Haruskah kurasakan sekarang ? Menahan rasa ini lagi ? Oh....tidak tidak tidak, dia putriku, biarkan....
tuan dev
"Pagi yang indah untuk mu sayang 🥰"........
ibu xiena
"Pagi penuh senyum juga untuk mu sayang 🥰 " (tuan dev)
xiena
Kurindu ayah 🥹
ayah xiena
Xiena hanya milikku, iya dia putriku, hanya putriku, milikku
ibu xiena
Masih mencoba memahami yang kau rasa putriku, aku tau karena hanya ayahmu yang selama ini dekat dan bisa merawat mu, wajar jika kau tak merindukan ibu 🥹🥰 dengan inikah ku menghibur diriku sendiri, iya...terima sajalah dulu (jawab ku sendiri)
ayah xiena
"ingat ya putriku, jangan pernah lagi kau menghubungi ibumu apalagi bertemu. Bermainlah saja dengan calon ibumu dan saudaramu yang baru !"
xiena
"baiklah ayah."
tuan dev
"Setelah bersih" rumah, segeralah sarapan dan istirahat ya."
ibu xiena
"iya sayang, kamu jangan telat sarapan dan segeralah istirahat juga."
nyonya dev
"apa hari ini ada jadwal anak" check up ke dokter ?" tanyaku pada dev
tuan dev
"No"
nyonya dev
"baiklah, aku berangkat kerja dulu".
tuan dev
"Ya"
nyonya dev
Selalu sedingin itu dia padaku, kapan kamu hangat terhadapku lagi.
tuan dev
ini hanya satu rasa dari diam dan prasangka mu terhadapku.
Comments