Natalia duduk di aula sekolah dengan tenang, meskipun begitu sebenar nya dia menahan rasa deg degan yang luar biasa.
Bagaimana tidak, disini dirinya sendiri karena semua teman SD mendaftar di SMP Negeri, sedangkan Natalia di daftarkan di yayasan oleh ayah nya. Karena Natalia seorang katolik, sehingga ayahnya memilih mendaftarkan Natalia ke yayasan tersebut.
Natalia hanya mengenal seorang siswa bernama Putra, dulunya mereka satu kelas di bangku sekolah dasar. Dulu Natalia dan Putra sangat dekat bahkan seperti saudara, namun karena kesalah pahaman membuat Natalia dan Putra tidak saling sapa hingga saat ini.
Natalia duduk tenang mengikuti rangkaian acara sebagai murid baru. Mulai dari sambutan, perkenalan, hingga kegiatan apa saja yang di adakan di sekolah tersebut.
Dan disinilah Natalia saat ini, duduk di bawah pohon mangga di tepi kolam yang tak jauh dari kantin sekolah. Memakan bakso dan cemilan nya dengan tenang sambil memperhatikan banyak nya murid yang sedang beristirahat juga.
"hay, sendirian aja. Boleh aku duduk di sini" ucap seorang siswi yang merupakan siswi baru juga.
"iya boleh duduk aja" ucap Natalia sambil tersenyum.
"Hmm, nama kamu siapa?" tanya Natalia karena siswi tersebut seperti nya masih malu untuk membuka percakapan, padahal dirinya lah yang lebih dulu mendekati Natalia.
"Nama ku Sisil, Kamu sendiri?" ucap Sisil kepada Natalia.
"Aku Natalia kamu bisa panggil aku Lia saja". Ucap Natalia.
"Apa kamu tidak punya teman siapa pun yang kamu kenal disini, sehingga kamu benar benar sendiri Lia?" ucap Sisil.
Natalia menggeleng dan tersenyum lesu " Tidak. Aku kenal beberapa siswa dan siswi disini karena kami tetangga, tapi mereka kakak kelas sehingga membuat kami tak saling kenal". Jawab Natalia.
"Kamu sendiri?" tanya Natalia pada Sisil
"Aku ada teman, satu kelas tapi entah kenapa ketika sampai disini mereka seolah tidak mengenal ku. Mungkin karena kakak nya sekolah disini jadi dia merasa kenal dengan semua murid disini. Itu nama nya Karin, dia teman satu bangku denganku dulu. Kakak nya nama nya Fredi, dia kelas 8 kakak kelas kita" ucap Sesil menunjuk salah satu siswi yang sedang berjalan dengan beberapa orang teman nya.
"Mereka yang berjalan bersama Karin dulu semua kami satu kelas, tapi entah kenapa sekarang seperti orang asing" ucap Sisil
"Udah gak usah sedih, kan sekarang udah ada aku. Kita bisa jadi teman yang baik" ucap Natalia menenangkan hati Sisil
"Ehh kita disuruh masuk tuh," ucap Sisil menunjuk guru yang menyuruh murid baru masuk ke kelas.
Mereka pun berjalan bersama memasuki kelas yang sudah di sediakan. Awal nya Natalia melihat semua teman baru nya duduk tenang dengan teman yang saling kenal. Karena Natalia dan Sisil masuk paling akhir, sehingga Natalia dan Sisil duduk sebangku di paling pojok belakang.
*
*
*
Hingga seorang guru wanita masuk ke kelas tersebut dan memperkenalkan diri sebagai wali kelas disana. Dan disesi ini hanya ada perkenalan saja antara guru dengan murid yang ada, Guru tersebut bernama Ana. Wali kelas sekaligus guru matematika disekolah itu.
Setelah perkenalan tersebut, Bu Ana mengatur kembali tempat duduk para murid nya karena semua duduk sebangku dengan teman yang berasal dari sekolah yang sama. Dan itu akan menghambat perkenalan siswa siswi baru tersebut untuk mengenal teman nya yang berasal dari sekolah lain
Hanya Natalia dan Sisil dan tidak berubah tempat duduk. Karena guru tahu jika mereka berasal dari sekolah yang berbeda.
Tidak ada pembelajaran apa pun dihari pertama Natalia sekolah, semua seolah hanya perkenalan saja. Hingga bell berbunyi, semua murid di izinkan untuk pulang. Dan Natalia sudah di jemput ayah nya yang menunggu di depan gerbang sekolah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
suryanij011
gak seru gak ada hot dan semi nya
2025-02-15
0