Medan Pertempuran Z Y/N

Gedung apartemen 21

Apartemen lantai 5

Terkunci rapat

Kreekk-Kreek, Kertas terkoyak terlempar ke tong sampah yang juga penuh dengan kertas

y/n

Ini sangat membosankan..

y/n

Sebaiknya Aku berhenti menulis novel²

y/n

Yang tidak akan pernah dibaca seseorang.

Namun..

Kertas itu masuk kedalam tong sampah secara tepat

y/n

Lihatlah kawan!

y/n

Aku berhasil shooting dalam 21 kali berturut-turut!..

...

y/n

Ahem, perkenalkan aku adalah pegawai macd lihat saja topiku ini

y/n

Saya mendapatkan topi ini karena saya dipromosikan menjadi asisten manajer

y/n

Manajernya selalu tidak hadir alasannya? penyakit atau apalah.

Lampu berkedip

Lampu mati, tidak ada tanda-tanda aliran listrik

y/n

Aku tahu kalian ingin langsung ke inti cerita,

y/n

Ada virus atau mungkin parasit yang menginfeksi makhluk hidup

ia berlanjut dengan mencontohkan teman sekamarnya yang telah mati

y/n

Saya bukan orang yang ahli sains tapi ini jelas parasit

y/n

meskipun bunga yang tumbuh di punggungnya berkata sebaliknya

y/n mencokel salah satu bola mata mayat dengan tongkat

y/n

saya yakin kalian akan berkata "bagaimana kau bisa membunuhnya tanpa terkena sedikit bumbu terkutuk?"

y/n

Pertama; Saya melakukan pemenggalan internal.

y/n

dan untuk pertanyaan kedua..

Dia tiba-tiba mencabut bunga biru yang tertanam ke mayat.

dia kemudian mengendus dengan keras, menghisap setiap serbuk sari

y/n

Hufff, itu cukup kuat

y/n

Hanya untuk berjaga-jaga jika Aku benar-benar terinfeksi,

y/n

Ada kemungkinan jika aku terus melakukan ini, aku akan menjadi kebal!

y/n

yahh gimana lagi, penderitaan ini terjadi semalem tepat saat aku dipromosikan

...

y/n

Tapi.

Bunga biru tergeletak di lantai tampak mendengarkan ocehan y/n

y/n

Oke, mengapa saya malah berbicara dengan bunga?

y/n mengambil kembali bunga itu

dan saling menatap

y/n

Coba aku tebak, kau ingin menghabiskanku sampai mati?

Komentator

Lalu kau akan apa? Merobeku sampai mati!?

y/n

Baiklah kalau begitu, teruskan saja, hajar aku sampai mati!

BRUK–

kekuatan dasyat mendorong y/n hingga terjatuh

y/n

Tunggu, apakah kamu bukan imajinasiku—

y/n menyadari wajahnya beraliran darah

y/n

Huh..?

Tinju kanan y/n berlumuran darah, seperti memukul sesuatu yang keras

Tapi, masih memegang bunga biru itu dengan erat

Sebelum y/n bahkan memproses apa yang sebenarnya terjadi

Jendela apartemen hancur, kilatan sinar matahari sesaat.

sebelum semua debu dan asap menutupi benda itu

Kau mendengar pintu mobil terbuka yang tidak begitu tenang

keeek>>

y/n

tenang, tenang..

Topinya hampir saja terjatuh, sebelum y/n mencegahnya

Krak!

Krek!

Duk!

kaca pecah dan kayu retak terdengar sayup-sayup melalui asap tebal yang bergulung,

Sebelum berhenti pada keheningan total