Transmigrasi Or Reinkarnasi?
02. Buku?
Suasana tempat duduk Cleoo dan teman-temannya yang awalnya berisik seketika menjadi sepi dan akward
Aksara
Hi, udah minta ganti rugi celananya? Hm?
Cleoo
*Cleoo langsung membulatkan matanya tidak percaya, dia menatap baskara dengan bingung*
Baskara
*pura-pura tidak melihat*
Nara
Masih hidup kok kayaknya, cuma ya gitu
Aksara
Gue chindo, tadi gue sempat emosi makanya si baskara bohong
Cleoo
Kenapa ga bilang sih!
Cleoo
Tau gitu gue katain lo langsung tadi, monyett! Ba*i! Asu! Anj*ng! Gblok!
Posisi duduk mereka semua berada di pojok, dengan Jiyaa, Nara, Raina, Baskara, Aksara, dan yang paling pojok adal Cleoo
Baskara
Eh mulutnya emang ga ada saringan gitu ya?
*bertanya pada Raina*
Cleoo
G-gue cuma mau mengeluarkan emosi gue yang tertahan aja!
Aksara
Jangan lancang
*Aksara menghampit tubuh Cleoo di dinding dan menekan bahu gadis itu dengan tangannya*
Algio
Silahkan ke ruangan wawancara
Aksara
*Melepaskan bahu Cleoo sedikit kasar dan pergi menuju ruang wawancara*
Baskara
Lo gapapa?
*bertanya pada Cleoo*
Nara
Mentang mentang udah mentang mentang jadi sok berani banget
Jiyaa
Yaelah, tadi lo ga ngomong apa-apa tuh pas ada dia
Raina
Kan udah mentang mentang, takut laah
Nara
Dia ga apa-apain lo kan?
Cleoo
Aman kok, anjir cuma tadi kayaknya dia marah deh
Jiyaa
Ya iyalah anjir, udah minta maaf sama ngasih ganti rugi malah dikatain
Cleoo
Kannn ga sengajaa sumpah, spontan!
Sesi wawancara telah berakhir, para mahasiswa baru diminta untuk berkeliling sambil menunggu pengumuman hasil wawancara
Kini Nara, Jiyaa, Raina, dan Cleoo duduk di taman dekat danau sambil memakan makanan yang mereka beli di bazar
Cleoo
Oh iyaa, gue lupa mau ke perpus lihat novel yang di tulis sama dosen yang katanya novel itu ada sihirnya loh
Cleoo
Gue mau liat doang sih, bye!
Cleoo berjalan menyusuri beberapa lorong rak buku, buku itu sangat terkenal dikalangan mahasiswa HU. Pasalnya, legenda dari buku itu yang aneh.
Pada tahun 1637, setahun setelah Harvard University didirikan. Seorang dosen menulis cerita fiksi berdasarkan imajinasinya sambil merapalkan beberapa mantra rahasia. Saat novel itu selesai ditulis, tiba-tiba sang dosen hilang tanpa jejak
Akhirnya pada tahun 1640, novel itu disembunyikan di perpus. Di hapit oleh buku-buku agar tidak dapat ditemukan oleh orang-orang. Tidak ada yang tahu seperti apa bentuk buku tersebut, hanya para tetuah dan dosen yang hilang itulah yang tau (tuhan juga)
Comments