Menjadi Milyarder Dadakan Itu Mengerikan
Ch03 - Di Kantor
Armand baru saja selesai mengepel lantai di ruang rapat.
Tiba-tiba terdengar suara lantang Bu Rini memanggilnya.
Bu Rini
Armand! Cepat ke ruanganku sekarang!
Arman
(menghela nafas)
Aduh, ada apa pula
Meletakkan pel mopnya dan melangkah ke arah asal suara panggilan.
Arman
(dengan sopan)
Iya, ada apa Bu Rini?
Bu Rini
(menatap tajam)
Ini kopinya kemanisan! Kamu sengaja mau bikin saya diabetes?
Arman
Maaf Bu. Saya sudah buat seperti biasa.
Arman
Mungkin takarannya kurang pas. Mau saya buatkan yang baru?
Bu Rini
Ya tentu saja buat ulang!
Bu Rini
Cepat sebelum saya tambah marah!
Arman
(Mengangguk dan bergegas ke pantry untuk membuat kopi baru)
Disaat menuangkan air panas, terdengar suara lain memanggilnya dari luar.
Pak Budi
Armand! Ke sini dulu, cepetan!
Arman
Iya pak, tunggu sebentar
Armand menoleh sebentar, bingung harus mendahulukan siapa.
Tapi karena kopi Bu Rini harus segera diselesaikan, ia memutuskan menyelesaikannya dulu. Setelah itu, ia membawa kopi baru ke ruangan Bu Rini.
Arman
(berhati-hati)
Ini Bu. Silakan dicek lagi
Bu Rini
Ah.. Ya, kali ini lumayan
Bu Rini
Tapi lain kali jangan sampai salah lagi!
Arman
(Lega)
Baik bu, kalau begitu saya tinggal ya bu.
Bu Rini
Ya, sana sana! Lanjutkan pekerjaan mu!
Di bilik kerja Pak Budi, terlihat beberapa dokumen berserakan di mejanya.
Pak Budi melirik Armand dengan ekspresi kesal.
Pak Budi
(dengan nada tinggi)
Armand!!
Pak Budi
Kenapa kamu lama banget? Saya udah panggil dari tadi!
Arman
(menunduk)
Maaf Pak. Tadi Bu Rini minta dibuatkan kopi dahulu.
Pak Budi
Selalu aja alasan!
Ini dokumen penting harus dikirim ke lantai tiga, sekarang juga.
Pak Budi
Kalau telat, gimana coba?
Arman
Iya Pak. Saya langsung kirim sekarang
Pak Budi
Coba kalau kamu kerja lebih cepat, hidup kamu mungkin enggak cuma jadi office boy di sini
Arman
(mengangguk sambil mengambil dokumen yang ada diatas meja)
Di tangga menuju lantai tiga, Armand bergumam pelan.
Arman
Pokoknya hari ini aku akan resign
Arman
Lagian saldo di rekening ada banyak.. Ngapain juga masih disini jadi budak korporat terus ya kan
setelah selesai mengirimkan dokumen, ia kembali ke ruangan Bu Rini.
ingin menyampaikan bahwa saat ini adalah hari terakhir dirinya bekerja.
Comments