Bandara

Dalam lamunan Ny. Dorkaspun tersadar dengan bunyi telepon genggamnya.

"Ma, aku pulang." suara yang lembut dari seorang pria yang bernama Nathan Andes.

"Nathan, kamu ini selalu memberikan kejutan, siapa yang menjemputmu?" Mama hanya naik angkutan umum. Ucap kesal Ny. Dorkas.

"Mama posisinya dimana? Biar ku jemput."Oma sudah mengirimkan mobil ke bandara.

"Tidak sayang, mama lagi asik keliling dengan angkutan umum, mengingat kenangan mama waktu itu." ucap Ny. Dorkas dengan nada lembut tidak ketus lagi.

Nathan terdiam karena dia tahu kehidupan mamanya yang dulu, hanya orang biasa saja. Setelah menikah dengan ayah Nathan dan Sadrakh barulah kehidupan Ny. Dorkas menjadi lebih baik, karena ayah dari mereka berdua adalah anak dari pengusaha terkenal kota Manado.

"Ma, walaupun kehidupan mama dulu tidak semewah sekarang, tapi Nathan senang dan menghormati sikap mama yang memiliki prinsip, tulus, penyayang, mama juga sangat cantik." ucap Nathan menggoda ibunya.

"Nathan, kamu mulai menggoda mama yach?sekarang kamu langsung ke rumah sakit atau pulang ke rumah ?"

"Aku pulang dulu ma, nanti malam saja ke rumah sakit, sekalian juga mau bikin rapat dadakan dengan para dokter dan administrasi di rumah sakit. Karena ada beberapa keluhan yang masuk, pada saat saya di Tiongkok kemarin."

Ny. Dorkaspun mengiyakan setelah melepas rindu dengan anak sulungnya, walaupun tidak bertemu langsung.

Nathan langsung masuk ke mobil mewah yang sudah disiapkan . Nathan adalah cucu tertua dari Oma Hada. Posisi Nathan ada pemilik semua Rumah Sakit Harapan Kasih yang ada di Indonesia.

Dalam perjalanan pulang, Nathan membuka tab miliknya, dan mulai menulis puisi. Nathan adalah cucu Oma Hada yang paling lembut dan selalu sangat mementingkan orang lain. Karena karakternya ini, sehingga Oma Hada memberi kuasa penuh kepadanya untuk mengurus bisnis khusus Rumah Sakit, Nathan Juga seorang dokter ahli jantung , lulusan Amerika dengan pencapaian nilai terbaik.

Jari-jarinya mulai menari-nari diatas layar tab dengan penuh makna.

...Rindu...

...By: N.A...

Dalam keheningan ruang hampa

hentakkan jantung malu berdetak keras

alunan nada keraguan mengiring darah

entah melaju atau berhenti

Pupil tak kuasa terbuka

nafas bak gelombang tanpa arah

beribu pertanyaan berbaris bagaikan tangga

berlari menggapai tak ketemu penghujung

Diam menanti dalam syahdu

harapan hati menjadi hitam

peperangan otak kiri dan kanan

menambah kegaduan nadi berdetak

Hey kau yang ada disana

kucari jantung hatiku

tapi tak ku temui dia

Tetap berdiri gagah walau rapuh

melawan waktu yang terus berputar

Begitu selesai menulis puisinya, Nathan langsung menutup matanya, terus membayangkan apakah gadis dalam gambaran puisinya itu benar-benar ada.

Berbagai pertanyaan dan hatinyapun masih penasaran dengan sosok itu. Dan tanpa disadari diapun tertidur.

-‐---------------------------------------------------

Ditempat lain ada yang asik bermain basket dengan clubnya, dan persiapan lomba antar sekolah.

Sadrakh Andes adik dari Nathan dan sepupu dari Belsazar. Berbagai sorakan mulai memenuhi ruang basket, walaupun baru latihan tetapi banyak siswa yang menyaksikannya, apalagi kaum Hawa yang sangat ngefans dengan sosok ini.

Maklumlah Sadrakh adalah seorang pria yang ganteng, bertubuh tinggi , berkulit putih, rambut Coklat , bermata hijau. Sadrakh adalah satu-satunya cucu dari Oma Hada yang memiliki kemiripan 100% dengan Opa mereka , yang memiliki kewarganegaraan Belanda. Dia merupakan cucu termuda, calon pemilik bisnis hotel yang merupakan salah satu bisnis keluarga Andes.

"Sadrakh." sahutan Priska, sambil membawa air mineral dan handuk. Dia mengambilnya dan berterima kasih kepada Pris, lalu berjalan menuju pintu keluar ruangan, untuk ke tempat parkir. Disana sudah ada mobil jemputan dan beberapa pengawal yang menunggu.

Pris mengejar Sadrakh dengan harapan bisa pulang bersama, tapi ditolak Sadrakj dengan alasan kakaknya pulang, dan semua anggota keluarga akan berkumpul.

Sadrakh langsung masuk ke mobil dan menuju pulang. Sementara Pris masih memandang mobil itu, sampai keluar dari sekolah.

Pris adalah sahabat Sadrakh dari kecil, memiliki paras yang cantik, kulit yang putih, mata berwarna coklat dan rambut panjang bergelombang berwarna coklat.

Kebetulan orangtua mereka juga rekan bisnis, dan selalu bersekolah ditempat yang sama. Bahkan Pris telah menaruh hati pada Sadrakh, tapi selalu dianggap sebagai teman biasa saja.

Pris selalu berpikir, sampai kapan Sadrakh akan mengerti dengan isi hatinya. Selalu mencari waktu untuk menyatakan isi hatinya, tetapi tetap saja tidak bisa karena selalu belum ada kesempatan.

"(Sadrakh, kapan kau akan mengerti perasaanku?" suara dalam hati Pris yang lirih)"

Prispun berjalan menuju mobil, tetapi tiba-tiba dia merasakan sesak didada dan agak pusing dan....

Prakkkk!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!