Episode 5 Meminta Membatalkan Pernikahan.

"Farand!" sahut Monica yang langsung menyapa Farand begitu ramah. Dia bahkan mengeluarkan senyum yang lebar yang sepertinya sangat menyukai dengan kehadiran Farand. Hal itu juga sampai mencuri perhatian Rangga yang melihat ekspresi Monica yang terlalu berlebihan.

"Tante saya pamit dulu. Terima kasih untuk undangannya," ucap Farand dengan wajah datar dan terlihat berwibawa dan sangat karismatik.

"Saya yang mengucapkan terima kasih kepada kamu. Kamu sudah baik sekali yang mau datang ke acara pertunangan ini. Saya minta maaf Farand, jika banyak kekurangan dalam acara ini yang membuat kamu kurang nyaman," ucap Monica dengan berbicara begitu manis.

"Acaranya sangat bagus dan sangat menarik. Tidak ada masalah sama sekali," sahut Farand dengan santai.

"Tante mengucapkan terima kasih sekali lagi atas pujian kamu dan juga kehadiran kamu," ucap Monica lagi.

"Sama-sama," sahut Farand singkat.

"Farand, aku juga berterima kasih atas kedatangan kamu. Aku tahu kamu begitu sangat banyak pekerjaan dan sangat sibuk. Tetapi kamu masih menyempatkan diri untuk hadir di acara ini. Aku benar-benar mengucapkan terima kasih sekali lagi dan maaf sekali, aku tidak bisa menemani kamu banyak tadi," sahut Tasya yang langsung begitu ramah kepada Farand.

Dia tidak mau kalah seperti Monica dan cara menatap Tasya yang berbeda mampu membuat Rangga terus memperhatikan Tasya. Rangga merasa ada hal yang aneh.

Rangga sepertinya sangat cemburu melihat wanitanya itu begitu dekat dengan Farand yang sejak tadi tidak henti tersenyum dan berbicara lembut kepada pria tampan itu. Bahkan kata terima kasih itu sudah diperdengarkan di telinganya entah beberapa kali.

"Tidak masalah sama sekali. Aku juga tidak ingin mengganggu kamu yang yang sedang bersenang-kenang," sahut Farand dengan santai yang mengangkat kedua bahunya.

Tasya mengerutkan dahi mendengar perkataan itu yang memiliki maksud. Apa yang di katakan Farand seolah ada sesuatu yang terselubung dan seperti Farand mengetahui sesuatu.

"Baiklah! Kalau begitu saya langsung pergi saja! Permisi!" ucap Farand dengan menundukkan kepala dan langsung pergi.

Sebelum itu dia tadi memperhatikan raut wajah Kelly yang tampak gusar dengan jari-jarinya yang saling memencet. Seperti ada sesuatu yang ingin dikatakan Kelly. Tetapi sama sekali tidak ada yang peduli dan malah sibuk berbicara padanya. Farand sama sekali tidak punya kuasa untuk ingin tahu.

"Biar Tante antar Farand," Monica yang langsung menyusul Farand.

Ternyata Tasya juga ikut-ikutan yang ingin mengantarkan Farand. Rangga sampai menoleh ke belakang yang melihat Tasya sampai berlari. Kelly memperhatikan ekspresi Rangga dan akhirnya Kelly tidak jadi menyampaikan semua yang ingin dia katakan.

Dia hanya bisa menyimpan semua itu dan tidak tahu apakah semua yang dia rasakan bisa tersampaikan atau akan tetap terkubur di dalam hatinya.

Kelly bener-bener sangat tidak dihargai dan tidak dipedulikan oleh siapa-siapa dan termasuk keluarga calon suaminya.

"Rangga Ibu benar-benar lelah. Kita sebaiknya pulang para kamu juga sudah mulai berpulangan," sahut Maya yang mulai bosan.

"Iya," sahut Rangga.

"Kelly kami kembali dulu," ucap Rangga yang berpamitan begitu saja dan langsung pergi bersama ibunya.

Kelly semakin melihat dan menyadari bahwa dirinya memang tidak dihargai oleh siapa-siapa. Rangga adalah calon suami yang akan menikah dengan dia dan lihatlah bagaimana sikap Rangga, pamitan saja caranya seperti itu.

"Aku tidak punya alasan untuk melanjutkan pernikahan ini. Aku akan membatalkannya, bagaimanapun caranya aku tidak mungkin menikah dengan dia," batin Kelly dengan yakin.

Kelly hanya tinggal Mencari waktu yang tepat dan tekadnya sudah bulat, karena merasa memang tidak ada hal yang harus dia pertahankan.

**

Pagi-pagi seperti ini. Keluarga Kelly yang sedang sarapan bersama. Monica, Tasya, Danu, Kelly dan juga ada Nenek Sekar.

"Papa kapan lagi mengadakan pertemuan dengan Farand?" tanya Tasya dengan senyum-senyum yang memulai obrolan di tengah sarapan itu.

"Kamu menyukainya Tasya?" tebak Monica yang sebagai seorang ibu pasti mengerti ciri-ciri dari raut wajah yang dipancarkan Tasya seperti orang jatuh cinta.

"Mama jangan membuat Tasya malu seperti itu. Tasya sama sekali tidak mengatakan apapun," ucap Tasya dengan tersenyum malu-malu sampai pipi itu memerah.

"Kamu tidak perlu malu dan kalau memang kamu menyukai Farand. Mama akan mengatur kedekatan kalian berdua," sahut Monica.

"Benarkah!" sahut Tasya tampak begitu senang.

"Kamu tidak percaya pada mama. Mama ini sangat dikenal sebagai Mak comblang paling serasi dan kamu jangan khawatir. Kamu dan Farand akan menjalin hubungan yang semakin dekat. Secepatnya hubungan diantara kalian berdua akan memiliki status," ucap Monica dengan yakin.

"Papa juga setuju bukan jika Tasya bersama dengan Farand?" tanya Monica yang meminta pendapat pada suaminya.

"Jika hal itu positif maka silakan. Asalkan kamu jangan terlalu fokus pada hal itu dan sementara kamu melupakan tugas dan kewajiban kamu di Perusahaan," sahut Danu dengan santai yang tidak terlalu menanggapi berlebihan dan hanya mendukung sekedar saja.

"Tasya tau yang Papa andalkan dan harapan itu cuma Tasya. Jadi papa sama sekali tidak perlu khawatir. Tasya pasti akan tanggung jawab pada kewajiban Tasya dan Tasya juga akan bertanggung jawab pada hubungan Tasya," sahut Tasya sembari menyelipkan sindiran kepada adiknya bahwa adiknya sama sekali tidak berguna dan tidak bisa diandalkan.

Karena memang selama ini hanya dia yang bergerak dalam bidang Perusahaan dan sementara Kelly hanya anak rumahan saja.

Kelly sejak tadi hanya diam saja yang tertunduk sarapan. Dia semalaman sama sekali tidak tidur dengan kenyataan yang telah dia terima. Hatinya masih belum tenang yang ingin mengungkapkan segalanya.

"Dia menjalin hubungan gelap dengan Rangga dan sekarang dia ingin bersama laki-laki lain. Kak, Tasya benar-benar sangat egois," batin Kelly.

"Kelly, kamu jangan lupa hari ini untuk melakukan fitting baju pengantin. Kamu jangan terlambat dan jangan membuat kacau," ucap Nenek mengingatkan.

Hanya dia yang sedikit peduli tentang pertunangan itu dan terus mengingatkan Kelly. Kelly juga tipe wanita yang apa-apa harus diperintah dan diingatkan. Tidak bisa bergerak sendiri.

"Kelly tidak ingin melanjutkan pernikahan," ucap Kelly yang akhirnya berhasil mengeluarkan kalimat itu yang membuat semua orang kaget.

Monica yang tadi ingin minum, tidak jadi dan melihat serius ke arah Kelly dengan mata Monica menatap tajam. Sama dengan Tasya yang juga tidak percaya kata-kata itu keluar dari mulutnya dan menatap heran adiknya itu.

"Apa maksud kamu?" tanya Monica.

"Aku tidak ingin menikah dengan laki-laki yang memiliki hubungan dengan wanita lain," sahut Kelly berani mengungkapkan apa yang dia ingin katakan.

Uhuk-uhuk-uhuk-uhuk, "Tasya langsung batuk-batuk yang mungkin menyadari bahwa itu adalah dirinya.

"Kelly apa yang kamu bicarakan. Apa kamu sedang menuduh Rangga berkhianat?" tanya Tasya dengan lembut yang berusaha tenang yang seperti tidak terjadi apa-apa.

"Bukankah memang seperti itu," jawab Kelly.

"Ma- maksud kamu?" tanya Tasya yang semakin panik.

"Kelly ada apa ini. Kamu baru saja bertunangan tadi malam dan sekarang sudah membahas tentang masalah pernikahan yang mana kamu memutuskan untuk tidak jadi menikah. Kamu dan Rangga yang memutuskan untuk mengambil jalan pernikahan ini dan sekarang kamu meminta untuk tidak jadi menikah. Kamu ingin mempermainkan semuanya," sahut Danu yang juga tidak paham atas permintaan Kelly.

Bersambung .....

Terpopuler

Comments

Jamayah Tambi

Jamayah Tambi

Jap.Maheawari siapa,Danu siapa.Adakah org ygvsama atau Athur salah tulis atau tukar watak

2024-12-17

0

Hafin lubi

Hafin lubi

bagus aku suka dg karakternya

2024-12-17

1

martina melati

martina melati

ayah... tolonk denger baik2 penjelasan anakmu, kelly!

2025-03-02

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Pertunangan .....
2 Episode 2 Berusaha tenang.
3 Episode 3 Selingkuh Di Depan Mata.
4 Episode 4. Apa Yang Bisa Di lakukan.
5 Episode 5 Meminta Membatalkan Pernikahan.
6 Episode 5 Tidak ada pilihan
7 Episode 8 Rencana.
8 Episode 8. Menjebak Adik Sendiri.
9 Episode 8. Untung Ada Farand.
10 Episode 10 Kesepakatan.
11 Episode 11 Mulai Bertindak
12 Episode 12 Berani Mebantah
13 Episode 13 Kenekatan
14 Episode 14 Benar Schok
15 Episode 15 Balasan Setimpal.
16 Episode 16. Sangat Puas.
17 Episode 17 Melawan.
18 Episode 18 Kembali Bersandiwara.
19 Episode 19 Bagaimana Rasanya.
20 Episode 20
21 Episode 21 Apa Rencana Tasya
22 Episode 23 Tidak Bisa melakukan apa-apa.
23 Episode 24 Pernikahan.
24 Episode 24. Kejutan di Hari Pernikahan.
25 Episode 25 Batal
26 Episode 26 Terbebas.
27 Episode 27 Ini Tagihan Kesepakatan.
28 Episode 28 Memberi Kesiapan
29 Episode 29 Ada yang panik.
30 Episode 30 Hari Pertama.
31 Episode 31 Ternyata Dia
32 Episode 32 Kok Ngajak Nikah.
33 Episode 33. Nyosor saja.
34 Episode 34 Jadi Kaku.
35 Episode 35 Penegasan.
36 Episode 36 Pembelaan Farand
37 Episode 37. Pengemis Cinta.
38 Episode 38 Siapa Aku Sebenarnya.
39 Episode 39 Tidak Mempan.
40 Episode 40 Kejahatan Rangga.
41 Episode 41 Tidak Memberikan Ampunan.
42 Episode 42 Gebrakan Apa Lagi Ini.
43 Episode 43 Apa Itu Sebuah Rahasia.
44 Episode 44 Penjelasan.
45 Episode 45 Persiapan Matang.
46 Episode 46 Kebodohan
47 Episode 47 Malah Di Marahi
48 Episode 48 Tidak Sabar
49 Episode 49 Ulah Tasya.
50 Episode 50 Menenangkan.
51 Episode 51 Akhirnya sah
52 Episode 52 Malu
53 Episode 53 Amarah
54 Episode 54 Berusaha Untuk Ada di Sisinya
55 Episode 55 Lanjut Malam Panas.
56 Episode 56 Hal Manis
57 Episode 57 Kebersamaan.
58 Episode 58 Ada Rasa Iri
59 Episode 59 Romantik
60 Episode 60 Rasa khawatir
61 Episode 61 Rasa Cemburu
62 Episode 62 Hati Yang Marah.
63 Episode 63 Diam
64 Episode 64 Rahasia Besar.
65 Episode 65 Terbongkar m
66 Episode 66 Berusaha Untuk Ada
67 Episode 68 Hati Cemburu.
68 Episode 68 Menemukan.
69 Episode 69 Panas.
70 Episode 70 Memahami.
71 Episode 71 Manis.
72 Episode 72 Menyukai.
73 Episode 73 Gebrakan Farand.
74 Episode 74 Menghadapi Dengan Elegan.
75 Episode 75 Apa Ini.
76 Episode 76 Terbongkar
77 Episode 77 Pembalasan Yang Setimpal.
78 Episode 78 Melawan.
79 Episode 79 Ungkapan Perasaan
80 Episode 80 Di Cintai dan Di Hormati.
81 Episode 81 Pertentangan Keluarga.
82 Episode 82 Kabar Baik.
83 Episode 83 Membuat Pengertian.
84 Episode 84 Kabar Untuk Mama.
85 Episode 85 Akhirnya Mengetahui.
86 Episode 86 Menemui Dia.
87 Episode 87 Mengetahui Sesuatu.
88 Episode 88 Mengetahui Siapa.
89 Episode 89 Sudah Tidak Tahan Lagi.
90 Episode 90 Kenyataan Yang Pahit
91 Episode 91 Akhirnya Tahu.
92 Episode 92 Saran
93 Episode 93 Tidak Di Terima Di Manapun.
94 Episode 94 Ada Apa Lagi Ini.
95 Episode 95 Di Mana Suamiku.
96 Episode 96 Menjatuhkan Harapan.
97 Episode 97 Menemukan
98 Episode 98 Kondisi Farand.
99 Episode 99 Penangkapan.
100 Episode 100 Kehangatan.
101 Episode 101 Tetap Setia.
102 Episode 102 Hal Tidak Terduga.
103 Episode 103 Tegas.
104 Episode 104 Jangan Bodoh.
105 Episode 105 Kelly Tidak Menyerah.
106 Episode 106 Ternyata.
107 Episode 107 Ada Maksud.
108 Episode 108
109 Episode 109 Baru Tahu Rasa.
110 Episode 110 Kapok.
111 Episode 111 Tidak Memiliki Tempat
112 Episode 123 Tidak Ada Maaf.
113 Episode 113 Karma
114 Bab 114 Mengumumkan.
115 Episode 115
116 Episode 116 Tidak Ada Yang Peduli.
117 Episode 117 Rencana
118 Episode 118
119 Episode 119 Rencana.
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122 Titik Terang.
123 Episode 123 Tammat!!!!!!!
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Episode 1. Pertunangan .....
2
Episode 2 Berusaha tenang.
3
Episode 3 Selingkuh Di Depan Mata.
4
Episode 4. Apa Yang Bisa Di lakukan.
5
Episode 5 Meminta Membatalkan Pernikahan.
6
Episode 5 Tidak ada pilihan
7
Episode 8 Rencana.
8
Episode 8. Menjebak Adik Sendiri.
9
Episode 8. Untung Ada Farand.
10
Episode 10 Kesepakatan.
11
Episode 11 Mulai Bertindak
12
Episode 12 Berani Mebantah
13
Episode 13 Kenekatan
14
Episode 14 Benar Schok
15
Episode 15 Balasan Setimpal.
16
Episode 16. Sangat Puas.
17
Episode 17 Melawan.
18
Episode 18 Kembali Bersandiwara.
19
Episode 19 Bagaimana Rasanya.
20
Episode 20
21
Episode 21 Apa Rencana Tasya
22
Episode 23 Tidak Bisa melakukan apa-apa.
23
Episode 24 Pernikahan.
24
Episode 24. Kejutan di Hari Pernikahan.
25
Episode 25 Batal
26
Episode 26 Terbebas.
27
Episode 27 Ini Tagihan Kesepakatan.
28
Episode 28 Memberi Kesiapan
29
Episode 29 Ada yang panik.
30
Episode 30 Hari Pertama.
31
Episode 31 Ternyata Dia
32
Episode 32 Kok Ngajak Nikah.
33
Episode 33. Nyosor saja.
34
Episode 34 Jadi Kaku.
35
Episode 35 Penegasan.
36
Episode 36 Pembelaan Farand
37
Episode 37. Pengemis Cinta.
38
Episode 38 Siapa Aku Sebenarnya.
39
Episode 39 Tidak Mempan.
40
Episode 40 Kejahatan Rangga.
41
Episode 41 Tidak Memberikan Ampunan.
42
Episode 42 Gebrakan Apa Lagi Ini.
43
Episode 43 Apa Itu Sebuah Rahasia.
44
Episode 44 Penjelasan.
45
Episode 45 Persiapan Matang.
46
Episode 46 Kebodohan
47
Episode 47 Malah Di Marahi
48
Episode 48 Tidak Sabar
49
Episode 49 Ulah Tasya.
50
Episode 50 Menenangkan.
51
Episode 51 Akhirnya sah
52
Episode 52 Malu
53
Episode 53 Amarah
54
Episode 54 Berusaha Untuk Ada di Sisinya
55
Episode 55 Lanjut Malam Panas.
56
Episode 56 Hal Manis
57
Episode 57 Kebersamaan.
58
Episode 58 Ada Rasa Iri
59
Episode 59 Romantik
60
Episode 60 Rasa khawatir
61
Episode 61 Rasa Cemburu
62
Episode 62 Hati Yang Marah.
63
Episode 63 Diam
64
Episode 64 Rahasia Besar.
65
Episode 65 Terbongkar m
66
Episode 66 Berusaha Untuk Ada
67
Episode 68 Hati Cemburu.
68
Episode 68 Menemukan.
69
Episode 69 Panas.
70
Episode 70 Memahami.
71
Episode 71 Manis.
72
Episode 72 Menyukai.
73
Episode 73 Gebrakan Farand.
74
Episode 74 Menghadapi Dengan Elegan.
75
Episode 75 Apa Ini.
76
Episode 76 Terbongkar
77
Episode 77 Pembalasan Yang Setimpal.
78
Episode 78 Melawan.
79
Episode 79 Ungkapan Perasaan
80
Episode 80 Di Cintai dan Di Hormati.
81
Episode 81 Pertentangan Keluarga.
82
Episode 82 Kabar Baik.
83
Episode 83 Membuat Pengertian.
84
Episode 84 Kabar Untuk Mama.
85
Episode 85 Akhirnya Mengetahui.
86
Episode 86 Menemui Dia.
87
Episode 87 Mengetahui Sesuatu.
88
Episode 88 Mengetahui Siapa.
89
Episode 89 Sudah Tidak Tahan Lagi.
90
Episode 90 Kenyataan Yang Pahit
91
Episode 91 Akhirnya Tahu.
92
Episode 92 Saran
93
Episode 93 Tidak Di Terima Di Manapun.
94
Episode 94 Ada Apa Lagi Ini.
95
Episode 95 Di Mana Suamiku.
96
Episode 96 Menjatuhkan Harapan.
97
Episode 97 Menemukan
98
Episode 98 Kondisi Farand.
99
Episode 99 Penangkapan.
100
Episode 100 Kehangatan.
101
Episode 101 Tetap Setia.
102
Episode 102 Hal Tidak Terduga.
103
Episode 103 Tegas.
104
Episode 104 Jangan Bodoh.
105
Episode 105 Kelly Tidak Menyerah.
106
Episode 106 Ternyata.
107
Episode 107 Ada Maksud.
108
Episode 108
109
Episode 109 Baru Tahu Rasa.
110
Episode 110 Kapok.
111
Episode 111 Tidak Memiliki Tempat
112
Episode 123 Tidak Ada Maaf.
113
Episode 113 Karma
114
Bab 114 Mengumumkan.
115
Episode 115
116
Episode 116 Tidak Ada Yang Peduli.
117
Episode 117 Rencana
118
Episode 118
119
Episode 119 Rencana.
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122 Titik Terang.
123
Episode 123 Tammat!!!!!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!