senyuman dan anggukan kepala
"jadi bagaimana, pendaftaran siswa yang ikut camping udah beres?" tanya Andrew
"belum semua kelas yang didata mungkin nanti" jawab Kenan
"kata si Dika, anggota Pramuka, OSIS, paskhas, semuanya harus wajib ikut tanpa terkecuali"
"padahal gue pengen gak ikut lagi" ucap Kenan
"Ngadi Ngadi Lo Ken, lo kan ketua OSIS masa gak ikut"
"Caca boleh ikut gak" tanya Caca yang sedari tadi hanya mendengarkan percakapan keduanya
"boleh ca, tapi harus daftar dulu sama si Dika atau gak si Alana" ujar Andrew
"si Dika siapa kak? kalau kak Alana aku kenal"
"itu si Andika, Pratama putra Pramuka"
"ohhh, nanti kak Ken temanin Caca yah, buat ketemu sama kak Dika atau kak Alana nanti ya"
"gue banyak urusan"
"ihh bentar doang kok"
"gue aja Ca yang nemenin" ujar Andrew
"iy--"
"gue aja" sanggah Kenan cepat dan menarik tangan Caca pergi menjauh dari Andrew
Kenan menarik tangan Caca hingga sampai di perpustakaan "ngapain Lo iyain tadi?" bentak Kenan sedikit marah
Caca menggaruk kepalanya "tadi kak Kenan gak mau Caca ajak, yah udah Caca mau aja"
"siapa bilang gue gak mau? Gue cuman bilang banyak urusan bukan gak mau"
Caca jadi keliputan mau ngomong apa, tapi hatinya sedikit berbunga mendengar ucapan Kenan "ini ceritanya kak Kenan cemburu sama kak Andrew?" batin Caca senang
"berarti nanti kak Ken jadikan temanin Caca?"
"hm"
"jangan dekat sama Andrew" ujar Kenan keceplosan
"lah kenapa kak? Ada yang aneh sama kak Andrew? padahal kak Andrew ganteng banget"
"ganteng?"
"Iyah ganteng banget pokoknya, tapii walaupun kak Andrew ganteng, di hati Caca cuman ada kak Ken seorang, Caca udah buat satu ruang khusus untuk kak Kenan di hati Caca"
"bodoh!! hati mana punya ruang" ujar Kenan tersenyum untuk pertama kalinya dihadapan Caca
"punya, kalau gak percaya belah aja hati Caca pasti ada" jawab Caca ngawur
"rugi, mending jual biar kaya"
"Caca udah kaya buat apa di jual? Tapi kalau kak Kenan mau beli hati Caca, Caca mau kok gratis pokoknya, bahkan seluruh yang Caca punya kak Ken boleh ambil, bahkan tubuh Caca sekalian"
Kenan menangkup kedua pipih tembem Caca dan menatap mata bulat itu dengan teduh "ca, jangan pernah ngomong seperti itu ke laki laki manapun termasuk gue, jaga diri ca jangan karena cinta Lo rela ngasih semua yang Lo punya bahkan diri Lo, gue gak suka hal itu. Ngerti?!!" ucap Kenan dengan penekanan dan dia segera pergi meninggalkan Caca
Caca yang diperlukan seperti itu malah salting bengong seperti orang bodoh
Memegang kedua pipinya dan berteriak kegirangan "khaaaaaa huaaaaa mamahh tolong selamatkan Caca, Caca hiks baperrrrrrrr" teriak Caca hingga penjaga perpustakaan buru buru menghampiri Caca takut kenapa napa
"ada apa nak? Kenapa teriak?" tanya guru tersebut panik
Caca memeluk guru itu "buuuu kak Ken buat Caca baper" ucap Caca
"walahh nak kirain kenapa, bikin orang panik aja kamu" kesal guru itu tetapi tetap membalas pelukan Caca
"Tapi Bu kak Ken gak tanggung jawab udah buat Caca baper, dia malah pergiiiii" ujar Caca merenggangkan pelukannya
"emang Ken bisa baperin anak orang diakan kutub?" bingungnya
"bisa Buu buktinya Caca baperrrr"
"sudah sudah kamu ini, sana balik ke kelas kamu udah lonceng masuk ini" ucap guru perpustakaan itu dan dianggukki oleh Caca
Caca berjalan dengan bersenandung penuh semangat saat melewati kelasnya Kenan Caca mengintip dari balik pintu tanpa rasa malu Caca berucap "kak Ken Caca tau kakak cinta sama Caca, lopyouuu tuu kak Ken" teriak Caca lalu berlari pergi dari sana
Kelas itu malah ricau akan teriakan alay oleh teman teman sekelas Kenan, termasuk Rendi sedangkan Aksel udah malu sampai ubun ubun
"cieeeee babang Kenan udah lop lopan sama Caca" goda Rendi mencolek colek Kenan
"cieee kennn si batu es udah mulai cairrr"
"asikk gak sabar lihat Ken bucin ma Caca"
"tu sepupu Aksel agak lain tapi cantik bjirrr"
"DIAMMM..." teriak Ken, mampu membuat seisi kelas itu terdiam jarang sekali mereka melihat Ken yang mengamuk seperti itu
Setelah kelas diam dia duduk kembali dengan tenang
tak lama setelah ia berteriak guru mapel datang dan mengajari mereka
Beda halnya di kelasnya Caca, kelas itu lagi jamkos, seisi kelas itu mengambil kegiatan masing masing
Caca beserta teman barunya malah bergosip riah
"ohh iya kalian ikut camping kan?" tanya Caca
"harus banget sih Ca" ucap Fitri
"kalau gitu kita bareng yuk buat beli perlengkapannya"
"boleh boleh, tapi... Emang Lo udah daftar?" tanya Amel
"nanti aku daftar sama kak Ken"
"ohhh cieeeee cintanya mulai dibalas sama kak Kenan"
Caca kembali hintesis dan menceritakan perlakuan Kenan tadi di perpustakaan membuat mereka ikut antusias dan kegirangan mendengar cerita Caca
❄️❄️❄️❄️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
PINPIN
ANJIM ENAK BETT..LUCAS LO KAPAN BALES PERASAAN GUE JUGA CAPE TAU DIJADIN TTM TERUS
2025-04-09
3
tassya cantipppp😘
keren sih Caca gak mau nyerah semangat caaa buat dapatkan hatinya Kenan
2025-01-09
1
Metana
kebalik bu emang kamu bisa baperin Ken yang kutub ? wkwkwkwk
2025-04-16
1